32
Sedangkan sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
60
Dan untuk mempermudah proses penempatan sampel ini, penulis berpedoman pada pendapat Suharsimi
Arikunto yang menyatakan bahwa “Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik mengambil semuanya, sehingga penelitiannya merupakan populasi.
Selanjutnya jika subyeknya lebih dari 100 dapat diambil antara 10-15 atau 20-25. Berdasarkan pendapat di atas maka penulis mengambil sampel 25
dari jumlah populasi yang ada 160 x 25 = 40 orang. Dan dalam penetapan sampel penulis menggunakan teknik Random Sampling sampel acak
sederhana.
D. Metode Penelitian
Untuk memudahkan penulis dalam pengumpulan data, fakta dan informasi dalam penelitian tentang pengaruh kecerdasan emosional terhadap
prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah 17 Ciputat, maka penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang yang
didasarkan pada pengujian data, bilangan-bilangan yang melakukan analisis prediktif dari suatu teori tertentu. Dalam pengumpulan data, penulis
menggunakan: 1.
Field Research, yaitu peneliti terjun langsung ke obyek penelitian karena dalam penelitian ini memerlukan data-data dan fakta-fakta
yang valid agar dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. 2.
Library Research, yaitu peneliti mengumpulkan data berdasarkan buku-buku dan rujukan lain yang berkaitan dengan tema yang sedang
diteliti.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan proses pengadaan data untuk keperluan suatu penelitian yang merupakan langkah penting metode ilmiah, oleh karena
itu pengumpulan data diperlukan dalam suatu penelitian.
60
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 118
33
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1.
Observasi Secara umum, pengertian observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan
keterangan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang
dijadikan sasaran pengamatan.
61
Dalam hal ini penulis lebih mengamati sikap dan perilaku siswa.
2. Interviewwawancara
Wawancara ialah ”cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang
dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan
.”
62
Dalam hal ini penulis mengadakan wawancara dengan kepala sekolah, guru, orangtua dan siswa dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
tingkat kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar siswa. 3.
Dokumentasi Menurut suharsimi Arikunto dokumentasi berasal dari katanya dokumen,
yang artinya barang-barang tertulis. Peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen dll.
63
Dokumentasi ini digunakan untuk mengetahui profile sekolah SMP Muhammadiyah 17
Ciputat khususnya data-data yang dapat mendukung dalam penelitian, seperti dokumen sekolah, daftar jumlah siswa dan melihat nilai siswa-
siswi kelas VIII dari raport dan leger tahun ajaran 2012-2013 4.
Angket atau Kuesioner Kuesioner adalah “sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden, dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang
diketahuinya”. Kuesioner juga bisa diartikan “suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu
61
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009, h.76
62
Ibid.,h.82
63
Suharsimi Arikunto,op cit., h. 201