tangga Penggugat dengan
mulai kurang harmonis karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran.
Selama perselisihan dan pertengkaran berlangsung terus menerus, Penggugat telah berupaya mengatasi masalah tersebut dengan jalan
namun upaya tersebut tidak menemukan titik terang.
juga pernah melakukan jalan
tapi tidak berhasil menemukan jalan keluar. Penggugat merasa rumah tangganya sudah tidak dapat dipertahankan lagi dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam
berumah tangga.
2. Pertimbangan
¡ ¢ £¤¥¦
¡ ¥
Adapun pertimbangan hukumnya,
§
maksud dan tujuan
¨
© ª« «
tidak
¬
Majelis Hakim melalui mediator, telah mengadakan mediasi terhadap Penggugat, tetapi tidak berhasil karena
Penggugat tetap pada pendiriannya mohon untuk diceraikan dari
®
Pisahnya tempat tinggal antara Penggugat dan
yang
©
«
¯ ©
«
«
telah berjalan selama 4 tahun, merupakan indikasi
§
antara Penggugat dan
telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan tidak ada harapan lagi untuk hidup kembali rukun dalam rumah tangganya.
Berdasarkan fakta tersebut, maka terciptanya keluarga sakinah
antara Penggugat dan
sudah tidak dapat
¬
hal ini membuktikan
§
rumah tangga Penggugat dan
§ ° ¯ § °
telah pecah.
±« ©
mempertahankan ikatan
¨ © ª« «
antara Penggugat dengan
dalam suasana seperti yang ada sekarang lebih banyak mendatangkan madharat, Majelis Hakim melalui mediator tidak berhasil
merukunkan Penggugat dan
oleh karena itu Hakim dapat menjatuhkan thalaq ba
²
in sughra
terhadap Penggugat. Selama dalam
¨ ©
ª « «
telah dikaruniai seorang anak berumur 10 tahun, karena anak tersebut masih
ª§
umur, maka berdasarkan ketentuan pasal 105 KHI huruf a, Penggugatlah yang berhak memelihara anak tersebut.
Berdasarkan
¨
ª§ «
« ¯ ¨
ª§ «
«
tersebut diatas, maka gugatan Penggugat terbukti cukup beralasan, karena telah memenuhi pasal 39
± «
« ¯
«
«
Nomor 1
«
1974 jo pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9
«
1975 dan pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu
terdapat alasan bagi Penggugat untuk diputuskan
³ ´µ
¶ · ¸¹º ·
º º » ·
dengan
¼ ´ µ
½ ¾ ½ ·
¿À
3. Penetapan Putusan Perkara