Kekuasaan Narasumber Faktor-Faktor Karakter Komunikator Program Samara

dirinya menjadi penyiar di program religi. Hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan pembicaraan dengan narasumber, sehingga suasana dalam acara tersebut menjadi hangat. Kemampuannya menjadi penyiar pun dimulainya saat berada di pesantren. Dengan mengikuti lomba-lomba pidato dan menjadi pembawa acara. Kemampuannya berbicara dihadapan orang dan pengolahan kata dan suara yang kemudian menjadikannya sebagai penyiar dan pembawa acara. Pengalamannya sebagai penyiar sudah dijalaninya selama ±7,5 tahun. Mulai seorang penyiar diacara umum di salah satu radio Bogor, musik director, pembaca berita, sampai menjadi penyiar program religi di Radio Dakta. Sudah banyak pengalaman dan pengetahuan yang didapatkannya dibeberapa radio tempat bekerjanya. 135

D. Faktor Keseimbangan Program Samara On air dan Off air

Faktor-faktor pendukung saling mendukungnya efektivitas program Samara on air dan off air sebagai berikut:

1. Faktor Keseimbangan pada program Samara on air.

Radio Dakta memiliki karakter dan profesi sebagai radio Informasi bernuansa Islam atau bisa langsung disebut sebagai radio Islam. Sesuai dengan visinya, yaitu “Menjadi media informasi dan pembelajaran terbaik di Indonesia yang bernafaskan Islam sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. ” Profesinya sebagai radio Islam, didukung dengan program-programnya yang bernafaskan Islam, salah satunya adalah program Samara yang termasuk dalam program Kajian Malam. 135 Wawancara dengan Muala Ahmad. Selaku Penyiar Program Religi. Bekasi. 20 Desember 2010 Pra produksi program Samara, ada beberapa hal yang dipersiapkan untuk kelancaran produksi yakni, a persiapan penyiar dalam hal membuat skrip naskah, melatih pernafasan, dan menjalin keakraban dengan narasumber saat narasumber hadir sebelum siaran, dan b narasumber harus sudah mengetahui tema yang akan dikaji, lebih baik lagi jika baca buku, mempertahankan mood- nya sehingga tidak pasif saat siaran. Yang terpenting saat pra produksi adalah mengontrol frekuensi atau sinyal radio sehingga tidak menghambat jalannya produksi dan merugikan pendengar karena tidak dapat menikmati siaran program yang dikehendakinya. Hambatan atau gangguan lainnya, bukan hanya pada tim produksi, tetapi juga karena gangguan alami dan buatan yang berkaitan dengan sinyal radio. Maka, tugas dari operator untuk mengontrol ketepatan frekuensi dan jaringan. Sehingga tidak menghadapi gangguan. 136 Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor produksi program Samara on air adalah profesi Radio Dakta sebagai Radio Islam yang membawa program-program bernuansa Islam, persiapan pra produksi tim produksi, dan kerjasama tim produksi saat siaran. Akan tetapi, saat produksi faktor yang paling berorientasi adalah faktor peranan narasumber. 136 Wawancara dengan Karyadi. Selaku Manajer Perusahaan Radio Dakta. Bekasi , 20 November 2010