Analisis Pulp Sludge HASIL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL

Lembaran karton yang berasal dari pulp daun nanas dengan pulp sludge PDN-PS, lembaran karton yang berasal dari pulp pelepah batang pisang dengan pulp sludge PPBP – PS dan lembaran karton yang berasal dari pulp batang rami dengan pulp sludge PBR – PS pada berbagai komposisi pulp dengan penambahan perekat tapioka 5 dan aditif kaolin 5 untuk masing-masing campuran telah dibuat Untuk mengetahui spesifikasi lembaran karton tersebut perlu di lakukan terlebih dahulu analisis bahan baku pulp untuk mengetahui tingkat kehalusan serat atau derajat giling, rendemen dan klasifikasi serat untuk masing-masing jenis pulp. Hasil analisis pulp, pengujian sifat fisik, kimia, mekanik dan optik secara rinci telah dibahas pada bab ini.

4.1.1 Analisis Pulp Sludge

Sebelum dilakukan analisis pulp sludge PS industri pulp PT. Toba Pulp Lestari – Porsea, terlebih dahulu dilakukan analisis kandungan kimia sludge yang dilakukan dengan alat X - Ray flourescence XRF. Bahan sludge ditimbang dengan berat 20 gr, kadar air 12, kemudian dilakukan penggilingan dalam Ball Mill Pascal selama 6 jam sehingga ukuran partikel mencapai 75 µm. Sampel pawder sludge dimasukkan kedalam cetakan sampel dan dipress ke dalam sampel holder alat XRF. Hasil analisis kandungan kimia sludge industri pulp dalam persen berat seperti : Karbon C = 40,70, Kalsium Oksida CaO = 47,903, Silikon Dioksida SiO 2 = 3,814, Magnesium Oksida MgO = 2,757, Aluminium Oksida Al 2 O 3 = 1,806, Besi Oksida Fe 2 O 3 = 0,978. Kandungan kimia dalam sludge industri pulp PT.TPL- Universitas Sumatera Utara Porsea secara lengkap dapat dilihat pada lampiran N, secara prioritas dapat dilihat seperti pada Tabel 4.2. Tabel 4.1. Kandungan Kimia Sludge Industri Pulp No Komponen Kimia Hasil wt 1 C 41 2 Na 2 0 0,21 3 Mg0 2,8 4 Al 2 3 1,8 5 Si0 2 3,8 6 P 2 5 0,28 7 S0 3 0,84 8 Cl 0,16 9 K 2 0 0,17 10 Ca0 48 11 Ti0 2 0,073 12 Mn0 0,23 13 Fe 2 3 0,98 14 Ni0 Trace 0,008 15 Zn0 0,015 16 As 2 3 Trace 0,004 17 Rb 2 Trace 0,002 18 Sr0 0,043 19 Zr0 2 0,012 Pada Tabel 4.1 diatas dapat dianalisis bahwa serat limbah padat sludge industri asal PT.Toba Pulp Lestari - Porsea, tidak mengandung logam berat berbahaya seperti : Arsen As. Cadmium Cd. Cromium Cr, Timbal Pb dan Merkuri Hg, tetapi hanya mengandung logam berat Mangan Mn yang esensial 0,235. logam Mn ternasuk logam berat yang tidak berbahaya dalam konsentrasi tertentu. Hasil ini sesuai dengan Hasil penelitian Kementerian Lingkungan Hidup KLH bersama Balai Besar Selulosa BBS Bandung, 2007. Dari dua parameter yang digunakan, TCLP Toxicity Characteristic Liceate Procedure dan LD Lethal Deman 50, kandungan kimia sludge kertas dinyatakan di bawah baku mutu. Jadi Universitas Sumatera Utara serat industri pulp sludge bukan katagori limbah B3 itu berdasarkan hasil hasil penelitian Balai Basar Selulosa BBS Bandung, pernyataan ini dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999. News Radar Banten, 2007. Unsur kimia yang prioritas dalam bahan sludge industri pulp adalah Kalsium Oksida CaO 47,93 dan Carbon C 47,02, Silikon Dioksida SiO 2 3,814, Magnesium Oksida MgO 2,757 dan Aluminium Oksida Al 2 O 3 1,806. Hasil analisis kimia sludge industri pulp yang dilakukan dengan metoda Atomic Absorbtion Spectroscopy AAS, di peroleh bahwa sludge industri pulp PT TPL- Porsea memiliki kadar serat 46,60, bahan yang terbakar Combustible material 69,97 dan abu Ash Content 30,03 serta densitas 1,65 grcm 3 . Hasil analisis klasifikasi serat pulp sludge PS yang dilakukan dengan Bour Mc Nett Classifier diperoleh bahwa sludge industri pulp PT TPL- Porsea, dengan derajat giling 150 ml CSF memiliki fraksi halus fines sebanyak 60,30 yang tertahan pada screen R P 200, fraksi serat pendek sebanyak 31,90 atau yang tertahan pada screen R 48 ; R 100 dan fraksi serat panjang sebanyak 5,60 atau yang tertahan pada screen R 14 ; R 28. Panjang serat rata-rata sludge industri pulp 0,53 mm. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Wawan K, bahwa sludge industri pulp yang berasal dari belt press memiliki serat pendek dan halus sebesar 60 Wawan K., 2006.

4.1.2 Pulp Daun Nanas