Kecakapan Penyiar Format Program Radio
1 Suara.
Kebutuhan dasar seorang penyiar adalah suara. Suara yang sangat diharapkan adalah suara yang jelas, bergema dan tenang. Suara penyiar dalam
media penyiaran radio memang lebih mementingkan kejelasan dan resonansi. Latihan dapat memungkinkan seseorang untuk meningkatkan keterampilan
dan meningkatkan kualitas suara. Yang paling penting agar suara terdengar jelas dapat dipahami, bertenaga, resonansi yang bagus diperlukan latihan
mengolah “Suara Diafragma”, yaitu suara yang keluar dari perut.
2 Pengucapan.
Pengucapaan yang benar menjadi hal yang penting bagi penyiar dan yang dipahamai oleh pendengar. Perbedaan antar individu menurut latar belakang
asal muasal penyiar diperlukan pembiasaan hal-hal yang menjadi standar penyiaran. Pengucapan yang “lebih disukai” oleh karya-karya referensi, tokoh
public, dan oleh sejawat seharusnya menjadi pedoman penyiar. Gunakan keyakinan penuh dalam memilih pengucapan.
3 Artikulasi
Hal ini berkaitan dengan pengucapan vocal, konsonan, dan difrong. Artikulasi harus jelas dan menyenangkan tanpa terlalu menarik perhatian.
Pertimbangkan lagi posisi pendengar dalam hubungannya dengan
orang yang ada di depan mikrofon. Mikrofon berjarak sangat dekat dengan penyiar. Pendengar di rumah juga sama dekatnya dengan yang berbicara di
depan mikrofon, karena suara. Pendengar akan sangat cepat tanggap terhadap kecerobohan dan perbedaan pada penyiar yang tidak terlatih.
Devito , dalam bukunya
“The Element of Public Speaking” menyebutkan:
Kejelasan ucapan dan pembendaharaan kata hamper sama, jika mengacu pada pengucapan, dimana menghasilkan suara dan kata-kata,
tetapi mereka berbeda. Bagaimanapun tekniknya, kejelasan ucapan adalah perpindahan kata-kata yang dibuat sebagai perubahan dan gangguan pada
aliran udara yang dikirim dari paru-paru.
28
Maka, artikulasi yang baik membutuhkan suplai udara yang banyak, kerongkongan yang rileks, penggunaan kepaladan gerakan bibir, lidah, dan
rahang yang kuat dan cerdas. 4
Penekanan Penyiar menggunakan penekanan untuk menunjukkan pada pendengar hal-
hal yang penting atau tidak penting dalam suatu materi bacaan. Catatan untuk penyiar, bahwa perilaku yang empatik dan antusias dapat diterima jika sesuai
dengan produk dan program acara, tapi jika penyiar melakukan “teriakan” dalam memberi penekanan, boleh jadi akan membuat pendengar tidak antusias
dan malah bisa berakibat tidak suka. 5
Warna kata Warna kata sangat berkaitan dengan penekanan. Penekanan terutama yang
berkaitan dengan kuat lemahnya suara, warna kata dengan kualitas suara serta sikap emosional. Seorang penyiar radio tidak hanya menampilkan
denotation tanda saja yang telah diterima umum, tapi
impression kesan, behavior perilaku, dan
mood suasana jiwa juga harus dikomunikasikan kepada pendengar.
6 Kecepatan atau tempo
Ada dua faktor yang berhubungan dengan kecepatan, yang pertama kecepatan keseluruhan, yaitu tingkat atau jumlah kata per menit, dan yang
28
Harley Prayudha. Radio: Suatu Pengantar untuk Wacana dan Praktik Pneyiaran.
Malang: PT. Bayumedia Publishing, 2005, h. 206