rendemen, ketahanan tarik, ketahanan koyak, ketahanan retak, derajat putih dan analisis fraksi serat terhadap pulp sludge, pulp daun nanas, pulp pelepah batang
pisang dan pulp batang rami serta Analisis kandungan unsur sludge industri pulp. Serat daun nanas, serat pelepah batang pisang dan serat batang rami masing-masing
termasuk golongan serat panjang, jumlahnya berkelimpahan dan belum dimanfaatkan, diperkirakan dengan mencampur sludge industri pulp yang memiliki serat pendek dan
halus fines dengan serat daun nanas, serat pelepah batang pisang atau serat batang rami tersebut serta ditambahkan bahan perekat tapioka dan pengisi kaolin dapat
menghasilkan karton jenis chipboard, paparboard atau karton liner yang banyak digunakan sebagai kemasan karton lipat dan kardus.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Apakah interaksi serat limbah industri pulp dan kertas dengan serat daun nanas, serat pelepah batang pisang atau serat batang rami dengan aditif perekat tapioka dan
pengisi kaolin dapat menghasilkan karton yang memenuhi Standar Nasional Indonesia SNI.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Untuk meningkatkan kualitas serat limbah industri pulp dan kertas berasal dari PT. Toba Pulp Lestari - Porsea Indonesia sehingga memenuhi persyaratan SNI 14-0123-
1998 dan SNI 14-0095-1996 sebagai substitusi bahan karton.
1.4 HIPOTESIS
Serat limbah industri pulp dan kertas yang dihasilkan oleh pabrik pulp PT. Toba Pulp Lestari - Porsea memiliki serat pendek dan halus dapat ditingkatkan mutunya melalui
interaksi dengan serat panjang dari daun nanas, pelepah batang pisang, atau batang
Universitas Sumatera Utara
rami menjadi bahan baku dalam proses pembuatan karton dengan bahan pengisi kaolin dan bahan perekat tapioka untuk dikarakterisasi yang memenuhi sifat fisik,
sifat mekanik, sifat kimia dan sifat optik lembaran karton meliputi : gramatur, ketebalan, densitas, ketahanan tarik, ketahanan retak, ketahanan koyak, ketahanan
tekan lingkar daya serap air, kadar air dan derajat putih yang memenuhi persyaratan SNI 14-0123-1998 dan SNI 14-0095-1996.
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Dengan melakukan penelitian ini diharapkan memberikan informasi tentang serat limbah sludge industri pulp dan kertas PT. Toba Pulp Lestari – Porsea Indonesia,
serat daun nanas, serat pelepah batang pisang dan serat batang rami serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pembuatan karton dari bahan baku
serat alam.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 KERTAS
Kertas adalah kemasan yang pertama ditemukan sebelum plastik dan logam. Saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain
seperti plastik dan logam karena harganya yang murah, mudah diperoleh dan penggunaannya yang luas. Selain sebagai kemasan, kertas juga berfungsi sebagai
media komunikator dan media cetak. Kelemahan kemasan kertas untuk mengemas bahan pangan adalah sifatnya yang sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh
kelembaman udara lingkungan. Sifat-sifat kemasan kertas sangat tergantung pada proses pembuatan dan perlakuan tambahan pada proses pembuatannya. Kemasan
kertas dapat berupa kemasan fleksibel atau kemasan kaku. Jenis kemasan ketas yang dapat digunakan sebagai kemasan fleksibel adalah kertas kraft dan kertas tahan lemak
grease proof. Glassin dan kertas lilin waxed paper atau kertas yang dibuat dari modifikasi kemasan kertas fleklsibel. Kemasan kertas yang kaku terdapat dalam
bentuk karton, kotak, drum, cawan - cawan yang tahan air, yang dapat dibuat dari paper board, kertas laminasi, corrugated board dan berbagai jenis board dari kertas
khusus. Wadah kertas biasanya dibungkus lagi dengan bahan - bahan kemasan lain seperti plastik dan foil logam yang lebih bersifat protektif.
Karakteristik kertas didasarkan pada berat atau ketebalannya. Berdasarkan berat maka kertas dapat dinyatakan dalam berat lb3000 ft² atau yang disebut
dengan rim. Di USA banyaknya rim standar untuk kertas kemasan adalah 500 lembar dengan ukuran 24 x 36 inchi 61 x 91.5 cm. Di Eropa, Jepang dan negara - negara
lainnya ukuran yang lebih umum adalah grammage grm². Gramatur untuk kertas
Universitas Sumatera Utara
kemasan berkisar antara 30 g m² - 150 gm², 18 lb rim - 90 lb rim, sedangkan untuk corrugated board berkisar antara 117 grm
2
- 300 gm² 72 lbrim - 85 lb rim Mimi Nurminah, 2002.
2.2 PROSES PEMBUATAN KERTAS