dengan penuh perhatian dan sabar. Juga termasuk dalam misi LAZ Al-Azhar, yaitu penyelenggaraan berbagai program kemaslahatan umat dan pemberdayaan
ekonomi umat. Salah satu contoh program kemaslahatan umat ialah dengan memberikan pelayanan jenazah secara gratis bagi kaum dhuafa, mulai dari
memandikan, mengkafani, mensholatkan serta mengantarkan jenazah sampai ke pemakaman. Sedangkan dalam pemberdayaan ekonomi umat, LAZ Al-Azhar
memberikan modal usaha dan mengadakan training keterampilan kepada para mustahiq.
49
LAZ Al-Azhar berupaya mengarahkan institusi ini agar menjadi sarana penghubung formal antara pihak muzakki dan mustahiq berdasarkan tuntunan
agama dan peraturan pemerintah, menjadi sarana penghimpun dana masyarakat untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan umat,
sebagai fasilitator yang memotivasi berbagai kalangan masyarakat untuk berzakat baik perorangan maupun badan hukum atau usaha, juga sebagai sarana untuk
meningkatkan peran serta YPI Al-Azhar di bidang kesejahteraan masyarakat dan yang terakhir sebagai sarana untuk lebih meningkatkan citra YPI Al-Azhar di
masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi umat.
50
C. Lingkup Kegiatannya
Sebagai sebuah institusi berskala nasional, ruang lingkup kegiatan LAZ Al Azhar meiiputi berbagai kegiatan yang telah, sedang dan akan dilakukan di
49
Ibid, h.2
50
Proposal Pembentukan LAZ Al-Azhar, Op.Cit, h.22
lingkungan YPI Al-Azhar yang mencakup 2 dua kegiatan pokok, yaitu kegiatan pengumpulan dan pendayagunaan zakat dan non zakat.
51
Untuk menjamin efektifitas kegiatan pengumpulan zakat, LAZ “Al-Azhar Peduli Ummat” membentuk Unit Pengumpul Zakat UPZ di setiap komponen
YPI Al-Azhar dan membuka rekening pada bank-bank syariah yang telah menjalin kerja sama dengan LAZ “Al-Azhar Peduli Ummat”. Dengan Demikian,
pembayaran zakat dapat dilakukan melalui UPZ-UPZ di lingkungan YPI Al- Azhar atau lansung melalui rekening LAZ “Al-Azhar Peduli Ummat” pada bank-
bank syariah yang telah ditetapkan.
52
Sesuai dengan ketentuan dalam UUPZ, lingkup kewenangan pengumpulan zakat meliputi zakat maal harta, zakat fitrah,
infaq, shadaqah, hibah, wasiat, waris, dan kafarat. Muzakki melakukan perhitungan sendiri zakat harta masing-masing berdasarkan hukum agama. Untuk
memudahkan perhitungan zakat, Depertemen Agama RI menerbitkan Pedoman Menghitung Zakat Sendiri. Dalam hal muzakki tidak dapat menghitung sendiri
kewajiban zakatnya, muzakki dapat meminta bantuan kepada petugas UPZ di lingkungan YPI Al-Azhar karena LAZ Al-Azhar membuka layanan konsultasi
zakat. Dana zakat dan non zakat dikumpulkan, dalam hal pendayagunaanya, LAZ Al-Azhar berpedoman pada UUPZ bab V pasal 16 pasal 17 dan keputusan
Menteri Agama RI Nomor 373 Tahun 2003 bab V pasal 28 tentang persyaratan pendayagunaan dimana dana tersebut didayagunakan untuk mustahiq sesuai
51
Profil LAZ Al-Azhar, op.cit, h. 8
52
Wawancara Pribadi Op.Cit,
ketentuan agama dan didasarkan pada skala prioritas kebutuhan masing-masing mustahiq dan dimanfaatkan untuk usaha yang produktif.
53
Menurut penulis, yang paling menarik dari lingkup kegiatan LAZ Al-Azhar ialah langkah terobosan barunya dengan memberikan fasilitas bagi para
muzakkinya yang telah menyetorkan zakat mereka, bahwa zakat mereka dapat mengurangi penghasilan kena pajak mereka.
D. Program-programnya