Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas instrumen penelitian, diperoleh skor reliabilitas butir pernyataan motivasi belajar matematika
siswa sebesar 0,81. Perhitungan selengkapnya mengenai uji validitas instrumen penelitian dapat dilihat pada lampiran 7.
F. Analisis Data
1.
Pengujian Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis, yaitu:
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan
yang dilakukan adalah uji Liliefors. L = maks
i i
Z S
Z F
Dimana,
S X
X Z
i i
i i
Z Z
P Z
F
n i
Z S
n i
i 1
Keterangan: X
i
: Data tunggal
X
: Rata-rata data tunggal S
: Simpangan baku data tunggal
Uji hipotesis: H
o
: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. H
a
: Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
Terima H
o
jika L
o
L
tabel
, Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.
Tolak H
o
jika L
o
L
tabel
, Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas Data
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas yang dilakukan adalah uji
Fisher. Rumus yang digunakan adalah:
5
2 2
2 1
S S
F ,
Dimana,
1
2 2
2
n n
fX fX
n S
Keterangan: F
: Homogenitas S
1 2
: Varians terbesar S
2 2
: Varians terkecil Adapun kriteria pengujiannya adalah:
1 Jika F
hitung
F
tabel
, maka H
o
di terima yang berarti variansi populasi kedua variabel homogen.
2 Jika F
hitung
F
tabel
, maka H
o
di tolak yang berarti variansi populasi kedua variabel tidak homogen.
Untuk taraf keyakinan
05 ,
dan derajat kebebasan pembilang db = nb
– 1 serta derajat kebebasan penyebut dk = nk – 1 dengan nb merupakan ukuran sampel yang variansinya besar dan nk merupakan
ukuran sampel yang variansnya kecil.
5
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, Cet. III, h. 249
2.
Pengujian Hipotesis
Untuk uji hipotesis, peneliti menggunakan rumus Tes ”t” yang satu sama lain tidak mempunyai hubungan. Rumus yang digunakan, yaitu:
a. Untuk sampel yang homogen
6
2 1
2 1
1 1
n n
s X
X t
gab
dengan
1 1
1
n X
X
dan
2 2
2
n X
X
Sedangkan
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
n n
s n
s n
s
gab
Keterangan: t
: harga t hitung
1
X
: nilai rata-rata hitung data kelompok eksperimen
2
X
: nilai rata-rata hitung data kelompok kontrol s
1 2
: varians data kelompok eksperimen
s
2 2
: varians data kelompok kontrol s
gab
: simpangan baku kedua kelompok n
1
: jumlah siswa pada kelompok eksperimen n
2
: jumlah siswa pada kelompok kontrol Setelah harga t hitung diperoleh, kita lakukan pengujian
kebenaran kedua hipotesis dengan membandingkan besarnya t hitung
6
Sudjana, Metoda .........................h. 239.
t
hitung
dan t tabel t
tabel
, dengan terlebih dahulu menetapkan degrees of freedomnya atau derajat kebebasannya, dengan rumus:
df = n
1
+ n
2
– 2 dengan diperolehnya df, maka dapat dicari harga t
tabel
pada taraf kepercayaan 95 atau taraf si
gnifikansi α 5. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:
7
Jika t
hitung
t
tabel
maka H
o
diterima. Jika t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak dan H
a
diterima b. Untuk sampel yang tak homogen heterogen
8
1 Mencari nilai t dengan rumus:
2 2
2 1
2 1
2 1
n s
n s
X X
t
2 Menentukan derajat kebebasan dengan rumus:
1 1
2 2
2 2
2 1
2 1
2 1
2 2
2 2
1 2
1
n n
s n
n s
n s
n s
df
3 Mencari t
tabel
dengan taraf signifikansi α 5. 4 Kriteria pengujian hipotesisnya:
7
Anas Sudijono, pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, Cet.XVII, h.316.
8
M. Subana dan Sudrajat , Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia, 2005, Cet. II, h.165-166.
Jika t
hitung
t
tabel
maka H
o
diterima Jika t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak dan H
a
diterima Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut:
H
o
: Rata-rata motivasi belajar matematika siswa pada kelas eksperimen sama dengan rata-rata motivasi belajar matematika
siswa pada kelas kontrol. H
a
: Rata-rata motivasi belajar matematika siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari rata-rata motivasi belajar
matematika siswa pada kelas kontrol.
G. Hipotesis Statistik