Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka

Sejauh mengenai syarat-syarat kelayakan hakim Mahkamah Syaria’h dan Sivil dalam sistem perundangan Terengganu, dapat diidentifikasikan sejumlah masalah yang harus di teliti, antara lain, yaitu: 1. Bagaimanakah kedudukan hakim menurut hukum Islam? 2. Apakah syarat-syarat kelayakan hakim Mahkamah Syari’ah dan Hakim Mahkamah Sivil Terengganu? 3. Apakah perbedaan atau persamaan kelayakan hakim dalam sistem perundangan Terengganu dan perundangan Islam ? Dengan mengacu kepada identifikasi masalah diatas, penelitian ini menjadikan masalah yang terakhir sebagai fokus masalahnya, yakni apakah perbedaan atau persamaan kelayakan hakim dalam sistem perundangan Terengganu dan perundangan Islam ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa tujuan yang ingin di capai diantara adalah: 1. Merumus dan menjelaskan secara utuh teori hakim dalam dinamika pemikiran ulama’ 2. Merumuskan dan menjelaskan secara utuh kedudukan hakim dalam ketatanegaraan islam 3. Merumuskan dan menjelaskan secara utuh perbandingan antara sistem perundangan Islam dengan sistem perundangan Terengganu? Sedang manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi upaya transformasi hukum ketatanegaraan Islam kedalam politik hukum perundang-undangan nasional; 2. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi upaya pembaruan pemikiran hukum ketatanegaraan Islam dalam konteks negara bagian Terengganu dan kemoderan 3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan kontribusi pemikiran bagi upaya mencari formula yang tepat bagi tranformasi hukum ketatanegaraan Islam kedalam hukum negara bagian Terengganu

D. Tinjauan Pustaka

Dalam kajian pustaka ini penulis berusaha mendata dan membaca beberapa penelitian dengan bahasan pokok yang berkaitan dengan hakim dan lembaga kehakiman, setidaknya ada beberapa penelitian tentang hakim yang penulis temukan dalam bentuk skripsi, yaitu antara lain: No NamaJudul Dan Tahun Keterangan Perbedaan 1 Siti Hajar binti Zainal2009, Kedudukan Mufti Dalam Pelaksanaan Fatwa Sebagai Sumber Hukum Di Negeri Johor. Penulis mengkaji adakah fatwa hanya sebatas memberi naseha yang dijadikan petunjuk oleh mustafti. Ia juga mengkaji bagaimanakah proses fatwa dijadikan sumber hukum oleh negara. Perbedaan dengan yang dibahas penulis amatlah berbeda karena penulis membahas syarat-syarat kelayakan hakim dalam sistem peradilan di terengganu dan membandingkan dengan syarat-syarat hakim dalam hukum Islam 2 Ruzian Markom2003, Apa Itu Undang- Undang Islam. Buku ini membahas pentingnya syariah kepada manusia, sumber- sumber hukum yang disepakati, sejarah pelaksanaan undang-undang Manakala perbedaan ini adalah penulis tidak hanya membahas tentang Mahkamah Syariah tetapi penulis juga membahas tentang Mahkamah Sivil. Dan penulis mengkhususkan bahasan hanya di negara Islam di Malaysia dan Mahkamah Syariah di Malaysia. bagian Terengganu.

E. Metode Penelitian Dan Teknik Penulisan