53
BAB III GAMBARAN UMUM SANGGAR BUDAYA BETAWI SI
PITUNG RAWA BELONG
A. Sejarah Berdirinya Sanggar Budaya Betawi Si Pitung Rawa Belong
Sanggar adalah sebuah lembaga atau perkumpulan yang didalam berisikan kumpulan orang-orang yang menekuni dibidang seni dan budaya.
Begitu juga nama Si Pitung, yang merupakan nama seorang legenda dari Betawi pada zaman Belanda yang pada saat itu sebagai pahlawan yang
membantu kaum miskin yang tertindas oleh bangsa Belanda di wilayah Batavia yang sekarang di sebutnya sebagai wilayah DKI Jakarta yang menjadi
Ibukota bangsa Indonesia yang kini sudah menjadi tujuan orang-orang desa untuk datang ke Jakarta tempat menukar nasib. Masyarakat Jakarta
mengetahui bahwa Si Pitung adalah putra Betawi yang lahir di Rawa Belong sampai wafatnya beliau yang merupakan sebuah legenda yang hingga
keberadaannya kini sudah melekat namanya di masyarakat luas, khususnya di daerah Rawa Belong itu sendiri dan umumnya di luar wilayah Bawa Belong.
Adapun sejarah berdirinya Sanggar Budaya Betawi Si Pitung Rawa Belong adalah tanggal 5 Mei 1996 pertama kali diawali dari berkumpulnya
anak-anak muda diwilayah Rawa Belong yang sedang belajar ilmu beladiri yang bernama TUMBAL SI PITUNG. yang diwariskan oleh Pitung yang
bernama Silat Cingkrik dari rawa belong itu sendiri tepatnya di Jalan Yusuf Rt 004011 No. 8. Kel. Sukabumi Utara, Kec. Kebon Jeruk 11540 Jakarta Barat.
Silaturrahim itu terjadi pada tanggal 5 Mei 1996. Dari silaturrahmi dan semangat untuk melestarikan kebudayaan silat cingkrik tersebut maka
54
muncullah usulan dari salah satu pemuda tersebut yang bernama Bang Bachtiar agar dibentuknya Sanggar Kesenian Budaya Betawi sebagai wadah
anak-anak Betawi untuk belajar silat Cingkrik dari Rawa Belong. Maka dengan kesepakan dari para anggota yang lain maka Bang Bachtiar terpilih
menjadi ketua sanggar yang diamanatkan sebagai penerus kesenian dan kebudayaan Betawi di daerah Rawa Belong. Dan kediaman Bang Bachtiar
dijadikan tempat seketariat Sanggar Budaya Betawi Si Pitung Rawa Belong, ternyata sanggar ini berjalan dengan apa yang sudah direncanakan. Hal ini
dikarenakan semangat dari anak muda dan dukungan dari para masyarakat sekitar yang besar terhadap kecintaan budaya Betawi.
1
Sanggar Budaya Betawi Si Pitung Rawa Belong ini berada di bawah naungan Bang Bachtiar, karena hampir semua kegiatan yang ada didalam
Sanggar Budaya Betawi Si Pitung Rawa Belong dikendalikan dan diatur oleh Bang Bachtiar, bahkan guru-guru yang mengajar disanggar diberikan uang
jasa dari Bang Bachtiar, namun seiring dengan kurun waktu, akhirnya Sanggar Budaya Betawi Si Pitung mencoba meningkatkan kualitasnya dengan
merumuskan beberapa kegiatan-kegiatan yang sangat menarik dari sanggar- sanggar lain pada waktu itu. Sehingga keberadaan sanggar ini mendapatkan
respon yang cukup baik oleh masyarakat Rawa Belong khususnya dan dari luar lingkungan masyarakat Rawa Belong pada umumnya.
Banyak hal yang sudah dilakukan oleh Sanggar Budaya Betawi Si Pitung Rawa Belong dari mulai kegiatan yang bersifat pelestarian dan
pengembangan Budaya Betawi dan mengajarkan kepada para anggotanya
1
Wawancara pribadi dengan Bang Bachtiar, Pimpinan Sanggar Si Pitung Rawa Belong, Rawa Belong: 15 Februari 2011.
55
tentang pentingnya pendidikan agama sehingga perubahan-perubahan dari para anggota yang negatif berubah menjadi positif. Hal yang istimewa dari
sanggar Budaya Betawi Si Pitung Rawa Belong yaitu tidak adanya donatur atau bantuan dana dari siapun tetapi pengurus mereka percaya dengan niat
yang ikhlas dan bersyukur kepada Allah SWT yang menjadikan sanggar si Pitung berkembang pesat sampai saat ini.
2
Dengan berjalanya waktu nama Sanggar Budaya Betawi Si Pitung sejak berdirinya hingga saat sekarang ini akhirnya pun menjadi berkembang
sehingga anggotanya terus menerus berdatangan yang cukup pesat, tetapi perkembangan jumlah anggota berbeda kenaikannya setiap tahunnya.
Sebagai sample daftar anggota sanggar tahun 2008-2010. No
Tahun Jumlah Anggota
Umur Perkembangan Anggota Masehi
Hijriah 1.
2. 3.
2008 2009
2010 1428
1429 1430
30 Orang 60 Orang
80 Orang 7-29
10-20 10-27
50 Orang 70 Orang
100 Orang TOTAL
220 Orang Sumber: Hasil wawancara dengan Rudi M. Noor wakil pimpinan Sanggar
Budaya Betawi Si Pitung Rawa Belong tanggal 13 Februari 2011
Sanggar Budaya Betawi Si Pitung dari tahun berdirinya pada tahun 1996 hingga tahun 2010 berjumlah 500 orang.
3
Seiring dengan perkembangan jumlah anggota pada Sanggar Budaya Betawi Si Pitung Rawa Belong dari tahun ketahun, hal ini disebabkan karena
adanya kemampuan dan kewibawaan pimpinan Sanggar Budaya Betawi Si Pitung terhadap masyarakat dalam meningkatkan kualitasnya dengan program
2
Bachtiar. Pimpinan Sanggar Si Pitung Rawa Belong, Wawancara Pribadi, Jakarta: 15 Februari 2011
3
Rudi M. Noor, Wakil Pimpinan Sanggar Si Pitung Rawa Belong, Wawancara Pribadi, Jagakarsa Jakarta Selatan: 13 Februari 2011
56
yang berupa strategi yang sangat menarik, figur kepemimpinan dalam memberikan arahan dengan penuh rasa humoris dan kekeluargaan sehingga
para anggota merasa sesama anggota sanggar memiliki rasa kekeluargaan yang erat dan selalu memberikan contoh yang baik kepada anggota yang lebih
muda dan mengajarkan nilai-nilai Islami dan diiringi dengan rasa saling menghormati. Metode menjadikan anggota sebagai bagian dari keluarga dan
bukan hanya menasehati tetapi menberikan contoh langsung dengan praktek kepada anggota.
Maka dengan perkembangan tersebut Alhamdulillah keberadaan Sanggar Budaya Betawi Si Pitung Rawa Belong dikenal masyarakat luas dan
para pejabat pemerintahan DKI Jakarta.
4
B. Visi, Misi dan Tujuan Sanggar Si Pitung Rawa Belong