Manfaat dari Transaksi Sekuritisasi

75 5. SMF melakukan monitoring atas kinerja EBA serta fungsi dan tanggung jawab KustodianWali Amanat.

D. Manfaat dari Transaksi Sekuritisasi

Akad Musyarakah Mutanaqishah sendiri dapat digunakan oleh bankpenyalur KPR karena keunggulannya. Diantara keunggulannya adalah sebagai berikut : 1. Adanya kepemilikan bersama dalam satu aset, menjadikan bankpenyalur KPR dan nasabah sama-sama melakukan penjagaan terhadap aset tersebut. 2. Ada bagi hasil antara kedua pihak atas margin sewa yang telah ditentukan pada aset tersebut. 3. Kedua pihak dapat menyepakati perubahan harga sewa seiring dengan perubahan harga pasar. 4. Tidak terpengaruh fluktuasi bunga pasar dan tak terpengaruh fluktuasi harga saat inflasi. Adapun manfaat terkait transaksi sekuritisasi yang dilakukan terhadap akad MMQ, akan dipaparkan di bawah ini: Bagi penyalur KPR: 1. Mitigasi maturity mismatch antara sumber pendanaan jangka pendek dengan KPR berjangka panjang 76 2. Diversifikasi sumber pendanaan dengan sumber jangka panjang yang berkesinambungan 3. Meningkatkan kemampuan kemampuankapasitas penyalur KPR 4. Pengelolaan asset dan liabilities 5. Meningkatkan keuntungan melalui fee based income, bukan lagi interest margin. Bagi Investor antara lain: 1. Alternatif produk investasi dengan tingkat risiko yang lebih baik karena berbasis portfolio aset 2. Produk investasi Kelas A dengan rating idAAA dari Pefindo 3. Underlying aset portfolio yang kuat sesuai kriteria sehat dari SMF 4. Struktur transaksi yang solid dengan adanya Dukungan Kredit dan Subordinasi Bagi pasar modal: 1. Pengembangan produk investasi di pasar modal yang berbasis portfolio aset 2. Ketersediaan produk investasi bagi Investor yang menginginkan produk jenis ini. 35 Adapun manfaat lain dan risiko yang dihasilkan dari transaksi sekuritisasi adalah sebagai berikut : 35 PT. SMF, “Sekuritisasi”, artikel diakses pada 15 Maret 2014 darI http:www.smf- indonesia.co.idlayanan-dan-produksekuritisasi. 77 Manfaat Sekuritisasi bagi bankpenyalur KPR: 1. Sumber pendanaan KPR jangka panjang 2. Mengurangi risiko kredit atas KPR 3. Diversifikasi sumber pendanaan dengan memperoleh dana dari Pasar Modal 4. Dan mengatasi mismatch antara aset liabilities. 36 Risiko dari Transaksi Sekuritisasi: Tidak ada risiko yang timbul dalam pembiayaan ini, karena : 1. Bagi Shahibul Maal, pembiayaan dijamin dengan tagihan KPR iB milik Mudharib. 2. Jika terjadi default atas aset yang mendasari tagihan KPR iB, maka diwajibkan bagi Mudharib untuk mengganti tagihan KPR iB yang lancar. 3. Bagi Mudharib, pembiayaan dari SMF bermanfaat untuk pembiayaan KPR iBnya dan pengembaliannya dengan margin yang tetap hingga jatuh tempo. 37 36 Wawancara Pribadi dengan Ibu Dyah Rahayu, Senior Manager Legal Government Relation. Jakarta, 02 Februari 2014. 37 Wawancara Pribadi dengan Ibu Dyah Rahayu, Senior Manager Legal Government Relation. Jakarta, 02 Februari 2014. 78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN