41
c. Kepemimpinan
S.P. Siagian
memberikan definisi tentang kepemimpinan yakni “Seorang pemimpin orang tertinggi dalam mengambil keputusan
”. Oleh karena itu setiap pemimpin dalam menilai perkembangan yang ada dalam lingkungan
baik eksternal dan internal berbeda.
37
B. Budaya Betawi
1. Pengertian Budaya
Dalam kehidupan sehari-hari, tidak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan dan sebaliknya tidak ada kebudayaan tanpa
masyarakat sebagai wadah pendukungnya, walaupun secara teoritis dan untuk kepentingan analitis, kedua persoalan tersebut dapat dibedakan dan
dipelajari secara terpisah. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni.
38
Kebudayaan secara sederhana banyak yang mengartikan sebuah seni, akan tetapi kebudayaan bukan sekedar sebuah seni, kebudayaan
melebihi seni itu sendiri karena kebudayaan meliputi sebuah jaringan kerja dalam kehidupan antar manusia. Kebudayaan merupakan satu unit
interpretasi, ingatan, dan makna yang ada didalam manusia dan bukan sekedar kata-kata. Budaya meliputi kepercayaan, nilai-nilai, dan norma,
semua ini merupakan langkah awal dimana kita merasa berbeda dalam
37
S.P. Siagian, Manajemen Modern, Jakarta: Masagung, 1994, cet. Ke-2, hal. 9
38
Alo Liliweri, Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya, Yogyakarta, LkiS, 2003, hal.3
42
sebuah wacana. Kebudayaan melibatkan karakteristik suatu kelompok manusia dan bukan sekedar pada individu.
39
Para Antropologi mengatakan bahwa kebudayaan merupakan kebutuhan kompleks yang didalamnya. Meliputi pengetahuan, seni moral,
hukum, adat istiadat, dan setiap kemampuan atau kebiasaan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat dari kebudayaan tertentu.
40
2. Fungsi Budaya
Fungsi budaya pada umumnya sukar dibedakan dengan fungsi budaya kelompok atau budaya organisasi, karena budaya merupakan
gejala sosial dari berbagai sumber termasuk definisi diatas dapat dipetik beberapa fungsi budaya sebagai identitas dan citra suatu masyarakat.
Identitas ini termasuk oleh berbagai faktor seperti sejarah, kondisi dan sisi geografis, sistem-sistem sosial, politik dan ekonomi, perubahan nilai-nilai
didalam masyarakat .
3. Pelaku Budaya