Data Sekunder Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian

21 isi dari putusan penulis dapatkan tersebut. Kemudian menghubungkannya dengan masalah yang diajukan, sehingga ditemukan kesimpulan yang objektif, logis, konsisten dan sistematis sesuai dengan tujuan yang diinginkan penulis dalam penelitian ini. b Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk pada penelitian yang diskriptif yakni suatu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan suatu data seteliti mungkin tentang manusia, keadaan, dan gejala-gejala lainnya, maksudnya yaitu dengan mempertegas hipotesa-hipotesa lama atau baru dalam rangka menyusun teori baru. 14 Alasan menggunakan penelitian diskriptif ini adalah untuk memberikan gambaran dan segala sesuatu yang berhubungan dengan putusan cerai gugat karena suami murtad. c Sumber Data 1. Data Primer † ‡ ˆ‰ Š data yang penulis langsung dapatkan dari petugas atau sumber pertamanya. 15 Data didapatkan dari Pengadilan Agama Bogor berupa putusan cerai gugat mengenai perceraian akibat riddah yang terjadi di Pengadilan Agama Bogor dan Pengadilan Agama Jakarta Pusat dengan cara ‹ ‡ ‹ ‡ Œ  ‡ Ž ‡ dengan Hakim, kemudian data tersebut dianalisis dengan cara menguraikan dengan menghubungkan dengan masalah yang dikaji.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan tujuan mengadakan studi Ž   ˆ  ‹ atas ‘ ” • Š–  Œ — ‘ ” • Š–  Œ yang berhubungan dengan masalah yang diajukan, ‘ ” • Š –  Œ —‘ ” • Š–  Œ yang dimaksud adalah ˜ ™ — š Š Ž › an, ˜ ™ — œ ‡ ‘ ˆ‰  ž Ÿ Š• Š — Ÿ Š• Š ilmiah, Š Œ ‘ ‡ Œ —Š Œ ‘ ‡ Œ ž Kompilasi Hukum Islam KHI, skripsi yang terdahulu serta ¡ ‡ ™ — ¡ ‡ ™ lain yang ada kaitannya dengan masalah yang diajukan. d Tekhnik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua macam teknis pengumpulan data 14 Soejono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, ¢£¤ £ ¥ ¦£ § ¨© ª«¬¥­ ª¦£ ­ ®© ¯° ± ¥ ¬­ ­² ³ ´µ¶² · £ ¸¹³ º . 15 Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, » ¢£¤£ ¥ ¦£ § ± ¼ ½ £ ¾ £ ¿ ¥ £ À ª © ¯ ° ± ¬ ¥ ­£¯ £ ² Á ºº Âà ² Ä ¹ Å Â ¹ 21 yaitu melalui penelitian kepustakaan Library Research dan penelitian lapangan Field Research. 16

1. Penelitian Kepustakaan Library Research

Penelitian Kepustakaan, yaitu dimana peneliti melakukan penelusuran literatur atau buku rujukan yang Æ Ç È Ç É Ê Ë dengan pembahasan skripsi ini.

2. Penelitian

Ì ÍÎÍ ÏÐÍ Ï Field Research Ñ Ë Ò Ç ÆÉ Ó Ç Ô atau ÔÊ Ô Ê Ë Õ Ê ÆÊ adalah percakapan dengan tujuan atau pembicaraan yang memiliki tujuan. 17 Ñ Ë Ò Ç ÆÉ Ó Ç Ô yang sering disebut Ô Ê ÔÊ Ë Õ Ê ÆÊ lisan adalah sebuah dialog atau Ö Ç ÔÊ Ô Ê Ë Õ Ê ÆÊ Ê Ë × 18 Dalam hal ini penulis melakukan dialog langsung dengan Hakim Pengadilan Agama. e Analisis Data Analisis data adalah sebuah proses percakapan dan pengaturan secara sistematik transkip Ô Ê Ô Ê Ë Õ Ê ÆÊ Ø catatan lapangan, dan Ù Ê Ú Ê Ë Û Ù Ê Ú Ê Ë yang lain dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman terhadap Ù Ê Ú Ê Ë Û Ù Ê Ú Ê Ë tersebut. Agar dapat dipresentasikan temuannya kepada orang lain. 19 Studi yang merupakan penelitian kepustakaan ini lebih bersifat deskriptif analisis. 20 Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisa kualitatif, yaitu menganalisis dengan cara menguraikan dan mendeskripsikan putusan riddah, kemudian dihubungkan dengan hasil Ó Ë Ò Ç ÆÉ Ó Ç Ô dari pihak yang menyelesaikan perkara ini, dalam hal ini yaitu Hakim Pengadilan Agama Kota Bogor. Sehingga didapatkan suatu kesimpulan yang objektif, logis, sistematis, konsisten sesuai dengan tujuan yang dilakukan penulis. Ü Ý Kerangka Teori Þ Ç Æ ß Ê ÔÓ Ë Ê Ë adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum à Ê á Ó Ë â Û à Ê á Ó Ë â agamanya dan 16 Burhan Ashshofa, Metodologi Penelitian Hukum ã äåæ ç æèéæ ê ëì íîïð ñ æ ò æî æéóæ ã ôõõ ö÷ã ò æ øùúû 17 Imron Arifin, Penelitian Kualitatif dalam Bidang Ilmu-ilmu Sosial dan Keagamaan, Malang : Kalimasahada, Press, 1994 cet I, h. 36. 18 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakar éæ ê ë ìù ü ð ý þ ç æ ÿ ð t éæ ã û ú ÷ã þ é ã òùûö öù 19 Imron Arifin, Penelitian Kualitatif dalam Bidang Ilmu-ilmu social dan Keagamaan, h.77 20 B æ æ ý æø ó ã Penelitian Hukum dalam Praktik ã , ð ý æè èæ ð ç æ Jakarta, 2008 h.9 21 kepercayaannya itu. Sedangkan pernikahan dalam Kompilasi Hukum Islam dijelaskan yaitu akad yang sangat kuat atau mitsaqon gholidhan untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah. Seiringnya berjalan dalam pernikahan pasti akan banyak timbul permasalahan, yang apabila tidak bisa diselesaikan maka tidak jarang perceraian yang akan terjadi. Dalam perceraian haruslah ada a a yang dapat diberikan apabila perceraian tersebut ingin terjadi, karena hal ini sesuai yang diatur dalam nomor 1 tahun 1974 tentang pasal 39, PP No. 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan No 1 1974 tentang pasal 39 ayat 2, dan Kompilasi Hukum Islam pasal 116. Dalam tinjauan hukum Islam dan salah satu yang menyebabkan putusnya adalah murtad. Persoalan kemurtadan seseorang dianggap sebagai suatu hal khusus dan penting jika dikaitkan dengan Ada pendapat yang menyatakan antara muslimah dengan seorang a a yang bukan Islam adalah tidak sah. Murtad mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan seseorang, terutama dalam hubungannya dengan masyarakat seperti hak dan lainnya. Di dalam No 1 1974 tentang terdapat larangan yang mengakibatkan adanya pencegahan dan pembatalan Larangan itu dijelaskan antara lain pada pasal 8 butir f yaitu dilarang antara dua orang yang mempunyai hubungan yang oleh agamanya atau peraturan lain yang berlaku dilarang Kompilasi Hukum Islam juga menuangkan hal tersebut pada pasal 40 yakni dilarang melangsungkan antara seorang pria dengan seorang karena keadaan tertentu : a. Karena yang bersangkutan masih terikat satu dengan pria lain b. Seorang yang masih berada dalam masa iddah dengan pria lain c. Seorang yang tidak beragama Islam kasus riddah, banyak yang belum menyadari akan akibat yang ditimbulkan. Seperti yang sering terjadi, ikatan beda agama murtad salah satunya masih terus dipertahankan, bahkan tidak sedikit yang mengakui perbuatannya itu tidak 21

G. Sistematika Penulisan

Sistematika ini disusun dalam lima bab, dimana setiap bab terdiri dari beberapa sub bab. Sistematika penulisan merupakan uraian secara garis besar mengenai pokok yang dibahas, guna mempermudah dalam memahami dan melihat hubungan suatu bab dengan yang lainnya. Adapun uraian pada setiap bab adalah sebagai berikut : Bab Pertama : Berisikan pendahuluan dengan uraian mengungkapkan latar belakang masalah kajian skripsi ini, merumuskan identifikasi permasalahan, menunjukkan maksud dan tujuan penelitian, Studi R metode penelitian, yang dipergunakan sebagai kerangka menuju uraian yang sistematis, kerangka teori konseptual dan yang terakhir sistematika penulisan. Bab Kedua : Berisikan + - umum tentang Perceraian, dimana + - umum tentang perceraian menguraikan pengertian perceraian, dasar hukum perceraian, . . . . perceraian, s s terjadinya perceraian, akibat hukum dari perceraian. Bab Ketiga : Berisikan + - umum tentang murtad menguraikan pengertian Murtad dasar hukum murtad, s s terjadinya murtad dan status hukumnya apabila salah satu pasangan riddah menurut fiqh Islam dan Kompilasi Hukum Islam. Bab Empat : Berisikan tentang perkara cerai gugat akibat suami riddah dalam putusan Pengadilan Agama Bogor dan Jakarta Pusat, duduk perkara, pemeriksaan perkara dalam sidang, pertimbangan hukum majelis hakim, serta penetapan putusan perkara. Dan Analisa penulis analisis komparatif perkara, Bab Kelima : Berisikan uraian tentang penutup, yang berisi kesimpulan dan implikasi dari seluruh pembahasan yang telah diteliti, dan saran yang dapat mendukung kesempurnaan skripsi, serta akan dilengkapi dengan daftar pustaka dan . 1 2 . 1 2 yang dianggap penting.

Dokumen yang terkait

Hak asuh anak kepada bapak akibat perceraian (analisis putusan hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan perkara nomor: 0305/Pdt.G/2010?pa.JS)

2 24 72

Penyelesaian Perkara Cerai Gugat Karena Suami Nusyuz (Analisis Putusan Nomor : 3074/Pdt.G/2012/Pajt)

1 8 88

Pelimpahan Hak Asuh Anak Kepada Bapak Akibat Perceraian (Studi Putusan Pengadilan Agama Bekasi Nomor: 345/Pdt.G/2007/Pa.Bks.)

0 12 73

HAK SUAMI SEBAGAI AHLI WARIS DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM (Analisis Putusan Perkara Gugat Waris Di Pengadilan Agama Kota Cirebon Nomor : 753/Pdt.G/2011/PA.Cn.)

1 6 104

Cerai Gugat Karena Suami Pengguna Narkoba (Analisis Putusan Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor 0154/Pdt.G/2013/Pa)

4 71 86

Pelimpahan Hak Asuh Anak Kepada Bapak Akibat Perceraian (Studi Putusan Pengadilan Agama Bekasi Nomor: 345/Pdt.G/2007/Pa.Bks.)

1 27 73

Cerai gugat akibat suami terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) analisis Putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Perkara Nomor 770/Pdt.G/2010

0 4 118

Murtad Sebagai Penghalang Hadhanah (Studi Analisis Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur Perkara Nomor 1700/Pdt. G/2010/PAJT)

1 29 206

PERCERAIAN DAN AKIBAT HUKUMNYA SUATU ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SURAKARTA NOMOR : 0689/PDT.G/2012/PA.SKA Perceraian Dan Akibat Hukumnya Suatu Analisis Terhadap Putusan Pengadilan Agama Surakarta Nomor : 0689/Pdt.G/2012/Pa.Ska.

0 2 8

PERCERAIAN DAN AKIBAT HUKUMNYA SUATU ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SURAKARTA NOMOR : 0689/PDT.G/2012/PA.SKA Perceraian Dan Akibat Hukumnya Suatu Analisis Terhadap Putusan Pengadilan Agama Surakarta Nomor : 0689/Pdt.G/2012/Pa.Ska.

0 2 21