Kontrol Terhadap Validitas Internal Analisis Data a. Uji Normalitas

Menurut klasifikasi daya pembeda yang paling banyak digunakan adalah: DP = 0,00 : sangat jelek 0,00 DP  0,20 : jelek 0,20 DP  0,40 : cukup 0,40 DP  0,70 : baik 0,70 DP  1,00 : sangat baik

E. Kontrol Terhadap Validitas Internal

Validitas internal mengarah pada suatu kondisi bahwa perbedaan yang diamati pada variabel terikat adalah semata-mata hasil langsung dari pemanipulasian variabel bebas, bukan dari variabel-variabel lain Gay, 1976. 52 Cambell dan Stanley mengidentifikasi ancaman terhadap validitas internal atas delapan ancaman dasar yaitu sejarah history, kematangan maturation, pengujian, instrumentasi, regresi statistika, seleksi, mortalitas, interaksi seleksi- kematangan dan sebagainya. 53 Ancaman terhadap validitas internal tersebut dapat dicegah dengan adanya kelompok kedua kontrol, sehingga ancaman tersebut hampir dapat diabaikan. Kematangan dan pengujian, misalnya secara bersamaan dialami oleh kedua kelompok tersebut dan dengan demikian dapat diabaikan. Seleksi dapat dijaga melalui pengacakan. 54 Faktor sejarah dalam penelitian dapat dikendalikan dengan melaksanakan post tes waktunya serentak antara kelompok kontrol dan eksperimen. Instrumen dikontrol dengan memberikan instrumen yang valid dan reliabel untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa. Pada penelitian ini dilakukan pengambilan kelompok kontrol, maka tindakan ini telah mampu mengendalikan faktor sejarah, kematangan, testing dan instrumentasi. Sedangkan dengan menggunakan rancangan post-tes memungkinkan untuk mengendalikan faktor kematangan subyek. 52 Consuelo G. Sevilla, dkk., Pengantar Metode Penelitian, Terj. dari An Introduction to research methods oleh Alimuddin Tuwu, Jakarta: UI-Press, 1993, Cet. I, h. 97 53 Sevilla, dkk., Pengantar Metode … ,h. 97 - 99 54 Sevilla, dkk., Pengantar Metode … ,h. 107

F. Analisis Data a. Uji Normalitas

Uji normalitas data ini dilakukann untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan uji Liliefors 55 Selain itu, untuk perbandingan penulis juga melampirkan perhitungan uji normalitas dengan program SPSS 15.0 for Windows.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas yang digunakan adalh Uji Fisher : 56 F = 2 2 2 1 S S , dengan S 2 =   1 2 2     n n X X n Keterangan: F = Homogenitas S 1 2 = Varians data pertama Varians terbesar S 2 2 = Varians data kedua Varians terkecil Dengan hipotesis: H o : data memiliki varians homogen H a : data tidak memiliki varians homogen Kriteria pengujian : tolak H o jika F tabel F hitung dan terima H o untuk kondisi lainnya. Selain itu, untuk perbandingan penulis juga melampirkan pengujian reliabilitas dengan program SPSS 15.0 for Windows. 55 Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2001, cet. 6, h. 466 56 Sudjana, Metoda Statistika…, h. 249 - 250

c. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis ini digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajarkan menggunakan pendekatan pembelajaran Problem Centered Learning dengan hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t 57 , rumus yang digunakan adalah: t = 2 1 2 1 1 1 n n dsg X X   , dengan dsg =       2 1 1 2 1 2 2 1 1      n n V n V n Keterangan: X 1 = Rata-rata data kelompok 1 n 2 = Banyaknya data kelompok 2 X 2 = Rata-rata data kelompok 2 V 1 = Varians data kelompok 1 S d 2 dsg = Nilai deviasi standar gabungan V 2 = Varians data kelompok 2 S d 2 n 1 = Banyaknya data kelompok 1 Kriteria pengujian: ”Terima H o , jika -t tabel t hitung t tabel dalam hal lainnya H o ditolak.” Selain itu, untuk perbandingan penulis juga melampirkan perhitungan uji hipotesis dengan program SPSS 15.0 for Windows.

G. Hipotesis Statistik

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan pembelajaran Matematika realistik terhadap kemampuan komunikasi Matematika siswi SMP (penelitian eksperimen di SMP Nusantara Plus Pisangan Ciputat)

1 6 25

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Realistic Mathematic Education Dan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar Pada Kelas XI IPA SMA Muhammad

0 3 16

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual dan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Mo

0 2 13

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning Dan Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta

0 4 19

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning Dan Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta

0 5 17

DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA SMP Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Discovery Learning dan Problem Based Introduction Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau da

0 3 15

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Discovery Learning dan Problem Based Introduction Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kedisiplinan Belajar Kelas VIII Semester Genap di SMP

0 4 17

DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN DITINJAU DARIGAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SMP Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Discovery Learning Dan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif Si

0 2 15

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Discovery Learning Dan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa Di SMP Negeri 2 Kartasura.

0 2 16

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Discovery Learning Dan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Awal Pada S

0 3 14