laki-laki. Berakal. Syarat-syarat Kelayakan Hakim Dalam Hukum Ketatanegaraan Islam

Ada tujuh syarat untuk bisa diangkat menjadi hakim;

1. laki-laki.

Syarat ini menghimpunkan syarat, tidak wanita. 25 Syarat ini menjadi syarat sah menurut Mazhab Maliki, Syafie, dan Hanbali, sekiranya dilantik perempuan menjadi hakim maka pelantikan itu tidak sah dan hukumanya tidak diluluskan karena jawatan hakim termasuk dalam Wilayah Am yang tidak layak diberi kepada perempuan karena sabda Rasulullah: + ,-. 0 1 2 . 3 4 567ی . 9: . ;6: =, ?6 . A6 B 906 6ﺹ D E A .B 26 Artinya: “ Daripada Khalid bin Harist telah berkata Humaid daripada al-Hasan daripada Abi Bakar aku telah mendengar Rasulullah SAW binasalah Raja Kisra yamg telah melantik anak perempuannya, sabda Nabi SAW lagi, tiada berjaya kaum yang melantik perempuan menjadi wali urusan mereka”. Dan orang-orang perempuan mempunyai fitrah sifat semulajadi yang tidak melayakkan mereka memegang jawatan Wilayah Am dan tidak dapat menjamin melaksanakan tugas dengan sempurna dan sopan menurut Islam. Mazhab Hanafi pula berpendapat bahwa boleh perempuan diangkat menjadi hakim dalam urusan selain had dan qisas karena kesaksian perempuan dalam dua perkara tersebut tidak dapat diterima. 27 25 Imam Al-Mawardi, Al-Ahkam Sulthaniyyah Prinsip-prinsip Penyelenggaraan Negara Islam, Jakarta: Darul Falah, 2000 h. 26 Kitab Sunan an-Nasai’, An-nahyu A’nil Isti’mali An-Nisa’ fiil hukmi, Juzu’ 16, h.224 27 Muhammad Salam Madkur,Peradilan Dalam Islam,Surabaya: PT Bina Ilmu h.49

2. Berakal.

Syarat ini menghimpunkan syarat baligh yang dikenali dengan mukallaf yang mempunyai tanggung jawab. Syarat ini disepakati dan tidak cukup hanya dipandang sekadar mukallaf, karena berakal disini harus benar-benar sehat pikiran, cerdas, dan dapat memecahkan masalah yang pelik dengan kecerdasannya. 28 B CDEF . G CD 5H I 9 J CF K 8 L HJM N J E;O + 23PQR S :B E;EU 9 E;W XY +.Z F,. G Artinya:“Dan ujilah anak-anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk menikah. Kemudian jika menurutmu pendapatmu mereka telah cerdas pandai memelihara harta, maka serahkanlah pada mereka hartanya.QS: an-Nisa’: 46

3. Merdeka.