diisi dengan muatan-muatan informasi apa saja yang dianggap perlu oleh guru. Alur proses belajar tidak harus berasal dari guru menuju siswa. Siswa bisa juga
saling mengajar dengan sesama siswa yang lainnya. Selain itu juga, guru harus dapat memilih dan menyajikan strategi dan pendekatan belajar yang lebih efektif.
Salah satunya adalah dengan pendekatan Pembelajaran Problem Centered Learning.
Pendekatan Pembelajaran Problem Centered Learning merupakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada masalah dimana terjadi kegiatan
bernegosiasi antar siswa dan siswa dengan guru. Pendekatan ini dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengetahuanpengalaman
menemukan, mengenali, dan memecahkan masalah. Dalam menyelesaikan masalah, kebenaran penyelesaian tidak hanya bergantung pada hasil akhir, tapi
juga bergantung pada proses yang dilaluinya dalam menemukan penyelesaian tersebut.
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis ingin meneliti tentang
“Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan
Problem Centered Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa.
”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Masih rendahnya kualitas pendidikan Indonesia diantara Negara- negara di dunia.
2. Masih rendahnya kualitas pendidikan matematika di Indonesia. 3. Pemilihan pendekatan atau model pembelajaran matematika yang
masih tradisional dan masih bersifat konvensional berpengaruh terhadap tingkat belajar dan hasil belajar matematika siswa.
4. Siswa merasa sulit belajar matematika sehingga hasil belajar matematika siswa masih rendah.
C. Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah tersebut, penulis membatasi permasalahan sebagai berikut:
a. Pendekatan pembelajaran yang digunakan pada kelas eksperimen adalah Pendekatan Pembelajaran Problem-Centered Learning.
b. Pembelajaran yang digunakan pada kelas kontrol menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional.
c. Hasil belajar matematika yang dimaksud adalah hasil belajar matematika siswa SMP PGRI 1 Ciputat kelas VIII semester I, pada
pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Dan hasil belajar tersebut dilihat dari hasil belajar aspek kognitifnya saja.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian sebagai berikut:
“Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pembelajaran matematika pendekatan Problem-Centered Learning dengan yang
menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional?”
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika dengan pendekatan
Problem-Centered Learning berpengaruh
terhadap hasil belajar matematika siswa.
F. Kegunaan Hasil Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi sekolah, diharapkan dapat menjadi informasi maka proses
pembelajaran di sekolah dapat berjalan dengan baik dan lebih optimal. 2. Bagi guru mata pelajaran matematika, dengan dilaksanakan penelitian ini
guru diharapkan dapat memvariasikan strategi dalam menyajikan materi pelajaran matematika.
3. Bagi siswa, diharapkan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan persoalan pelajaran matematika dan meningkatkan hasil belajar dan
kreatifitas siswa dalam menvariasikan penyelesaian soal-soal matematika tersebut.
4. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan pengalaman serta membantu dalam menyumbangkan dalam memecahkan masalah
pembelajaran matematika. 5. Bagi Departemen Pendidikan Nasional, untuk dapat meningkatkan mutu
pendidikan secara nasional dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan-kebijakan lebih lanjut.
BAB II PENYUSUNAN KERANGKA TEORETIK DAN PENGAJUAN HIPOTESIS