13
Ribuan bahkan ratusan kebudayaan asing yang masuk mengandung unsur-unsur kemaksiatan yang telah beroperasi di Jakarta yang ditimbulkan
dengan sengaja oleh orang-orang pencari keuntungan atau yang memang mempunyai misi untuk merusak moral masyarakat kita. Jika hal ini tidak
dicegah dengan cepat maka kebobrokan moral akan semakin merajalela dan mengakar pada kebudayaan masyarakat itu sendiri.
Dalam upaya menjaga eksistensi serta membina para pemuda tersebut pada arah dakwah, perlu adanya manajemen yang strategis, relevan, dan
efektif dalam menyikapi dan menghadapi berbagai macam kesempatan, hambatan maupun tantangan yang semakin kompleks dan serba cepat ini yang
terjadi terhadap pemuda kita sekarang. Sanggar Kebudayaan Betawi Si Pitung merupakan nama sebuah
lembaga kebudayaan Betawi yang didalamnya menjalankan peran dan fungsinya adalah sebagai pelestarian kebudayaan adat Betawi, konsolidasi
organisasi serta media dakwah yang sejuk, toleran dan mengedepankan Islam di Rawa Belong melalui kebudayaan. Dari deskripsi diatas penulis tertarik
untuk meneliti lebih jauh tentang
“
Strategi Dakwah Sanggar Budaya Betawi Si Pitung Dalam Pembinaan Rohani Islam Pemuda di Wilayah
Rawa Belong
”
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
14
Untuk menjelaskan permasalahan dan sekaligus menghindari ketidak fokusan dalam pembahasan skripsi ini, maka penulis merasa perlu
untuk memberikan pembatasan masalah yaitu pada ruang lingkup Strategi Sanggar Kebudayaan Si Pitung Dalam Berdakwah Melalui Kebudayaan
Betawi Di
Rawa Belong
yang meliputi
perumusan dan
pengimplementasian dalam membina pemuda. 2.
Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai
berikut: a.
Strategi dakwah apa yang dilakukan Sanggar Kebudayaan Betawi Si Pitung Dalam Membina Pemuda di Wilayah Rawa Belong?
b. Bagaimana Langkah-langkah yang dilakukan Senggar Kebudayaan
Betawi Si Pitung Dalam Mengembangkan Dakwah di Rawa Belong dalam mengimplementasikan strategi dakwah?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui strategi dakwah yang dilakukan Sanggar Betawi Si Pitung dalam membina pemuda di wilayah Rawa Belong.
b. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam mengimplementasikan strategi dakwah yang dilakukan Sanggar Betawi Si Pitung dalam
mengembangkan dakwah melalui seni di Rawa Belong. 2.
Manfaat Penelitian
15
a. Memberikan pengetahuan keilmuan yang baru khususnya kepada
penulis tentang strategi dakwah melalui Sanggar kebudayaan betawi. b.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi Sanggar Betawi dalam rangka membina pemuda.
D. Tinjuan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini sebelum penulis mengadakan penelitian lebih lanjut, kemudian menyusunnya menjadi karya ilmiah, maka langkah
awal yang penulis tempuh adalah mengkaji terlebih dahulu terhadap skripsi terdahulu yang mengangkat judul tentang
“Startegi Dakwah Sanggar Budaya Si Pitung Rawa Belong Dalam Membina Pemuda di Wilayah
Rawa Belong”, maksud pengkaji ini adalah agar dapat diketahui bahwa apa
yang penulis teliti sekarang tidak sama dengan penelitian dari skripsi terdahulu.
Adapun setelah penulis mengadakan suatu kajian kepustakaan, penulis akhirnya menemukan skripsi yang mengangkat tentang Strategi Dakwah
Majelis Taklim judul tersebut adalah karya dari Ida Damroh jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan judul skripsi
“Strategi Dakwah Majelis Taklim Baiturrahman Pondok Jaya Tanggerang” dengan bahasan bagaimana strategi yang dilakukan Majelis Taklim
Baiturrahman, Relevansi strategi dakwah Majelis Taklim Baiturrahman pada zaman sekarang, faktor pendukung dan penghambat. Tetapi dalam penelitian
yang penulis lakukan dalam membuat strategi dakwah berbeda dengan skripsi Ida Damroh yaitu dapat dilihat startegi dakwah yang dilakukan lembaga
16
tersebut dan dalam pengimplementasian startegi dakwah, dengan tidak menerapkan konsep yang terdapat didalam strategi dakwah Ida Damroh,
karena dalam skripsi penulis menerapkan konsep lebih berfokus pada strategi dakwah Sanggar Budaya Betawi Si Pitung Rawa Belong.
Lain hal nya dengan skripsi yang kedua , “Peran Penyuluhan Agama
Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja”. Study Kasus Remaja Masjid Al Mu‟alla Rw 008 di Desa Ciheulang Tonggoh Cibadak Sukabumi, yang
disusun oleh Andu Junaedi, Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
lulusan tahun 1427 H2006 M. Skripsi ini Andi Junaedi mengemukakan bagaimana cara mengatasi kenakalan remaja. Dalam skripsi Andi Junaidi
walaupun ada kesamaan dalam judul penulisan tetapi yang membedakan dengan skripsi penulis adalah metodenya dan pengimplementasiannya.
Demikian tinjauan pustaka ini penulis lakukan sebagai perbedaan bahasan atau materi antara apa yang akan penulis teliti dengan skripsi-skripsi
terdahulu, terlihat pada objek dan subjek penelitiannya. Bahwa penelitian terdahulu hanya menjelaskan konsep strategi dakwah sedangkan penelitian ini
penulis memberikan cara pengimplementasian tentang strategi dakwahnya.
E. Metodologi Penelitian