= 39
. 7
20 .
20 .
14 .
1 13
. 5
14 .
14 .
17 .
10
x
x x
x x
x x
x x
Pada Tabel 5.38. dapat dilihat Pair-Wise Comparison untuk Level I tong penampung sari buburan kedelai.
Tabel 5.38. Pair-Wise Comparison Level I Tong
Kualitas Desain Efisien Kualitas 1.00
2.55 1.45 Desain
0.39 1.00 2.85
Efisien 0.69 0.35 1.00 Total 2.08 3.90 5.30
Pada Tabel 5.39. dapat dilihat Pair-Wise Comparison untuk Level II Kualitas tong penampung sari buburan kedelai
Tabel 5.39. Pair-Wise Comparison Level II Kualitas Tong
Bahan Tong Bahan Tiang Penyangga
Bahan Tong 1.00
2.55 Bahan Tiang Penyangga
0.39 1.00
Total 1.39 3.55
Pada Tabel 5.40. dapat dilihat Pair-Wise Comparison untuk Level II Desain tong penampung sari buburan kedelai
Tabel 5.40. Pair-Wise Comparison Level II Desain Tong
Bentuk Kran
Bentuk Tong
Ketebalan Tong
Volume Tong
Diameter Pipa Kran
Bentuk Kran 1.00 0.57
1.24 0.58 1.41
Bentuk Tong 2.17 1.00
2.89 0.94 3.11
Ketebalan Tong
0.75 0.35 1.00 0.54
1.68 Daya Tampung Tong
1.74 1.06
1.84 1.00
1.49 Diameter Pipa Kran
0.71 0.40
0.59 0.67
1.00
Total 6.37 3.38
7.56 3.73 8.69
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 5.41. dapat dilihat Pair-Wise Comparison untuk Level I ember
pembawa sari buburan kedelai Tabel 5.41.
Pair-Wise Comparison Level I Ember
Kualitas Desain
Kualitas 1.00
2.01 Desain 0.50 1.00
Total
1.29 4.39
Pada Tabel 5.42. dapat dilihat Pair-Wise Comparison untuk Level II
Kualitas ember pembawa sari buburan kedelai Tabel 5.42.
Pair-Wise Comparison Level II Kualitas Ember
Bahan Ember Bahan Pegangan Ember
Bahan Ember 1.00
3.39 Bahan Pegangan Ember
0.29 1.00
Total 1.29 4.39
Pada Tabel 5.43. dapat dilihat Pair-Wise Comparison untuk Level II Desain ember pembawa sari buburan kedelai
Tabel 5.43. Pair-Wise Comparison Level II Desain Ember
Bentuk Ember Ketebalan Ember
Volume Ember Tinggi Ember
Bentuk Ember
1.00 3.10 0.64 0.13
Ketebalan Ember
0.32 1.00 1.27 0.06
Daya Tampung Ember 1.10 0.79
1.00 0.03
Tinggi Ember
0.03 0.16 0.31 1.00
Total 2.45
5.04 3.22 1.22
c. Membuat bobot relatif dari setiap tujuan Pemberian bobot dapat dilakukan dengan menggunakan perbedaan nilai dari
setiap pohon tujuan sehingga jumlah total bobot bernilai 1. Dimana pemberian bobot dilakukan berdasarkan kuisioner.
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 5.44. dapat dilihat pembobotan untuk Level I tong penampung sari buburan kedelai
Tabel 5.44. Pembobotan Level I untuk Tong
Kualitas Desain Efisien
Bobot
Kualitas 0.48 0.65 0.27
0.47
Desain 0.19 0.26
0.54 0.33
Efisien 0.33 0.09
0.19
0.20 Total 1.00
1.00 1.00
1.00
Pada Tabel 5.45. dapat dilihat pembobotan untuk Level II kualitas tong penampung sari buburan kedelai
Tabel 5.45. Pembobotan Level II Kualitas untuk Tong
Bahan Tong Bahan Tiang Penyangga
Bobot
Bahan Tong 0.72
0.72 0.72
Bahan Tiang Penyangga 0.28
0.28
0.28 Total 1.00
1.00 1.00
Pada Tabel 5.46. dapat dilihat pembobotan untuk Level II desain tong penampung sari buburan kedelai
Tabel 5.46. Pembobotan Level II Desain untuk Tong
Bentuk Kran
Bentuk Tong
Ketebalan Tong
Volume Tong
Diameter Pipa Kran
Bobot
Bentuk Kran 0.16
0.17 0.16
0.15 0.16
0.16
Bentuk Tong 0.34
0.30 0.38
0.25 0.36
0.33
Ketebalan Tong 0.12
0.10 0.13
0.15 0.19
0.14
Daya Tampung Tong 0.27
0.31 0.24
0.27 0.17
0.25
Diameter Pipa Kran 0.11
0.12 0.08
0.18 0.12
0.12 Total
1.00 1.00 1.00 1.00
1.00 1.00
Pada Tabel 5.47. dapat dilihat pembobotan untuk Level I ember pembawa sari
buburan kedelai
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.47. Pembobotan Level I untuk Ember
Kualitas Desain
Bobot
Kualitas 0.67
0.67
0.67 Desain 0.33 0.33 0.33
Total 1.00 1.00 1.00
Pada Tabel 5.48. dapat dilihat pembobotan untuk Level II Kualitas ember
pembawa sari buburan kedelai Tabel 5.48. Pembobotan Level II Kualitas untuk Ember
Bahan Ember Bahan Pegangan Ember
Bobot
Bahan Ember 0.77
0.77
0.77
Bahan Pegangan Ember 0.23 0.23
0.23 Total 1.00
1.00 1.00
Pada Tabel 5.49. dapat dilihat pembobotan untuk Level II Desain ember
pembawa sari buburan kedelai Tabel 5.49. Pembobotan Level II Desain untuk Ember
Bentuk Ember
Ketebalan Ember
Volume Ember
Tinggi Ember
Bobot
Bentuk Ember 0.41
0.61 0.20
0.11 0.33
Ketebalan Ember 0.13
0.20 0.39
0.05 0.19
Daya Tampung Ember 0.45
0.16 0.31
0.03 0.24
Tinggi Ember 0.01
0.03 0.10
0.82 0.24
Total 1.00 1.00
1.00 1.00
1.00
Pada Gambar 5.25. dapat dilihat analisa bobot tujuam alternatif tong penampung sari buburan kedelai.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.25. Analisa Bobot Tujuan untuk Alternatif Tong Penampung Sari Buburan Kedelai
Pada Gambar 5.26. dapat dilihat analisa bobot tujuam alternatif ember pembawa sari buburan kedelai.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.26. Analisa Bobot Tujuan untuk Alternatif Ember Pembawa Sari Buburan Kedelai
d. Menetapkan parameter pelaksanaannilai kegunaan untuk masing-masing tujuan. Parameter yang digunakan untuk menentukan nilai adalah berdasarkan
pada permintaan konsumen yang dapat diperoleh dari modus pada kuesioner. Parameter-parameter yang dimaksud di atas, yakni:
a Untuk tong penampung sari buburan kedelai 1.
Bahan tong alumunium ; parameter : Kualitas
2. Bahan tiang penyangga besi
; parameter : Kualitas 3.
Bentuk kran persegi panjang ; parameter : Desain
4. Bentuk tong silinder
; parameter : Desain 5.
Ketebalan tong 3 mm ; parameter : Desain
6. Daya Tampung tong 380 Kg
; parameter : Desain
Universitas Sumatera Utara
7. Diameter pipa kran 3 inchi
; parameter : Desain 8.
Fungsi tambahan membersihkan busa ; parameter : Efisien
b Untuk ember pembawa sari buburan kedelai 1.
Bahan ember alumunium ; parameter : Kualitas
2. Bahan pegangan ember plastik
; parameter : Kualitas 3.
Bentuk ember silinder ; parameter : Desain
4. Ketebalan ember 1 mm
; parameter : Desain 5.
Daya Tampung ember 9 Kg ; parameter : Desain
6. Tinggi ember 25 cm
; parameter : Desain
e. Pada tahap ini, akan dihitung nilai relatif dari masing-masing perancangan. a Tong Penampung Sari Buburan Kedelai
Pada Tabel 5.50. dapa dilihat nilai relatif dari masing-masing produk rancangan dan produk pesaing untuk tong penampung sari buburan kedelai.
Nilai bobot parameter diambil dari analisa bobot tujuan untuk meja kerja, lalu bobot tersebut dikalikan dengan nilai pada masing–masing alternatif. Dari
nilai tersebut, kemudian diambil nilai yang terbesar untuk menjadi produk alternatif terpilih.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.50. Perbandingan Alternatif Rancangan Tong Penampun Sari Buburan Kedelai
Kriteria Evaluasi Alternatif 1
Alternatif 2 No
Tujuan Wt
Ket Nilai
V Wt.V
Ket Nilai
V Wt.V
1 Bahan Tong
0.337 Sangat
Baik 5 1.685
Cukup 3 1.011 2
Bahan Tiang Penyangga 0.132 Baik
4 0.528
Baik 4
0.528 3 Bentuk
Kran 0.053 Baik 4 0.212 Cukup 3 0.159
4 Bentuk Tong
0.107 Sangat
Baik 5 0.535 Baik 4 0.428
5 Ketebalan Tong
0.046 Baik 4 0.184 Cukup 3 0.138 6
Daya Tampung Tong 0.084
Sangat Baik
5 0.42 Cukup
3 0.252
7 Diameter Pipa Kran
.040 Sangat
Baik 5 0.2 Baik 4
0.16 8 Fungsi
Tambahn .20
Sangat Baik
5 1 Cukup
3 0.6
Total 4.764 3.276
Dari perbandingan alternatif tong tersebut terlihat dua alternatif dengan bobot terbesar yaitu alternatif 1 4.764 dan alternatif 2 3.276. Kedua alternatif ini
akan dibandingkan untuk melihat dimana kelebihan dan kekurangan masing- masing dan penyempurnaannya sehingga bisa diperoleh alternatif terbaik.
Perbandingan kedua alternatif tersebut akan disajikan dalam bentuk Gantt Chart sehingga akan terlihat langsung bagaimana kinerja dari karakteristik
kedua alternatif sehingga perancang bisa langsung mengetahui dimana kelebihan dan kekurangan rancangan alternatif tersebut. Pada Gambar 5.27
dapat dilihat Gantt Chart untuk kedua alternatif tersebut.
Universitas Sumatera Utara
1 2
3 4
5 5
4 3
2 1
W 1 = 0.337 W 2 = 0.132
W 3 = 0.053 W 4 = 0.107
W 5 = 0.046 W 6 = 0.084
W 7 = 0.040 W 8 = 0.20
Alternatif 1 Alternatif 2
Gambar 5.27. Gantt Chart Tong Penampung Sari Buburan Kedelai
Terlihat dari Gambar 5.27 bahwa alternatif 1 yang memiliki nilai bobot kriteria yang lebih baik daripada alternatif 2
b Ember Pembawa Sari Buburan Kedelai Pada Tabel 5.51. dapa dilihat nilai relatif dari masing-masing produk
rancangan dan produk pesaing untuk ember pembawa sari buburan kedelai.
Nilai bobot parameter diambil dari analisa bobot tujuan untuk ember pembawa sari buburan kedelai, lalu bobot tersebut dikalikan dengan nilai pada masing–
masing alternatif. Dari nilai tersebut, kemudian diambil nilai yang terbesar untuk menjadi produk alternatif terpilih.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.51. Perbandingan Alternatif Rancangan Ember Pembawa Sari Buburan Kedelai
Kriteria Evaluasi Alternatif 1
Alternatif 2 No
Tujuan Wt
Ket Nilai
V Wt.V
Ket Nilai
V Wt.V
1 Bahan Ember
0.517 Sangat
Baik 5 2.585
Cukup 3 1.551
2 Bahan Pegangan Ember 0.153
Sangat Baik
5 0.765 Baik
4 0.612 3 Bentuk
Ember 0.109 Baik
4 0.436 Baik
4 0.436 4 Ketebalan
Ember 0.064
Sangat Baik
5 0.32 Cukup 3 0.192
5 Volume Ember
0.078 Baik 4 0.312
Cukup 3 0.234
6 Tinggi Ember
0.079 Baik 4 0.316
Baik 4 0.316
Total 4.734 3.341
Dari perbandingan alternatif ember tersebut terlihat dua alternatif dengan bobot terbesar yaitu alternatif 1 4.751 dan alternatif 2 3.289. Kedua
alternatif ini akan dibandingkan untuk melihat dimana kelebihan dan kekurangan masing-masing dan penyempurnaannya sehingga bisa diperoleh
alternatif terbaik. Perbandingan kedua alternatif tersebut akan disajikan dalam bentuk Gantt Chart sehingga akan terlihat langsung bagaimana kinerja dari
karakteristik kedua alternatif sehingga perancang bisa langsung mengetahui dimana kelebihan dan kekurangan rancangan alternatif tersebut. Pada Gambar
5.28. dapat dilihat Gantt Chart untuk kedua alternatif tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.28. Gantt Chart Ember Pembawa Sari Buburan Kedelai
Terlihat dari Gambar 5.28. bahwa alternatif 1 yang memiliki nilai bobot kriteria yang lebih baik daripada alternatif 2.
5.2.3.7. Pengembangan Rancangan
Untuk melakukan pengembangan rancangan produk ini dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
a. Membuat daftar komponen. Pada Tabel 5.52. dapat dilihat daftar komponen untuk membuat tong
penampung sari buburan kedelai.
Tabel 5.52. Daftar Komponen Tong Penampung Sari Buburan Kedelai
Komponen Keterangan
Alumunium Digunakan sebagai bahan untuk membuat seluruh bagian tong
Besi Digunakan sebagai bahan pembuat tiang penyanggapenyangga
Kran Persegi Panjang Digunakan untuk mengalirkan dan menutup aliran sari buburan kedelai
Ketebalan Tong 3 mm Digunakan ketebalan 3 mm agar tong yang dibuat lebih tahan dan kuat
Diameter Pipa Kran 3 Inchi Digunakan diameter 3 inchi agar sari buburn yang dihasilkan dan tidak
tersumbat
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 5.53. dapat dilihat daftar komponen untuk membuat ember
pembawa sari buburan kedelai. Tabel 5.53. Daftar Komponen Ember Pembawa Sari Buburan Kedelai
Sekunder Tersier
Alumunium
Digunakan sebagai bahan untuk membuat seluruh bagian ember
Plastik
Digunakan sebagai bahan untuk membuat pegangan ember
Ketebalan Ember 1 mm Digunakan ketebalan 1 mm agar ember yang dibuat
lebih tahan dan kuat
b. Identifikasi fungsi.
Tong penampung sari buburan kedelai ini memiliki dua fungsi, yaitu untuk menampung sari buburan kedelai dan untuk membersihkan busa dari sari buburan
kedelai. Pada Gambar 5.29. dapat dilihat penetapan fungsi tong penampung sari buburan kedelai
Gambar 5.29. Fungsi Tong Penampung Sari Buburan Kedelai
Ember penampung sari buburan kedelai ini hanya memiliki satu fungsi, yaitu untuk menampung sari buburan kedelai. Pada Gambar 5.30. dapat dilihat
penetapan fungsi ember pembawa sari buburan kedelai
Gambar 5.30. Fungsi Ember Pembawa Sari Buburan Kedelai
Universitas Sumatera Utara
c. Menghitung biaya satiap komponen Harga dari bahan baku utama dan bahan tambahan untuk pembuatan
produk telah diperkirakan sebelumnya untuk menentukan harga jual produk yang dihasilkan. Pada Tabel 5.54. dapat dilihat harga-harga setiap komponen untuk
membuat badan tong penampung sari buburan kedelai, tutup tong dan tiang penyangga.
Tabel 5.54. Biaya Tiap Komponen Tutup Tong, Badan Tong, dan Tiang
Penyangga
No. Komponen
Harga Komponen
Jumlah Komponen yang dibutuhkan
Total Harga 1.
Alumunium 2 mm 1.2 m x 2.4 m
Rp. 500.000 1.2 m x 4.5 m
Rp. 900.000 2.
Kran 3 inchi Rp. 80.000
2 buah Rp. 160.000
3. Pipa alumunium
diameter 1 ¼ inchi panjang 6m
Rp. 100.000 1.5 m
Rp. 25.000
4. Besi pelat 2 mm
1.2 m x 2.4 m Rp. 400.000
0.6 m x 0.6 m Rp. 200.000
5. Besi pelat 1 mm
1.2 m x 2.4 m Rp. 250.000
2 m x 1.25 m Rp. 250.000
6. Besi siku 50 mm
panjang 6 m Rp. 70.000
6.8 m Rp. 82.000
7. Engsel 3 inchi
Rp. 15.000 2 buah
Rp. 30.000 8.
Roda besi 2 inchi Rp. 15.000
4 buah Rp. 60.000
9. Cat besi hitam
Rp 50.000 1 kg
Rp. 50.000
Total Rp. 1.757.000
Pada Tabel 5.55. dapat dilihat harga-harga setiap komponen untuk membuat ember pembawa sari buburan kedelai
Tabel 5.55. Biaya Tiap Komponen Ember, dan Pegangan Ember
No. Komponen
Harga Komponen
Jumlah Komponen yang dibutuhkan
Total Harga 1.
Alumunium 2 mm 1.2 m x 2.4 m
Rp. 500.000 0.5 m x 0.5 m
Rp. 50.000 2.
Plastik Pegangan 1 m x 1 m
Rp. 100.000 0.015 m x 0.08 m
Rp. 25.000
Total Rp. 75.000
Universitas Sumatera Utara
d. Mencari cara untuk memperkecil biaya tanpa mengurangi nilai.
Setelah melakukan survei maka dapat dilakkan pengurangan biaya tanpa mengurangi nilai. Pengurangan biaya yang dapat dilakkan pada pembelian
komponen alumunium 2 mm, kran 3 inchi dan engsel. Pada Tabel 5.56. dapat dilihat biaya pembuatan tutup tong penampung sari buburan kedelai, badan tong
dan tiang penyangga setelah revisi.
Tabel 5.56. Biaya Revisi Tiap Komponen Tutup Tong, Badan Tong, dan Tiang Penyangga
No. Komponen
Harga Komponen
Jumlah Komponen yang dibutuhkan
Total Harga 1.
Alumunium 2 mm 1.2 m x 2.4 m
Rp. 500.000 1.2 m x 4.5 m
Rp. 800.000 2.
Kran 3 inchi Rp. 80.000
2 buah Rp. 150.000
3. Pipa alumunium
diameter 1 ¼ inchi panjang 6 m
Rp. 100.000 1.5 m
Rp. 25.000
4. Besi pelat 2 mm
1.2 m x 2.4 m Rp. 400.000
0.6 m x 0.6 m Rp. 200.000
5. Besi pelat 1 mm
1.2 m x 2.4 m Rp. 250.000
2 m x 1.25 m Rp. 250.000
6. Besi siku 50 mm
panjang 6 m Rp. 70.000
6.8 m Rp. 82.000
7. Engsel 3 inchi
Rp. 15.000 2 buah
Rp. 25.000 8.
Roda besi 2 inchi Rp. 15.000
4 buah Rp. 60.000
9. Cat besi hitam
Rp 50.000 1 kg
Rp. 50.000
Total Rp. 1.642.000
Sedangkan untuk biaya pembuatan ember pembawa sari buburan kedelai, biaya yang dapat dikurangi adalah pembelian komponen alumunium 2 mm. Pada
Tabel 5.57. dapat dilihat biaya pembuatan ember pembawa sari buburan kedelai
Tabel 5.57. Biaya Tiap Komponen Ember, dan Pegangan Ember
No. Komponen
Harga Komponen
Jumlah Komponen yang dibutuhkan
Total Harga 1.
Alumunium 2 mm 1.2 m x 2.4 m
Rp. 500.000 0.5 m x 0.5 m
Rp. 50.000 2.
Plastik Pegangan 1 m x 1 m
Rp. 100.000 0.015 m x 0.08 m
Rp. 25.000
Total Rp. 75.000
Universitas Sumatera Utara
e. Evaluasi alternatif dan menyeleksi perubahan.
Dengan mengurangi biaya pembuatan tong penampun sari buburan kedelai dan ember pembawa sari buburan kedelai tanpa mengurangi kualitas produk,
maka produk yang dibuat tetap memiliki keunggulan yang sama walaupun terjadi pengurangan biaya pembuatan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis Pemecahan Masalah Keluhan Muskuloskeletal
Identifikasi resiko keluhan muskuloskeletal yang dilakukan dengan menggunakan form Plibel. Identifikasi resiko keluhan muskuloskeletal dilakukan
pada proses penuangan saribuburan kedelai ke cetakan. Setelah dilakukan penyebaran form Plibel maka dilakukan rekapitulasi skor untuk memperoleh
persentase bagian tubuh yang memiliki resiko keluhan muskuloskeletal. Dari rekapitulasi form Plibel didapatkan bahwa yang memiliki resiko keluhan
muskuloskeletal yang terbesar adalah leher, bahu, dan punggung bagian atas. Untuk persentase keluhan rasa sakit yang dialami operator dari persentase
yang paling besar sampai yang terkecil disajikan sebagai berikut : 4.
Leher, bahu, punggung bagian dengan persentase 36.54 5.
Punggung bagian bawah dengan persentase 24.48 . 6.
Siku, lengan bawah, dan tangan dengan persentase 19.82 7.
Kaki dengan persentase 10.67 8.
Lutut dan pinggul dengan persentase 8.49
6.2. Analisis Data Anthropometri
Setelah dilakukan identifikasi resiko keluhan muskuloskeletal dan diperoleh hasil bahwa operator memiliki resiko keluhan muskuloskeletal pada
proses penuangan sari buburan kedelai ke cetakan, maka perlu dilakukan
Universitas Sumatera Utara