Latar Belakang Masalah Faktor-faktor efektivitas program sakinah, mawaddah, warahmah ( Samara) dalam pembinaan keluarga islam di radiao dakta 107 FM Bekasi
umum dengan realitas yang ada dan memberikan informasi tentang keislaman. Walaupun sebagai radio informatif, Radio Dakta hanya memberikan
informasi-informasi yang bermanfaat bagi pendengarnya. Terutama informasi keislaman, yang dikemas dalam program-program unggulan. Salah satu
progam yang memberikan informasi tentang keislaman adalah program Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah SAMARA Dakta dalam pembinaan
keluarga Islami di masyarakat Bekasi. Untuk selanjutnya penulis mengangkatnya dengan nama “Samara”.
Program Samara merupakan program yang pesannya membina masyarakat, khususnya di Bekasi untuk menerapkan keluarga Sakinah,
Mawaddah, dan Rahmah. Program ini terbentuk dari banyaknya pertanyaan yang masuk dalam program
antatas alwanah religi anda bertanya kami menjawab mengenai problematika keluarga dan belum juga bertemu dengan
jodohnya, sehingga membentuk program Samara. Adapun faktor lainnya, adalah kurangnya pemahaman masyarakat dalam mengelola keluarga sesuai
dengan syariat Islam. Seperti yang dijelaskan dalam surat ar-Ruum ayat 21.
Artinya: “dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
”
Program Samara telah menyumbangkan paradigmanya tentang keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah dalam kehidupan masyarakat di Bekasi.
Banyak yang antusias dengan program tersebut dengan mengikuti kegiatan program Samara baik
on air maupun off airnya. Pada program Samara on air yang secara
live disiarkan pendengar dapat bertanya langsung pada narasumber. Narasumber memberikan paradigma kajian ilmiah mengenai
keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah. Sehingga membuat pendengar memahami syariat Islam baik dalam mengelola keluarga maupun dalam
meraih pasangan hidup kedepannya. Sedangkan program Samara off air
merupakan program Samara turunan yang bersifat konsultasi yang tidak dibatasi dengan waktu dan berinteraksi langsung dengan narasumbernya
dalam bentuk kajianta’lim dan pembentukkan kelompok halaqah.
Dalam Program Samara dengan narasumber memberikan pengalaman dan pemahamannya dalam mengelola keluarga yang sakinah, mawaddah, wa
rahmah dengan pesan-pesan yang dikemas sesuai dengan karakter pendengarnya. Sehingga masyarakat khususnya keluarga di Bekasi, mampu
memahami dan melaksanakan makna pesan dari narasumbernya. Mampu mengatasi permasalahan rumah tangga dan mampu mengatasi kegelisahan
karena belum mendapat pendamping hidup sebanyak 20 pasang sampai saat ini.
3
Tidak hanya itu, pendengar juga ikut mensukseskan kajian Samara off
air sehingga menjadi anggota Samara.
3
Wawancara dengan Ustad Anwar Anshari Mahdum. Selaku Narasumber Program
Samara. Bekasi: 25 Desember 2010
Berangkat dari pemikiran di atas penulis tertarik untuk mengangkat judul penelitian
“FAKTOR-FAKTOR EFEKTIVITAS
PROGRAM “SAKINAH, MAWADDAH, WA RAHMAH SAMARA” DALAM
PEMBINAAN KELUARGA ISLAMI DI RADIO DAKTA 107 FM BEKASI”. Yakni menganalisis lebih dalam faktor-faktor efektivitas program
Samara di Radio Dakta 107 FM. B.
Pembatasan Masalah dan Perumusan MasalaH
1. Pembatasan Masalah
Penelitian ini berfokus pada tim produksi, pesan dan channel efektivitas
yaitu format program Samara di Radio Dakta 107 FM Bekasi, baik program Samara
on air maupun off air. 2.
Perumusan Masalah Untuk itu, permasalahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
faktor-faktor yang mempengaruhi faktor-faktor efektivitas yang meliputi sebagai berikut:
a. Apa faktor-faktor pendukung efektivitas format siaran yang disiarkan
program Samara di Radio Dakta? b.
Apa faktor-faktor pendukung efektivitas pesan yang dikemas oleh tim produksi?
c. Faktor-faktor pendukung efektivitas kerja tim produksi program
Samara di Radio? d.
Apakah program on air dan program off air saling mendukung efektivitas program Samara di Radio Dakta?