Faktor-Faktor Pendukung Efektivitas Seorang Komunikator

prior ethos mempengaruhi perubahan sikap komunikate ke arah yang dikehendaki komunikator. 51 Selain persepsi dan topic yang dibahas, faktor situasi juga mempengaruhi kredibilitas. Pembicara pada media massa memiliki kredibilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembicara pada pertemuan RT. Kredibilitas dipengaruhi oleh dua komponen, yaitu keahlian dan kepercayaan. Keahlian adalah kesan yang dibentuk komunikate tentang kemampuan komunikator dalam hubungannya dengan topik yang dibicarakan. Komunikator yang dinilai tinggi pada keahlian dianggap cerdas, mampu, ahli, tahu banyak, berpengalaman, atau terlatih. Kepercayaan adalah kesan komunikate tentang komunikator yang berkaitan dengan wataknya. 52 Koehler, Annatol, dan Applbaum 1978: 144-147 menambahkan empat komponen lagi: a. Dinamisme; dipandang sebagai bergairah, bersemangat, aktif, tegas, dan berani. Hal ini memperkokoh kesan keahlian dan kepercayaan. b. Sosialibilitas; kesan komunikate tentang komunikator sebagai orang yang periang dan senang bergaul. c. Kooreientasi; kesan komunikate tentang komunikator sebagai orang yang mewakili kelompok yang disenangi, mewakili nilai- nilai kita. 51 Ibid. 52 Ibid, h. 260 d. Karisma digunakan untuk menunjukkan suatu sifat luar biasa yang dimiliki komunikator yang menarik dan mengendalikan komunikate. 53

2. Atraksi

Atraksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu daya tarik fisik, ganjaran, kesamaan, dan kemampuan. Secara tidak langsung komunikasi terjalin pertama kali melihat dari wajahnya yang cantik atau tampan, hal ini dibuktikan oleh Shelly Chaiken 1979, yang menelaah pengaruh kecantikan komunikator terhadap persuasi dengan studi lapangan. Chaiken merekrut 110 komunikator – pria dan wanita - . Ia membaginya dengan keadaan fisik cantik- tampan dan jelek. Mereka dilatih untuk menyampaikan persuasif tentang seruan agar universitas tidak lagi menyediakan makan pagi dan makan siang di ruang makan asrama. Hasil akhir, komunikator yang cantik dan tampan ternyata lebih berhasil meyakinkan responden dan mendapat persetujuan dengan menandatangi petisi yang disebarnya. 54 Banyaknya kesamaan antar komunikator dengan komunikate juga merupakan faktor efektivitas komunikator. Rogers membuktikan pengaruh faktor kesamaan ini dari penelitian-penelitian sosiologis. Orang mudah berempati dan merasakan perasaan orang lain yang dipandang sama dengan mereka. Stotland dan Patchan 1961 juga menunjukkan bahwa kesamaan antara komunikator dan komunikate memudahkan terjadinya perubahan pendapat. 53 Ibid. 54 Ibid, h. 261 Karena itulah, komunikator yang ingin mempengaruhi orang lain sebaiknya memulai dengan menegaskan kesamaan antara dirinya dengan komunikate, Kenneth Burke, ahli retorika, menyebut upaya seperti ini sebagai “ strategy of identification”. Hebert W. Simons 1976 menamainya sebagai “establishing common grounds”. Menyamakan pandangan antara komunikator dengan komunikate dengan menegaskan persamaan dalam kepercayaan, sikap, maksud, dan nilai-nilai sehubungan dengan suatu persoalan. 55

3. Kekuasaan

Dalam kerangka teori Kelman, kekuasaan adalah kemampuan menimbulkan ketundukan. Seperti kredibilitas dan atraksi, ketundukan timbul dari interaksi antara komunikator dan komunikate. Kekuasaan menyebabkan seorang komunikator dapat “memaksakan” kehendanya kepada orang lain, karena ia memiliki sumber daya yang sangat penting. Lima jenis kekuasaan: a. Kekuasaan Koersif coercive power. Kekuasaan koersif menunjukkan kemampuan komunikator untuk mendatangkan ganjaran atau hukuman kepada komunikate. b. Kekuasaan Keahlian expert power. Kekuasaan ini berasal dari pengetahuan, pengalaman, keterampilan, atau kemampuan yang dimiliki komunikator. c. Kekuasaan Informasional informational power. Kekuasaan ini berasal dari isi komunikasi tertentu atau pengetahuan baru yang dimiliki oleh komunikator. 55 Ibid , h.262 d. Kekuasaan rujukan referent power. Komunikate menjadikan komunikator sebagai kerangka rujukan untuk menilai dirinya. e. Kekuasaan legal legitimate power. Kekuasaan ini berasal dari seperangkat peraturan atau norma yang menyebabkan komunikator berwewenang untuk melakukan suatu tindakan. 56 Kekuasaan adalah pengaruh yang paling lemah dibandingkan dengan identifikasi dan internalisasi. Maka, kekuasaan sepatutnya digunakan setelah kredibilitas dan atraksi komunikator. 56 Ibid, h.265

BAB III. GAMBARAN UMUM PROGRAM SAMARA DAN RADIO DAKTA 107

FM BEKASI A. Sejarah Radio Dakta 107 FM Bekasi Sejarah Radio Dakta 107 FM Bekasi meliputi profil dan perkembangan, visi dan misi radio, dan program kerja radio. Berikut penjelasannya:

1. Profil dan Perkembangan

Eksistensi Radio Dakta berawal dari keinginan Bapak H. Iman Loebis, sebagai pemilik PT Java Motors yang bercita-cita untuk membangun sebuah radio sebagai sarana menyebarkan informasi dan dakwah ditengah masyarakat. Pada awal tahun 1991 beliau membeli izin Radio Famor yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Setelah melalui berbagai proses administrasi dan persiapan teknis maka dipindahkanlah izin penyiarannya ke wilayah Bekasi dengan tujuan agar daya pancarnya bisa menjangkau wilayah Jabodetabek. Dibawah PT Radio Nada Komunikasiutama, pada 27 Maret 1992 mengudaralah Radio Dakta dengan format radio informasi digelombang FM 92,15 yang dipancarkan dari Jalan KH Agus Salim Nomor 77 Bekasi Timur. Menyusul adanya penataan frekuensi siaran radio yang dilakukan oleh Departemen Komunikasi dan Informatika, maka sejak 1 Agustus 2004 Radio Dakta pindah gelombang di jalur FM 107. Dalam perjalanannya Radio Dakta menglami beberapa kali perubahan format, yaitu beralih ke format Radio Sahabat Wanita, Radio Keluarga hingga akhirnya memantapkan kembali formatnya menjadi Radio Informasi bernuansa Islami sejak 1 Februari 2005 hingga sekarang. Sejak awal bersiaran Radio Dakta memang dikenal masyarakat sebagai radio yang telah memberikan kontribusi dan melayani masyarakat luas, khususnya di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi dengan menyajikan format interaktif, edukatif dan solutif. Kini radio Dakta dengan motto “ Bijak dan Cerdas” berkomitmen untuk memberikan sajian yang mencerdaskan dan mencerahkan bagi pendengar. Kami juga terus membangun kesadaran masyarakat tentang citizen journalism yang memungkinkan bagi pendengar untuk memberikan informasi secara langsung, menyampaikan saran dan keluhan tentang fasilitas dan pelayanan publik serta memberikan tanggapan dan opini mengenai berbagai isu-isu aktual yang sedang menjadi perhatian masyarakat. Alhamdulillah ditengah semakin ketatnya persaingan industri penyiaran, Radio Dakta hingga kini masih tetap eksis melayani pendengarnya dengan beragam program acara yang mengedepankan konten informasi, pendidikan dan dakwah dengan warna yang unik dan berbeda dibandingkan radio-radio lainnya di Jabodetabek. Radio Dakta senantiasa konsisten untuk membangun komunitas pendengar yang produktif, kreatif dan mandiri dengan terus meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan profesional serta memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Kegiatan Radio Dakta 107 FM tidak hanya terpaku pada siaran on air, tetapi juga pada kegiatan off air yang sesuai dengan moment-moment tertentu atau sesuai dengan keadaan masyarakat seperti mother’s day, bakti sosial, pengobatan murah dan kegiatan kemanusiaan lainnya. Radio Dakta memiliki pendengar setia yang bergabung dalam member dakta card dan audience call- nya adalah rekan dakta. Member dakta card memiliki berbagai fungsi yang menguntungkan pendengar setianya, yaitu: 1. Sebagai kartu anggota Komunitas Radio Dakta 2. Sebagai kartu Diskon diberbagai tempat belanja rumah makan, busana, rumah sakit, toko buku, bengkel, apotik, lembaga pendidikan, dan lain-lain 3. Sebagai kartu ATM Bank Syariah Mandiri. 57 Dengan komitmen dan kedispilanan yang tinggi untuk memberikan yang terbaik bagi para pendengarnya, didukung oleh team work yang senantiasa melahirkan kreatifitas dalam menyampaikan informasi, hiburan serta dakwahnya memberikan keyakinan pada Radio Dakta untuk tetap berkontribusi untuk kemakmuran umat.

2. Visi dan Misi

Visi dan misi bagi sebuah organisasi merupakan arah dan tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi. Visi dan misi merupakan gambaran tentang program yang akan dilaksanakan oleh suatu organisasi sehingga dengan 57 Company Profile Radio Dakta 107 FM Bekasi adanya visi dan misi suatu organisasi akan lebih mudah dalam menentukan program kerja sesuai dengan tujuan organisasi tersebut. Visi dari Radio Dakta 107 FM adalah “Menjadi media informasi dan pembelajaran terbaik di Indonesia yang bernafaskan Islam sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan”. 58 Sedangkan misi yang diusungnya adalah: a. Membangun image sebagai radio pemersatu umat Islam, b. Radio yang memberi referensi ke-Islam-an yang lengkap dan baik , c. Mengantarkan kepada kemaslahatan umat 59 .

3. Program Siaran

Program acara yang disiarkan Radio Dakta 107 FM Bekasi merupakan program acara yang bersifat informasi dan pembelajaran terbaik di Indonesia yang bernafaskan Islam sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya. Secara umum Radio Dakta mengudara setiap harinya dari pukul 04.45-23.00 WIB dengan program yang dikemas secara rapih dan diklasifikasikan. Menghadirkan siaran yang beraneka ragam mulai dari acara hiburan, berita dan agama. Dalam persentase acara yang disiarkan yaitu format siaran: siaran kata 60, iklan 25, lagu 15. Komposisi acara: 58 Company Profile Radio Dakta 107 FM Bekasi 59 Ibid. program informasi 60, program religi 35, program hiburan 10. Sedangkan lagu: pop Indonesia 80, nasyid 20 60 .

B. Profil Program Siaran Samara Dakta On Air

Program Samara adalah program yang menyiarkan nilai-nilai keluarga Islam. Nama SAMARA disalah satu program Radio Dakta merupakan singkatan dari kata Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah. Mawaddah merupakan kebutuhan yang bersifat kebendaan seperti uang, rumah, dan benda lainnya, rahmah merupakan kebutuhan yang bersifat perasaan seperti halnya kenyamanan, saling perhatian. Sedangkan sakinah merupakan pemenuhan dari mawaddah dan rahmah sehingga menjadi keluarga yang sejahtera. Jadi, maksud dari Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah atau yang disingkat dengan nama Samara adalah menciptakan kesejateraan dalam membina rumah tangga dengan memenuhi kebutuhan materi ataupun non-materi. Program Samara pertama kali disiarkan pada tahun 2002-an oleh Ustad Murhali Barda dengan konsep off air biro jodoh dengan nama SAKINAH, yaitu Satukan Kasih sesuai Sunnah. Akan tetapi, acara Sakinah tidak berjalan dengan baik, pasif selama 4 tahun. Kemudian Ustad Murhali Barda, Ustad Anwar Anshari Mahdum dan Ustad Warsono Bisri mengembangkan program Sakinah yang sempat pasif dengan mengganti nama menjadi Samara, program on air, yang merupakan singkatan dari sakinah, mawaddah dan rahmah 61 . Awal adanya program religi di Radio Dakta saat itu adalah program antatas alwanah religi anda bertanya kami menjawab yang dipimpin oleh 60 Ibid 61 Wawancara dengan Ust. Anwar Anshari Mahdum. Selaku Narasumber Program Samara. Bekasi: 25 Desember 2010 Ustad Sulaiman Jaka dan Ustad Hafidz Ahsan Almahdani. Dalam program inilah semua permasalahan yang dihadapi pendengar dibicarakan dan dicarikan solusinya. Pembicaraa yang tidak terarah dan melebar, tidak spesifik, terbentuklah program kajian malam yang setiap harinya disesuaikan ilmunya. Salah satunya program Samara, yang membahas tentang problematika rumah tangga dan proses menikah. 62 Nilai dakwah pada program Samara adalah membangun keluarga yang berkah, membangun paradigma keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah serta proses mencapai keluarga yang SAMARA. Juga proses menemukan jodoh, karena yang harus dilakukan pertama kali adalah niat menikah dengan cara yang syar’i. Program Samara disiarkan secara langsung setiap hari Senin pukul 20.00- 22.00 WIB. Program ini merupakan bagian dari program Kajian Malam yang disiarkan setiap harinya. Metode yang digunakan dua arah, maksudnya pendengar tidak hanya mendengarkan siaran yang dilakukan akan tetapi merespon siaran tersebut dengan menanyakan materi yang disampaikan melalui via telpon, facebook dan sms.

1. Pendiri Program Samara On air

Program Samara dipelopori atas ide Ustad Anwar Anshari Mahdum, Ustad Murhali Barda dan Ustad Warsono Bisri, dan didirikan atau dibentuk pada tahun 2002.

2. Waktu Penyiaran Program Samara On air

62 Ibid Program Samara adalah program dakwah yang dimiliki Radio Dakta 107 FM yang diharapkan dapat memberikan kontribusinya dalam membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah di kalangan masyarakat. Program Samara on air disiarkan pada malam hari secara live setiap pekannya, Senin pukul 20.00-22.00 WIB. 63

3. Format Siaran Samara Dakta On air

Format program Samara on air yang merupakan acara siaran berupa talk show, dibagi empat segmen dalam kajiannya. Segmen pertama, prolog. Segmen kedua, dialog atau percakapan antara penyiar dan narasumber yang merupakan prolog ke-2. Segmen ketiga dan keempat tanya jawab dengan multimedia. Keempat segmen tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 3.1 Format Program Samara On air Segmen Strategi Priming Ket. Menit Segmen ke-1 Sounder 1 Lagu nasyid dari Gradasi 25 detik Pembukaan Sapa pendengar 5 menit Tease1 Publikasi dan memanggil pendengar Prolog 1 Kasus-kasus konseling off air 10 menit Dialog penyiar dan narasumber prolog 2 Skrip kasus 15 menit Tease2 Tetap dalam program Samara 10 detik Iklan 1 4 iklan 5 menit Jingle 1 Radio Dakta 107 FM 6 detik Adlibs 1 Berita ungkapan 2 menit Segmen ke- 2 Sounder2 Lagu nasyid dari Gradasi 25 detik Tease3 Layanan interaktif 10 detik Dialog penyiar dan narasumber prolog 2 Kasus problematika keluarga 15 menit Tease4 Tetap dalam program 10 detik 63 Company Profile Dakta 107 FM. Bekasi