itu tersusun, pesan juga terstruktur. Struktur pesan menunujukkan konsisten pesan oleh komunikator sehingga dapat mempengaruhi komunikan, baik dari
sikap maupun cara berpikirnya. Imbauan pesan bermaksud untuk mempengaruhi orang lain dengan menyentuh motif yang menggerakkan atau
mendorong perilaku komunikate. Kemudian, pesan yang terstruktur dilihat kembali supaya mengurangi bahasa-bahasa yang abstrak. Pesan verbal dan
non-verbal pun termasuk dalam efektivitas pesan. Karena pesan itu dikatakan efektif apabila komunikator memberikan keyakinan pada komunikannya. Salah
satu pemberian keyakinan itu dilihat dari penampilannya dan expresinya.
9
Komunikator memiliki tujuan dalam menyampaikan pesan terhadap komunikan. Tujuan dari komunikator dalam program Samara adalah pesan
yang terkandungan dalam Surat ar-Rum ayat 21. Kata litaskunu ilaiha, yang
artinya bahwa Tuhan menciptakan perjodohan bagi manusia agar yang satu merasa tentram terhadap yang lain. Dalam bahasa Arab, kata sakinah di
dalamnya terkandung arti tenang, terhormat, aman, penuh kasih sayang, mantap dan memperoleh pembelaan.
Jadi keluarga sakinah adalah kondisi yang sangat ideal dalam kehidupan keluarga, dan yang ideal biasanya jarang terjadi, oleh karena itu ia tidak terjadi
mendadak, tetapi ditopang oleh pilar-pilar yang kokoh, yang memerlukan perjuangan serta butuh waktu serta pengorbanan terlebih dahulu.
10
F. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
9
Jalaluddin Rakhmat, M. Sc. Psikologi Komunikasi. PT.Remaja Rosdakarya: Bandung,
2008, h. 282-302
10
Ahmad Mubarok. Psikologi Keluarga. Jakarta: PT. Bina Rena Pariwara, 2005.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif-analisis kualitatif dan paradigma yang digunakan
adalah konstruktivisme, dimana tiap individu akan memberikan pengaruh terhadap masyarakatnya, dengan catatan tindakan sosial dilakukan oleh
individu harus berhubungan dengan rasionalitas dan tindakan sosial harus dipelajari melalui penafsiran serta pemahaman
interpretive understanding.
11
Dalam hal ini pendengar dan tim produksi program Samara di Radio Dakta 107 FM Bekasi yang menjadi subjek penelitian. Adapun untuk
menggambarkan realitas objek penelitian berdasarkan fakta-fakta dan informasi-informasi yang tampak.
Dalam penelitian kualitatif ini penulis menggunakan teknik pengumpulan penelitian lapangan Field Reseach, yakni mengumpulkan data dengan
observasi, wawancara mendalam interview dan dokumentasi. 2.
Tempat dan waktu penelitian Tempat penelitian ini dilaksanakan di kantor Radio Dakta 107 FM Bekasi,
yang berlokasi di Jl. KH. Agus Salim 77, Bekasi 17112. Adapun waktu penelitian ini dilaksakan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2011.
3. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah pendengar anggota Samara dan program Samara, yang disiarkan setiap Senin malam
pukul 20.00 wib. Sedangkan objeknya yaitu efektivitas program Samara di Radio Dakta 107 FM Bekasi.
4. Tahap Penelitian
11
Ulviah Maullivah.
Paradigma Konstruktivisme
Paradigma Kritikal.
www.scribd.com › School Work › Essays Theses. 2009
Prosedur penelitian menggunakan berbagai instrument, sebagai berikut: a.
Teknik Pengumpulan Data Instrument-instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1 Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui atraksi tim produksi pada pendengar saat mendengarkan program Samara di Radio Dakta
107 FM. Serta teknik penyampaian Ustad Anwar Anshari sebagai pembicara dalam kajian Samara
off air. 2
Wawancara Wawancara mendalam sebagai primer dilakuan kepada tim
produksi untuk mengetahui riwayat hidup, pengalaman dan cara kerja tim produksi program SAMARA Dakta di Radio Dakta 107 FM.
3 Focus Group Disscusion.
Intstrument ini digunakan untuk mengetahui efektivitas pesan imbauan pesan dan verbal non-verbal terhadap pendengar.
4 Dokumentasi
Yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen. b.
Teknik Pengolahan Data Dalam menyederhanakan data dan mengolah data, teknik
pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kategorisasi dan pola. Hasil penelitian lapangan dari
wawancara di kategorisasikan dan dilihat keterkaitannya dengan fokus penelitian. Kemudian data dimasukkan ke dalam tabel untuk
memudahkan dalam mengkategorisasikannya.