Sehat Pancaindera Mengetahui Hukum

Inilah kendati pengangkatan orang kafir tersebut terjadi dalam tradisi penguasa, namun pengangkatannya adalah pengangkatan menjadi pejabat, dan bukan pengangkatan menjadi hakim. Imam boleh tidak menerima keputusan hakim tersebut. Jika orang-orang menolak membawa perkaranya kepada hakim kafir, mereka tidak boleh dipaksa membawa perkaranya kepadanya, karena hukum Islam lebih layak diterapkan terhadap mereka.

5. Adil.

Syarat adil ini berlaku dalam semua jabatan. Adil ialah berkata benar, jujur, bersih dari hal-hal yang diharamkan, menjauhi dosa-dosa, jauh dari sifat ragu- ragu, terkontrol ketika senang dan marah, serta menggunakan sifat muruah ksatria dalam agamanya dan dunianya. Jika seseorang memiliki syarat diatas, ia orang adil, kesaksiannya diterima dan kekuasaanya sah, jika syaratnya tidak lengkap, kesaksian tidak diterima dan kekuasaanya tidak sah. Untuk itu, ucapannya tidak perlu didengar, dan hukumnya tidak perlu diterapkan.

6. Sehat Pancaindera

Ia dapat membedakan antara pendakwa dengan terdakwa, membedakan pihak yang mengaku dengan pihak yang tidak mengaku, membedakan kebenaran dengan kebatilan, dan mengenali pihak yang benar dan pihak yang salah. Jika ia buta, kekuasaanya batal, namun Imam Malik membolehkannya sebagaimana ia mengesahkan kesaksiannya. Jika ia tuli, maka ada perbedaan pendapat di dalamnya seperti perbedaan pendapat tentang tuli dalam jabatan Imam khalifah. Sehat organ tubuh tidak termasuk syarat dalam jabatan hakim, kendati sehat organ tubuh menjadi syarat dalam jabatan Imam khalifah.

7. Mengetahui Hukum

Ia mengetahui hukum-hukum syariat; ilmu dasar, ushul dan cabang- cabangnya furu’. Ilmu-ilmu dasar dalam syari’at itu ada empat: 1. Mengetahui kitabullah Azza wa jalla dengan benar, hingga ia mengetahui hukum-hukumnya yang nasikh nas yang menghapus dan mansukh nas yang dihapus, ayat-ayat muhkam dan ayat-ayat mutasyabihat, umum dan khusus. 2. Mengetahui Sunnah Rasulullah SAW yang eksis; ucapan beliau dan tindakannya, tehnis penyampaiannya; mutawatir atau ahad, shahih atau tidaknya, dan sebab-sebabnya. 3. Mengetahui penafsiran para generasi salaf dalam kesepakatan mereka dan ketidaksepakatan mereka, agar ia bias berhujjah dengan ijma’ mereka dan berijtihad dengan pendapatnya sendiri dalam masalah-masalah yang mereka perselisihkan. 4. Mengetahui qiyas yang mengharuskannya mengembalikan masalah-masalah yang tidak disebutkan dalam nash, hingga ia mendapatkan jalan untuk mengetahui ilmu tentang kasus-kasus aktual dan membedakan antara yang benar dengan yang batil. 29 Islam juga mewajibkan seseorang hakim yang dilantik bukan sahaja mempunyai ilmu dalam perundangan dan kehakiman, tetapi juga hendaklah 29 Imam Al-Mawardi, Al-Ahkam Sulthaniyyah Prinsip-prinsip Penyelenggaraan Negara Islam, Jakarta: Darul Falah, 2000 h. 122 seorang Islam yang beriman, percaya kepada hukum Allah secara zahir dan batin, yang nyata dan tersembunyi. Hakim juga wajib bersifat adil pada dirinya sendiri dan tidak melakukan dosa besar dan dosa kecil secara berterusan serta tidak melakukan perkara yang merendahkan maruahnya, walaupun tidak berdosa. Hakim wajib memiliki ilmu dan mampu beramal dengan ilmunya secara adil. 30 nabi Muhammad pernah menyebut: A6 B 906 6ﺹ HI. JD 90 ی 0I KL. . M N OM N P A6 M Q-. 0R S TU VW. M X B . M J 0ﺽ V1Z1 VW. M ?.OM Q-. X X B . M [M \ . ] L ?6 M A6 ی X B Artinya: “Dari Sa’ad bin Ubaidah dari Ibnu Buraidah dari Ayahnya, bahwa Nabi SAW telah bersabda: hakim itu tiga jenis, satu jenis masuk syurga, dua jenis lagi masuk neraka. Hakim yang jahil, lalu menjatuhkan hukuman secara jahil, dia masuk neraka. Hakim yang mengetahui perkara yang benar dan menjatuhkan hukuman dengan cara tidak benar, maka dia masuk neraka” 31 . 30 Abdul Hadi Awang, Islam Adil Untuk Semua, Selangor: PTS Islamika SDN BHD, 2009 h.61 31 Sunan Tarmizi, Bab Qadhi, Kitab Al-Ahkam

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG NEGERI TERENGGANU DAN

WEWENANG PERADILAN TERENGGANU

A. Keadaan Geografi dan Demografi

Malaysia merupakan suatu negara yang luas wilayahnya sekitar 336.700 KM 32 , terdiri dari Semenanjung Malaysia, Sabah dan Sarawak yang dipisahkan oleh laut Cina Selatan yang luasnya 1.036 KM, berbatasan dengan negara Thailand di Utara dan Singapura di Selatan. Sementara Sabah dan Serawak luasnya sekitar 202.020 KM yang berbatasan dengan wilayah Kalimantan Indonesia 33 . Negara Malaysia terbagi menjadi 13 negara bagian 34 , yaitu Melaka, Negeri Sembilan, Selangor, Terengganu, Pahang, Johor, Kelantan, Kedah, Perak, Perlis, Pulau Pinang, Sabah dan Serawak. semenanjung malaysia terbagi kepada dua wilayah yaitu pantai barat yang terdiri daripada negeri Johor, Kedah, Melaka, Negeri Sembilan, Perak, Perlis, Pulau Pinang dan Selangor, dan pantai timur yang terdiri dari negeri Kelantan, Pahang, Terengganu. Letak Malaysia hampir berada di garis katulistuwa antara 1˚ dan7˚ lintang utara serta 100˚ dan 119˚ bujur timur. Iklim Malaysia di pengaruhi oleh laut dan 32 http:wikisource.orgwikiPerlembagaan_Persekutuan_MalaysiaBahagian_X_- Perkhidmatan-Perkhidmatan_Awam, Diakses : 10.35, 23 Juni 2009. 33 Abdullah Jusuh, Pengenalan Tamadun Islam Di Malaysia, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1990, h.1. 34 Yang Di Maksudkan Dengan Negara Bagian Di Malaysia, Sama Dengan Propinsi Di Negara Rupablik Indonesia.