B =B ?
H= A CD ED A
F = E
G= E =E = A
=
A. Putusan Pengadilan Agama Bogor Perkara Nomor
I
49Pdt.G2010PA.BGR 1. Duduk Perkara
TJKLM
berlangsung pernikahan antara Penggugat dan
TJ N
O P O L
Q
pada tanggal 29 Juli 1971, di Kantor
U N P
R LS
Agama
V W U
X Y Z
kecamatan Bogor kaler Kota Bogor. Sejak menikah sampai dengan desember 1986 kehidupan rumah tangga penggugat dan tergugat masih rukun sebagaimana layaknya sebuah keluarga yang
bahagia, meskipun pernah timbul perselisihan namun masih bisa diatasi. Pada
[ L \
Q P
hidup rukun penggugat dan tergugat berkediaman di Bogor.
Dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 3 tiga orang anak. Seiring perjalanan
[L \ QP S
] L
rumah tangga antara penggugat dan tergugat, pada tahun 1987
T JN
O P O L
Q
kembali memeluk agama semula yakni agama Hindu dan secara
Q JN LS
O QJN L
S O LS
melakukan sembahyang secara rutin dengan cara Hindu, suasana rumah tangga Penggugat dengan
TJ N
O P O L
Q
mulai kurang harmonis karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran.
Selama perselisihan dan pertengkaran berlangsung terus menerus, Penggugat telah berupaya mengatasi masalah tersebut dengan jalan
_P R] L[L
N L M
Z
namun upaya tersebut tidak menemukan titik terang.
TJN O P
O L Q
juga pernah melakukan jalan
_ P R] L
[LN LM
tapi tidak berhasil menemukan jalan keluar. Penggugat merasa rumah tangganya sudah tidak dapat dipertahankan lagi dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam
berumah tangga.
2. Pertimbangan
H `a `c d
e f ghij He aic
Adapun pertimbangan hukumnya,
k LM [L
maksud dan tujuan
l JN \ L[
m S LS
tidak
Q JN [P nP o Z
Majelis Hakim melalui mediator, telah mengadakan mediasi terhadap Penggugat, tetapi tidak berhasil karena
Penggugat tetap pada pendiriannya mohon untuk diceraikan dari
T JN
O P O L
Qp
Pisahnya tempat tinggal antara Penggugat dan
T JN
O P O L
Q
merupakan indikasi
k LM [L
antara Penggugat dan
TJN O P
O L Q
telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan tidak ada harapan lagi untuk hidup kembali rukun dalam rumah tangganya.
Berdasarkan fakta tersebut, maka terciptanya keluarga sakinah
q rsr t t
r u srv
r u q r u
antara Penggugat dan
wx v y
z y r {
sudah tidak dapat
{x v sz |z t
}
hal ini membuktikan
~ r u
sr
rumah tangga Penggugat dan
wx v y
z y r {
~ x{ z ~ x{
z
telah pecah.
{ z
mempertahankan ikatan
x v rs
r
antara Penggugat dengan
wx v y
z y r {
dalam suasana seperti yang ada sekarang lebih banyak mendatangkan madharat, Majelis Hakim melalui mediator tidak berhasil
merukunkan Penggugat dan
wx v y
z y r {
}
oleh karena itu Hakim dapat menjatuhkan fasakh terhadap pernikahannya.
Berdasarkan
x v {
q~ r y
r x
v {
q~
r y r
tersebut diatas, maka gugatan Penggugat terbukti cukup beralasan, karena telah memenuhi pasal 39
t
r y z t
r y
Nomor 1
w r u
z
1974 jo pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9
w r u
z
1975 dan pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu terdapat alasan bagi Penggugat untuk diputuskan
x v
rs
r
r
dengan
w x
v y z y
r {
3. Penetapan Putusan Perkara
Majelis Hakim memutuskan untuk mengabulkan gugatan Penggugat dengan menetapkan fasakh pernikahannya antara Penggugat dan
w x
v y z y
r {
Dimana putusan tersebut sudah sesuai dengan
u rr r u
fiqh dan
t
r y z
t r y
Dan putusan ini dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Bogor pada hari Kamis tanggal 04 Februari 2010 M, bertepatan dengan tanggal 21 Shafar 1431 H.
B. Putusan Pengadilan Agama Jakarta Pusat Perkara Nomor