bermotivasi kuat memiliki energi banyak untuk melakukan kegiatan belajar. Keberhasilan dan kegagalan dalam belajar dipengaruhi oleh
motivasi belajar, dengan demikian keberhasilan dan kegagalan dalam belajar bukan ditentukan oleh orang lain, tetapi oleh diri sendiri.
Berdasarkan uraian di atas maka jelaslah bahwa motivasi sangat mempengaruhi tingkah laku seseorang, yang ditunjukkan
dengan bersungguh-sungguh, menunjukkan minat, mempunyai perhatian, rasa ingin tahu yang kuat untuk ikut serta dalam kegiatan
belajar, berusaha keras, memberikan waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan, terus bekerja sampai tugas-tugas terselesaikan.
Dengan motivasi tersebut maka kualitas hasil belajar akan terwujud.
3. Media Pembelajaran CAI Computer-Assisted Instruction
a. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang berarti tengah, perantara, atau pengantar.
23
Sedangkan Briggs 1970 berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan
serta merangsang siswa untuk belajar.
24
AECT Association of Education and Comunication Technology, 1977 memberi batasan
tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.
25
Dari beberapa pengertian media yang telah dikemukakan di atas dapat di disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan oleh guru untuk menyalurkan pesan ke penerima pesan siswa sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
minat, motivasi dan tingkah laku sedemikian sehingga terjadi proses belajar pada diri siswa.
23
Sri Anitah W, dkk, Strategi ……………….. h. 10.4
24
Arief S. Sadiman, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan pemanfaatannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009, h.6
25
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009, h. 3
Secara umum media mempunyai kegunaan:
26
1 Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis. 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indera.
3 Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara siswa
dengan sumber belajar. 4 Memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai dengan bakat dan
kemampuan visual, auditori kinestetiknya. 5 Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman
menimbulkan persepsi yang sama. Pengertian media sangatlah luas, namun pada hal ini kita
membatasi pada media pendidikan saja, yaitu media yang digunakan sebagai
alat dalam
proses pembelajaran.
Schramm 1977
mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Sedangkan, National Education Associaton 1969 mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk
cetak maupun pandang-dengar serta peralatannya.
27
Sudjana dan Rivai 1992;2 mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:
28
1 Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar;
2 Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan
mencapai tujuan pembelajaran; 3 Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau
guru mengajar pada setiap jam pelajaran;
4 Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
26
Prinsip Pengembangan Media Pendidikan -Sebuah Pengantar - dari,
http:teknologipendidikan.wordpress.com20060321prinsip-pengembangan-media-pendidikan- sebuah-pengantar 13 November 2009, jam 15.40
27
http:akhmadsudrajat.wordpress.com20080112media-pembelajaran13 November 2009, jam 16.15
28
Azhar. Arsyad, Media ……………….., h. 24-25
Supaya tidak terjadi verbalisme pada diri siswa sebaiknya dalam pembelajaran matematika menggunakan media, agar memperjelas
materi pelajaran. Dengan menggunakan media, siswa akan tertarik dengan pelajaran karena siswa melihat langsung benda atau objek yang
sedang dipelajarinya.
Sehingga, media
pembelajaran dapat
memberikan pengalaman serta mempertinggi daya serap siswa dalam menerima pelajaran sehingga proses belajar mengajar berlangsung
dengan menarik. Jadi, media dalam pembelajaran matematika dimaksudkan
sebagai segala sesuatu yang bisa digunakan sebagai perantara dalam menyampaikan ide-ide atau konsep-konsep matematika. Media
tersebut bisa berupa benda konkret, misalnya benda-benda yang menyerupai bangun geometri atau ilustrasi dari suatu konsep yang
sedang dipelajari. Selain itu media juga mempunyai kemampuan untuk
membangkitkan motivasi belajar siswa, membuat konsep matematika yang abstrak, dapat disajikan dalam bentuk konkret sehingga lebih
dapat dipahami, dimengerti dan dapat disajikan sesuai dengan tingkat- tingkat berpikir siswa. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat
mendorong terciptanya proses belajar pada diri siswa. Media yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika
berdasarkan jenisnya antara lain:
29
1 Media Visual: grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik. 2 Media Audial: radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan
sejenisnya. 3 Projected still media: slide, over head projektor OHP, in focus
dan sejenisnya. 4 Projected motion media: film, televisi, video VCD, DVD,
komputer dan sejenisnya.
29
http:akhmadsudrajat.wordpress.com20080112media-pembelajaran13 November 2009, jam 16.15
Penggunaan komputer sebagai media menjadi salah satu alternatif yang diandalkan untuk penyesuaian dengan kemajuan
teknologi terkini.
b. Pengertian CAI Computer-Assisted Instruction