Teknik Pengolahan Data METODELOGI PENELITIAN

Tabel 3 Skor Dan Alternatif Jawaban Untuk Varibel Pengamalan Ibadah Siswa Alternatif Jawaban Positif Negatif Selalu 4 1 Sering 3 2 Kadang-kadang 2 3 Tidak Pernah 1 4 4. Tabulasi data Setelah dihitung persentasenya, selanjutnya adalah memasukkan data tersebut ke dalam tabel. 5. Prosentase Prosentase artinya data diprosentasikan setelah ditabulasikan dalam jumlah frekuensi jawaban responden untuk setiap alternatif jawaban. Rumusnya adalah : P = 100 N F  Keterangan : P = Persentase untuk setiap kategori jawaban F = Frekuensi jawaban responden N = number of cases 6. Analisa data Adapun teknik pelaksanaan atau analisanya adalah dengan memeriksa jawaban-jawaban dari tiap responden, kemudian dijumlah dan menghasilkan dibuat tabel, seterusnya data yang didapat dari setiap item pertanyaan akan dibuat masing-masing satu tabel. Kemudian dari data presentase tersebut dianalisa menggunakan teknik analisa korelasi product moment untuk mendapatkan hasil seberapa besar kontribusi minat belajar fiqih terhadap pengamalan ibadah siswa di madrasah As-Syafi’iyah Bukit Duri. Dengan rumus sebagai berikut : 2 rxy=            2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N           rxy =Angka indeks korelasi antara variable X dan variable Y N =Number of cases XY =Jumlah hasil perkalian X dan Y X =Jumlah skor X Y =Jumlah skor Y Memberikan interpretasi terhadap rxy, yaitu: Interprestasi sederhana dengan mencocokkan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” product moment seperti dibawah ini: Besar “r” product momen “rxy” interprestasi: 0,00-0,20 : tidak terdapat korelasi 0,20-0,40 : terdapat korelasi yang lemah 0,40-0,70 : terdapat korelasi yang sedang 0,70-0,90 : terdapat korelasi yang tinggi 0,90-1,00 : terdapat korelasi yang sangat tinggi sempurna Setelah diberikan interpretasi terdapat angka indeks korelasi “r” product moment dengan jalan berkonsultasi pada nilai product moment, maka prosedur selanjutnya secara berturut-turut adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan atau membuat hipotesis alternatif Ha dan hipotesis nihil atau hipotesis nol Ho. 2. Menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang diajukan dengan cara membandingkan besarnya “r” yang telah diperoleh dalam 2 Anas Sujiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Grafindo, 2006, h.206 prosespenghitungan atau “r” observasi ro dengan besarnya “r” yang tercantum dalam tabel nilai “r” product moment rt, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degrees of freedomnya d yang rumusnya: Df = N – nr Df = Degrees of feedom N = Number of cases nr = banyaknya variabel yang dikorelasikan Setelah hasilnya dicocokan dengan pedoman nilai koefisien korelasi “r” product moment baik pada taraf signifikansi 5 ataupun pada taraf signifikansi 1 kemudian dibuat kesimpulan apakah terdapat korelasi positif yang signifikan atau tidak 34

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Sejarah Singkat MTs. As-Syafi’iyah 1. Sejarah Berdirinya MTs. As-Syafi’iyah

Madrasah Tsanawiyah as-Syafi’iyah didirikan oleh KH. Abdullah Syafi’i. beliau adalah anak dari H. Syafi’i bin H. Sairan. Beliau adalah orang yang sangat cerdas dan aktif dalam setiap pengajiankeagamaan, buktinya ia sering diundang untuk mengisi ceramah dan mengajar disetiap masjid atau acara di Jakarta dan sekitarnya. Sampai akhirnya beliau dapat membangun madrasah-madrasah. Pada tahun 1957 mendirikan Madrasah Tsanawiyah as-Syafi’iyah, Madrasah Tsanawiyah as-Syafi’iyah yang terletak di Kampung Balimatrman Jakarta Selatan. Tidak hanya itu saja, pada tahun 1963 beliau juga mendirikan yayasan pendidikan islam As-Syafi’iyah yang membangun Akademi Pendidikan Islam AKPI. Tahun 1967 didirikan Radio as-Syafi’iayh . AKPI ditingkatkan menjadi Universitas Islam As-Syafi’iyah UIA tahun 1969. Yayasan perguruan As-syafi’iyah didirikan pada tahun 1971 untuk mengasuh seluruh kegiatan. Pemberian nama as-Syafi’iyah dilatar belakangi oleh keinginan untuk mengabdikan nama ayahnya Haji Syafi’ie Nashaban dan mazhab yang dianut yaitu mazhab Imam Syafi’ie Madzhaban. Yayasan dipimpin langsung oleh K.H Abdullah Syafi’ie. Kegiatan terus dikembangkan. Berbagai lembaga dibidang pendidikan, dakwah dan usaha social dibangun untuk menambah atau memperluas yang ada. Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama SMP dan Sekolah Menengah Atas SMA dibangun sekaligus tahun 1970. Dibangun pula kompleks pendidikan As-syafi’iyah di Jalan Bukit Duri Selatan tahun 1974. Dalam rangka mematuhi Undang-Undang No. 8 tahun1985, dilakukan penataan kembali perangkat yayasan. Nama yayasan dipertegas dengan menambahkan perkataan islam menjadi “Yayasan Perguruan Islam As- Syafi’iyah” peristilahanpun dimantapkan. Bidang dakwah diubah menjadi Pembina ma’ah, bidang sosial menjadi pembinaan Maslahatul Ummah, sedangkan bidang pendidikan tetap. Tabel 4 NAMA MADRASAH MTs As-Syafi’iyah Tahun Berdiri 1957 Status Terakreditasi A Tahun Akreditasi 2005 Jumlah Guru 24 Tenaga Kependidikan 5 Jumlah Siswa 20092010 432

2. Visi dan Misi Madrasah Tsanawiyah as-Syafi’iyah Visi :

Mendidik manusia yang berwawasan IMTAQ dan IPTEK serta mandiri Misi : Untuk mewujudkan visi tersebut, maka kami menyusun misi sebagai berikut: