Deskripsi dan Interpretasi Data

46 3. Menilai diri sendiri secara teliti Tabel 4.13 Mengetahui kelemahan dan kelebihan yang ada dalam diri No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 5 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 25 8 7 62,5 20 17,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat terlihat bahwa 62,5 atau 25 orang menyatakan sangat setuju, 20 atau 8 orang menyatakan setuju,17,5 atau 7 orang menyatakan tidak setuju dan 0 atau tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa sudah mengetahui kelemahan dan kekurangan yang ada dalam diri, hal ini disebabkan faktor internal siswa yaitu sudah mampu mengenali dan menilai dirinya sendiri secara teliti, yang mengakibatkan siswa mampu mengembangkan kelebihan yang dimiliki juga meminimalisir kekurangan yang dimiliki. Tabel 4.14 Kelebihan yang dimiliki, akan dipergunakan untuk berlaku sombong terhadap teman No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 6 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 10 4 18 8 25 10 45 20 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat terlihat bahwa kebanyakan siswa tidak setuju ketika kelebihan yang dimiliki, dipergunakan untuk berlaku sombong. Hal ini dapat dilihat 25 atau 10 orang menyatakan sangat setuju, 10 atau 4 orang 47 menyatakan setuju, 45 atau 18 orang menyatakan tidak setuju dan 20 atau 8 orang menyatakan sangat tidak setuju. Dari data di atas menunjukan bahwa sebagian besar kelebihan siswa digunakan untuk tidak berlaku sombong. Hal ini disebabkan faktor internal siswa yaitu sudah mampu menilai diri sendiri secara baik, sedangkan faktor eksternal nya menggunakan kebihan yang mereka miliki untuk hal-hal yang bernilai positif seperti ada siswa yang memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi sebaiknya digunakan untuk membantu temannya yang kurang mengerti terhadap pelajarannya. 4. Mengatur Emosi Tabel 4.15 Perlu membalas ejekan teman No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 7 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 5 3 21 11 12,5 7,5 52,5 27,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas, dapatlah diketahui bahwa siswa tidak setuju ketika harus membalas ejekan temannya. Hal ini dapat dilihat 12,5 atau 5 orang menyatakan sangat setuju dan 7,5 atau 3 orang yang menyatakan setuju, 52,5 atau 21 orang menyatakan tidak setuju dan 27,5 atau 11 orang menyatakan sangat tidak setuju. Terdapat sebagian kecil 7,5 dari siswa yang membalas ejekan temannya. Hal ini disebabkan oleh faktor internal siswa sudah bisa mengatur emosinya dengan baik. Mengakibatkan siswa tersebut mampu untuk tidak terpancing emosinya dan bisa bersikap sabar terhadap ejekan temannya. 48 Tabel 4.16 Belajar sesuai dengan jadwal yang telah disusun No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 8 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 18 6 10 6 45 15 25 15 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas, dapatlah diketahui bahwa siswa sangat setuju ketika harus belajar sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Hal ini dapat dilihat 45 atau 18 orang yang menyatakan sangat setuju, 15 atau 6 orang yang menyatakan setuju, 25 atau 10 orang yang menjawab tidak setuju dan 15 atau 6 orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari data di atas menunjukan bahwa sebagian besar 45 siswa menyatakan sangat setuju ketika belajar sesuai dengan jadwal yang disusun. Hal ini disebabkan siswa mampu mengatur emosinya dengan baik dan bersikap istiqomah terhadap jadwal yang telah disusun. 5. Mengendalikan dan mengatasi stress Tabel 4.17 Dalam keadaan marah, mampu meredam kemarahan No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 9 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 31 5 3 1 77,5 12,5 7,5 2,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas, dapatlah diketahui bahwa siswa sangat setuju ketika dalam keadaan marah, mampu meredam kemarahannya. Hal ini dapat dilihat 77,5 atau 31 orang yang menyatakan sangat setuju, 12,5 atau 5 orang 49 yang menjawab setuju, 7,5 atau 3 orang yang menyatakan tidak setuju dan 2,5 atau 1 orang yang menyakan sangat tidak setuju. Dari data di atas menunjukan bahwa terdapat sebagian besar 77,5 dalam keadaan marah mampu meredam kemarahannya. Hal ini disebabkan siswa sudah bisa mengatur dan mengendalikan stress, yang mengakibatkan siswa mampu memiliki sifat sabar terhadap emosi yang tak terkontrol. Tabel 4.18 Tidak mampu meredam kemarahan ketika teman mengejek No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 10 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 17 5 13 5 42,5 12,5 32,5 12,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kebanyakan siswa sudah mampu meredam kemarahan ketika teman mengejek. Hal ini dapat di lihat 42,5 atau 17 orang yang menyatakan sangat setuju, 12,5 atau 5 orang yang menjawab setuju, 32,5 atau 13 orang yang menyatakan tidak setuju dan 12,5 atau 5 orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari data di atas menunjukan bahwa sebagian besar 42,5 siswa sudah mampu meredam kemarahannya ketika ada teman yang mengejek. Hal ini disebabkan faktor internal siswa yaitu sudah mampu bisa mengatur dan mengendalikan stress. Hal ini mengakibatkan siswa tidak kembali membalas ejekan temannya karena menurutnya itu sama saja dia meladeni orang yang mengajak berantem. 6. Mampu berpikir positif 50 Tabel 4.19 Kegagalan yang sekarang dialami dapat diubah menjadi keberhasilan di masa mendatang No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 11 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 20 12 8 50 30 20 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas menyatakan bahwa mayoritas siswa menganggap bahwa kegagalan yang dialami dapat diubah menjadi keberhasilan di masa yang akan datang. Hal ini dapat dilihat 50 atau 20 orang yang menyatakan sangat setuju, 30 atau 12 orang menyatakan setuju, 20 atau 8 orang yang menyatakan tidak setuju dan 0 atau tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari data di atas sebagian besar 50 siswa menganggap bahwa kegagalan yang dialami dapat diubah menjadi keberhasilan dimasa yang akan datang. Hal ini disebabkan oleh faktor internal siswa yaitu sudah mampu berfikir positif dalam segala hal, yang mengakibatkan siswa tidak mudah berputus asa dan selalu bersikap optimis. Tabel 4.20 Ketika tertimpa musibah, itu adalah karena perbuatan orang yang tidak menyukai No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 12 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 3 2 12 23 7,5 5 30 57,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas dapatlah terlihat bahwa 7,5 atau 3 orang yang menyatakan sangat setuju, 5 atau 2 orang yang menyatakan setuju, 30 atau 12 51 orang yang menyatakan tidak setuju dan 57,5 atau 23 orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari data di atas, hanya sebagian kecil 5 yang menyatakan ketika tertimpa musibah itu disebabkan perbuatan orang lain yang tidak menyukai. Hal ini disebabkan siswa sudah mampu berfikir positif terhadap hal apapun, karena musibah itu sesungguhnya sudah merupakan takdir dari yang maha kuasa jadi tidak ada alasan untuk bersuudzhon terhadap orang lain. 7. Memiliki harapan yang tinggi Tabel 4.21 Terus berusaha mendapatkan nilai-nilai yang terbaik di antara teman-teman sekelas No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 13 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 27 10 3 67,5 25 7,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa mayoritas siswa terus berusaha mendapatkan nilai-nilai terbaik diantara teman-teman sekelas. Ini terlihat dari 67,5 atau 27 orang yang menyatakan sangat setuju, 25 atau 10 orang yang menyatakan setuju, 7,5 atau 3 orang yang menyatakan tidak setuju dan 0 atau tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari tabel di atas hanya sebagian kecil 7,5 yang tidak berusaha mendapatkan nilai-nilai terbaik diantara teman-teman sekelas. Hal ini disebabkan faktor internal siswa yaitu mampu memiliki harapan yang tinggi, jadi siswa tersebut tidak mudah putus asa dan pantang menyerah untuk mendapatkan nilai- nilai terbaik diantara teman sekelas, bahkan nilai terbaik juga diantara yang berbeda kelas. 52 Tabel 4.22 Nilai yang jelek membuat pesimis putus asa meraih kesuksesan dalam belajar No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 14 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 8 5 17 10 20 12,5 42,5 25 Jumlah 40 100 Berdasarkan dari tabel di atas terlihat bahwa 20 atau 8 orang yang menyatakan sangat setuju, 12,5 atau 5 orang yang menyatakan setuju, 42,5atau 17 orang yang menyatakan tidak setuju dan 25 atau 10 orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari data di atas menunjukan bahwa sebagian besar 42,5 siswa tidak setuju ketika mendapatan nilai jelek membuat siswa pesimis dalam belajar. Hal ini disebabkan siswa memiliki harapan yang tinggi, jadi nilai jelek justru menjadi sebuah acuan untuk bisa belajar lebih giat lagi agar mendapatkan nilai yang memuaskan dan optimis dengan nilai-nilai terbaiknya. 8. Mampu membaca emosi orang lain Tabel 4.23 Sulit mengenali emosi atau perasaan orang lain No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 15 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 9 5 11 15 22,5 12,5 27,5 37,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa 22,5 atau 9 orang yang menyatakan sangat setuju, 12,5 atau 5 orang yang menyatakan setuju, 27,5 atau 11 orang yang menyatakan tidak setuju dan 37,5 atau 15 orang yang menyatakan sangat tidak setuju. 53 Dengan demikian ini menunjukan bahwa sebagian besar 37,5 siswa mudah mengenali emosi orang lain, hal ini disebabkan faktor internal siswa yang sudah mampu membaca emosi orang lain baik itu emosi bahagia atau sedih. 9. Dorongan untuk berpretasi Tabel 4.24 Membutuhkan dukungan dari keluarga dalam meraih prestasi No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 16 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 25 10 5 62,5 25 12,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas, dapatlah diketahui bahwa siswa sangat setuju membutuhkan dukungan dari keluarga untuk berprestasi. Hal ini dapat dilihat 62,5 atau 25 orang yang menyatakan sangat setuju, 25 atau 10 orang yang menjawab setuju, 12,5 atau 5 orang yang menyatakan tidak setuju dan 0 atau tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari data di atas menunjukan bahwa terdapat sebagian besar 62,5 yang menyatakan sangat setuju ketika dalam berprestasi membutuhkan dukungan dari keluarga. Disebabkan faktor internal siswa sendiri, dimana siswa memiliki perasaan selalu ingin diberikan dukungan dari keluarga mereka, karena faktor keluarga juga sangat dibutuhkan karena dorongan orang tua dapat mempengaruhi prestasi belajar anak. 10. Menghargai perasaan orang lain Tabel 4.25 Tidak suka mendengarkan teman yang mengungkapkan keluh kesahnya, itu hanya membuang waktu No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 17 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju 3 2 14 7,5 5 35 54 Sangat Tidak Setuju 21 52,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas, dapatlah diketahui bahwa siswa suka mendengarkan teman yang mengungkapkan keluh kesahnya. Hal ini dapat dilihat 7,5 atau 3 orang yang menyatakan sangat setuju, 5 atau 2 orang yang menyatakan setuju, 35 atau 14 orang yang menyatakan tidak setuju dan 52,5 atau 21 orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari data di atas menunjukan bahwa terdapat sebagian kecil 5 siswa yang tidak mau mendengarkan keluh kesah temannya karena menurutnya itu hanya membuang waktu saja, ini menunjukan bahwa siswa sudah mampu menghargai emosi dan perasaan orang lain, karna dengan mendengarkan keluh kesahnya itu bisa mengurangi beban temannya juga mempererat tali silaturahmi. 11. Mampu membaca emosi orang lain Tabel 4.26 Dengan hanya melihat raut muka teman, dapat mengenali perasaan yang sedang dialami No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 18 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 26 7 5 2 65 17,5 12,5 5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas, dapatlah diketahui bahwa siswa sangat setuju karena dengan hanya melihat raut muka teman ia mampu mengenali perasaan yang sedang dialami. Hal ini dapat dilihat 65 atau 26 orang yang menyatakan sangat setuju, 17,5 atau 7 orang yang menyatakan setuju, 12,5 atau 5 orang yang menjawab tidak setuju dan 5 atau 2 orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari data di atas terdapat sebagian kecil yang 5 siswa yang tidak mampu mengenali perasaan yang dialami temannya. Hal ini disebabkan oleh 55 faktor internal siswa yang sudah mampu membaca dan mengenali emosi orang lain dengan baik, tanpa harus menanyakan secara langsung kepada temannya apa yang sedang mereka alami. 12. Menghargai emosi orang lain Tabel 4.27 Membiarkan teman mengungkapkan semua unek-uneknya terlebih dahulu sebelum memberikan saran atau solusi terhadap persoalan yang dihadapi No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 19 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 22 10 6 2 55 25 15 5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas dapatlah diketahui 55 atau 22 orang yang menyatakan sangat setuju, 25 atau10 orang yang menyatakan setuju, 15 atau 6 orang yang menyatakan tidak setuju dan 5 atau 2 orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dengan demikian sebagian besar siswa 55 menyatakan sangat setuju ketika ada temannya yang sedih membiarkan mengeluarkan unek-uneknya lalu diberikan saran dan masukan. hal ini disebabkan oleh faktor internal siswa yaitu mampu menghargai emosi orang lain. Jadi siswa memiliki rasa empati yang tinggi, peduli antar sesama teman dan bahkan memberikan masukan-masukan yang membangun. 13. Menerima sudut pandang orang lain Tabel 4.28 Saran dari teman-teman merupakan introspeksi diri No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 20 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju 22 9 7 55 22,5 17,5 56 Sangat Tidak Setuju 2 5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas dapatlah diketahui 55 atau 22 orang yang menyatakan sangat setuju, 22,5 atau 9 orang yang menyatakan setuju, 17,5 atau 7 orang yang menyatakan tidak setuju dan 5 atau 2 orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar 55 siswa menganggap bahwa saran dari teman-teman merupakan intropeksi diri, hal ini disebabkan faktor internal siswa yaitu mampu menerima sudut pandang orang lain dan menerima saran-saran untuk adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Tabel 4.29 Tidak suka kalau ada seseorang yang mengkritik No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 21 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 8 8 19 5 20 20 47,5 12,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas dapatlah diketahui 20 atau 8 orang yang menyatakan sangat setuju, 20 atau 8 orang yang menyatakan setuju, 47,5 atau 19 orang yang menyatakan tidak setuju dan12,5 atau 5 orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari tabel di atas terlihat bahwa sebagian kecil 20 siswa yang tidak menyukai kalau ada orang yang mengkritik. Hal ini disebabkan faktor internal siswa yaitu siswa sudah mampu menerima sudut pandang orang lain, jadi siswa sudah mampu menerima kritikan dari orang lain, karna kritikan merupakan alat untuk berintrospeksi diri tanpa adanya kritikan siwa tersebut tidak akan pernah maju. 14. Berkomunikasi terhadap orang lain dengan baik 57 Tabel 4.30 Merasa bahagia melihat teman yang tidak disukai sedih No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 22 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 3 7 10 20 7,5 17,5 25 50 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas dapatlah diketahui 7,5 atau 3 orang yang menyatakan sangat setuju, 17,5 atau 7 orang yang menyatakan setuju, 25 atau 10 orang yang menyatakan tidak setuju dan 50 atau 20 orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari data di atas menunjukan bahwa hanya sebagian kecil 7,5 siswa yang senang melihat temannya sedih. Hal ini disebabkan karna faktor internal siswa yang sudah mampu berkomunikasi dengan baik, sehingga siswa akan ikut merasakan kesedihan yang sedang dialami temannya bahkan siswa tersebut akan menghibur temannya yang sedang bersedih. Tabel 4.31 Selalu menyapa bapa ibu guru bila bertemu No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 23 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 19 10 6 5 47,5 25 15 12,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas dapatlah diketahui siswa selalu menyapa bapa ibu guru ketika bertemu, hal ini terlihat47,5 atau 19 orang yang menyatakan sangat setuju, 25 atau 10 orang yang menyatakan setuju, 15 atau 6 orang yang menyatakan tidak setuju dan 12,5 atau 5 orang yang menyatakan sangat tidak setuju. 58 Data di atas menunjukan bahwa hanya sebagian kecil 12,5 siswa yang tidak menyapa bapa ibu guru ketika bertemu, hal ini karena faktor internal siswa yaitu mampu berkomunikasi dengan baik terhadap guru dan temannya, sedangkan faktor eksternalnya bahwa kepala sekolah dan semua guru-guru sangat menanamkan budi pekerti yang baik terhadap para siswanya. 15. Meningkatkan jaringan sosia Tabel 4.32 Mudah bergaul dengan teman yang tidak sekelas No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 24 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 20 11 7 2 50 27,5 17,5 5 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui 50 atau 20 orang yang menyatakan sangat setuju, 27,5 atau 11 orang yang menyatakan setuju,17,5 atau 7 orang yang menyatakan tidak setuju dan 5 atau 2 orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari data di atas menunjukan bahwa sebagian besar 50 siswa merasa mudah bergaul dengan teman sekelas, hal ini disebabkan faktor internal siswa sudah mampu memiliki jaringan sosial yang tidak hanya di lingkungan sekelas tetapi juga di luar kelas. Tabel 4.33 Cuek dan acuh tak acuh ketika ada orang yang mengajak berkenalan No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 25 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 2 4 19 15 5 10 47,5 37,5 Jumlah 40 100 59 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa 5 atau 2 orang yang menyatakan sangat setuju,10 atau 4 orang yang menyatakan setuju, 47,5 atau 19 orang yang menyatakan tidak setuju dan 37,5 atau 15 orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari data di atas menunjukan bahwa sebagian besar 47,5 siswa menyatakan tidak bersikap acuh tak acuh ketika ada teman yang mengajak berkenalan, bahkan justru siswa tersebut menyambut dengan senang ketika ada teman yang mengajak berkenalan karna itu akan menambah banyak teman.

C. Analisis Data

Setelah data dari kedua variabel disajikan dalam bentuk tabel, maka selanjutnya dilakukan analisis melalui pengujian hipotesis. Dalam pengujian hipotesis menggunakan teknik korelasi Product Moment. Penggunaan rumus ini untuk mengetahui apakah secara signifikan terdapat pengaruh antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam PAI pada siswa di SMP Muhammadiyyah 17 Ciputat. Berikut hasil perhitungan antara variabel X dan variabel Y kemudian disubstitusikan pada rumus korelasi Product Moment. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.34 Data Skor Angket Kecerdasan Emosional No Nama Siswa Nilai Skor Angket 1 Achmad Alkaelani 87 2 Ade Setiawan 71 3 Adella Suherni Putri 85 4 Aldio Dwi Haikal 80 5 Alma Genta 69 6 Ananda Setya Murni 63 7 Arina Sulha 82 8 Ashilla Zhein 77 9 Bagus Rezaki Dermawan 64 10 Barli Adam 79 60 11 Della Pasha Agusta 77 12 Desita Rahmania 79 13 Dimas Risdiana 71 14 Dita Agustina 83 15 Dwi Hartanto 89 16 Endriawan Setiabudi 89 17 Fanny Sahala Dilla 73 18 Fardiana Istiqomah 77 19 Ichandi Farhansyah 69 20 Ilham Jayakusuma 78 21 Jihan Aulia Putri 86 22 Lentera Mahameru Kaffah 65 23 Marsya Syarifah 67 24 Martha Deva Mega 77 25 Masita Oktapiani 89 26 Masruroh Bahagia wati 80 27 Muhammad Ilham Fajar 77 28 Muhammad Alfarizzy 82 29 Muhammad Chalid Saputra 80 30 Muhammad Ferdiansyah 81 31 Muhammad Rifqi Suryadi 87 32 Novita Nurisnayanti 73 33 Randi Ramadani 71 34 Risza Gusdayanti 68 35 Siti Nurrochmah 70 36 Suyanto 81 37 Muhammad abdul rahman 74 38 Dellia Anggraeni 65 39 Citra Chairunnisa 71 40 Syarah Amaliyah 91 Jadi skor angket kecerdasan emosional dapat di klasifikasikan sebagai berikut: Klasifikasi Jumlah Kualifikasi 25 – 50 - Rendah 51 – 75 16 Sedang 76 – 100 24 Tinggi 61 Jadi rata-rata skor kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar PAI pada siswa SMP Muhammadiyah 17 Ciputat dianggap tinggi. Yakni antara 76- 100 sebanyak 24 siswa. Tabel 4.35 Data Hasil Belajar Bidang Pendidikan Agama Islam Siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 17 Ciputat No Nama Siswa Nilai Raport 1 Achmad Alkaelani 90 2 Ade Setiawan 75 3 Adella Suherni Putri 85 4 Aldio Dwi Haikal 85 5 Alma Genta 75 6 Ananda Setya Murni 70 7 Arina Sulha 85 8 Ashilla Zhein 80 9 Bagus Rezaki Dermawan 70 10 Barli Adam 80 11 Della Pasha Agusta 80 12 Desita Rahmania 80 13 Dimas Risdiana 75 14 Dita Agustina 80 15 Dwi Hartanto 80 16 Endriawan Setiabudi 90 17 Fanny Sahala Dilla 75 18 Fardiana Istiqomah 80 19 Ichandi Farhansyah 70 20 Ilham Jayakusuma 80 21 Jihan Aulia Putri 85 22 Lentera Mahameru Kaffah 70 23 Marsya Syarifah 70 24 Martha Deva Mega 70 25 Masita Oktapiani 80 26 Masruroh Bahagia wati 85 27 Muhammad Ilham Fajar 80 28 Muhammad Alfarizzy 85 29 Muhammad Chalid Saputra 80 30 Muhammad Ferdiansyah 85 31 Muhammad Rifqi Suryadi 80 32 Novita Nurisnayanti 70 33 Randi Ramadani 80 34 Risza Gusdayanti 70 62 35 Siti Nurrochmah 75 36 Suyanto 85 37 Muhammad abdul rahman 80 38 Dellia Anggraeni 70 39 Citra Chairunnisa 75 40 Syarah Amaliyah 85 Dari tabel di atas dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Klasifikasi Jumlah Kualifikasi 25 – 50 - Rendah 51 – 75 15 Sedang 76 -100 25 Tinggi Jadi prestasi belajar siswa dalam bidang studi Pendidikan Agama Islam termasuk kualifikasi tinggi, hal ini antara 76-100 sebanyak 25 siswa. Tabel 4.36 Analisis Korelasi Variabel X Kecerdasan Emosional dan variabel Y Prestasi belajar Pendidikan Agama Islam No. Sampel X X 2 Y Y 2 XY 1 87 7569 90 8100 7830 2 71 5041 75 5625 5325 3 85 7225 85 7225 7225 4 80 6400 85 7225 6800 5 69 4761 75 5625 5175 6 63 3969 70 4900 4410 7 82 6724 85 7225 6970 8 77 5929 80 6400 6160 9 64 4096 70 4900 4480 10 79 6241 80 6400 6320 11 77 5929 80 6400 6160 12 79 6241 80 6400 6320

Dokumen yang terkait

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP

2 15 13

Hubungan kebiasaan belajar siswa terhadap prestasi belajar IPS di SMP muhammadiyah 17 ciputat

1 5 104

Hubungan Antara Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dengan Kecerdasan Spiritual Siswa SMP PGRI 2 Ciputat

15 113 114

Pengaruh kedisplinan guru terhadap prestasi belajar siswa pada pendidikan agama islam di SMP PGRI I Ciputat

4 16 103

Pengaruh tingkat kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa SMA Triguna Utama Ciputat

0 6 87

Hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam: Studi Penelitian di Kelas XI SMA PGRI 109 Tangerang

2 10 112

Hubungan antara pembelajaran pendidikan agama islam terhadap kecerdasan emosional peserta didik di SMPN 226 Jakarta Selatan

0 7 0

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD MUHAMMADIYAH Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sd Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun 2015/2016.

0 3 16

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD MUHAMMADIYAH 10 Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sd Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun 2015/2016.

0 5 17

PENGARUH TINGKAT KECERDASAN INTELEKTUAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SISWA DI SMP N 15 YOGYAKARTA.

1 3 116