Frasa Verbal Landasan Teori .1 Konsep Dasar

unsurnya haruslah memperhatikan prinsip hierarki dalam tata bahasa yang bersangkutan.

1.4.3 Frasa Verbal

Tarigan 1986: 59 mengatakan frasa verbal adalah frasa modifikatif yang hulunya berupa verba atau kata kerja. Ramlan 1995: 168 mengatakan frasa verbal adalah frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata verba. Kridalaksana 1988: 93 mengatakan frasa verbal ialah frasa yang terjadi dari verba sebagai induk dengan verba, atau kata berkelas kata lain, yaitu adverbia, atau frasa preposisional, sebagai modifikator. Moeliono 1988: 127 mengatakan frasa verbal ialah satuan bahasa yang terbentuk dari dua kata atau lebih dengan verba sebagai intinya dan tidak merupakan klausa. Alwi, dkk. 2000: 157 dalam bukunya Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia membedakan frasa verbal menjadi dua yaitu frasa verbal endosentrik atributif dan frasa verbal endosentrik koordinatif. Frasa verbal yang endosentrik atributif terdiri atas inti verba dan pewatas modifier yang ditempatkan di muka atau di belakang verba inti. Yang di muka dinamakan pewatas depan dan yang di belakang dinamakan pewatas belakang misalnya, ‘harus menjunjung’. Frasa verbal endosentrik koordinatif sangatlah sederhana, yakni dua verba yang dihubungkan dengan memakai kata penghubung ‘dan’ atau ‘atau’, sebagai verba dapat didahului atau diikuti oleh pewatas depan atau belakang misalnya, ‘tertawa atau marah’. Sedangkan, dari segi Universitas Sumatera Utara fungsinya dalam kalimat, frasa verbal dapat menduduki fungsi predikat, subjek, objek, pelengkap, dan keterangan. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa frasa verbal ialah frasa yang intinya kata kerja verba atau frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata kerja. Persamaan distribusi ini dapat diketahui dengan jelas dalam kalimat berikut ini. 3. Allah akan menguji keimanan hamba-Nya dalam menghadapi perkara itu. 4. Allah ---- menguji keimanan hamba-Nya dalam menghadapi perkara itu. Frasa ‘akan menguji’ dalam kalimat 3 mempunyai distribusi yang sama dengan kata ‘menguji’. Kata ‘menguji’ termasuk golongan verba, karena itu frasa verbal ‘akan menguji’ termasuk golongan verba.

1.4.4 Struktur Frasa Verbal