Pengendalian Keuangan LAZ Al-Azhar

C. Pengendalian Keuangan LAZ Al-Azhar

Dalam fungsi manajemen, pengertian pengendalian adalah kemampuan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional organisasi secara sitematis guna tercapainya tujuan organisasi. Dengan demikian pengendalian keuangan dapat diartikan sebagai kemampuan organisasi dalam mengatur dan mengawasi keuangannya secara sistematis dalam mewujudkan tujuan manajemen keuangan secara keseluruhan. 79 Pengendalian keuangan yang baik dalam suatu organisasi dapat diwujudkan melalui eksis dan sehatnya unsur-unsur sebagai berikut 80 : 1 Unit atau penanggung jawab keuangan Dalam organisasi pengelola zakat, baik besar maupun kecil, harus ada unit atau orang tertentu yang menjadi penanggung jawab dalam pengelolaan keuangan. Adanya unit atau orang tertentu ini sebagai pemisah fungsi antara amil yang satu dengan yang lainnya. Tidak boleh terjadi setiap orang bertindak sebagai bendahara. Artinya semuanya bertindak sebagai penerima, pencatat dan yang mengeluarkan uang. Uang masuk dan keluar hanya dilakukan melalui satu pintu. 2 Anggaran merupakan alat pengendalian. Anggaran dapat dijadikan sebagai tolak ukur atau alat pembanding dalam mengevaluasi kegiatan. 79 Hertanto Widodo dan Teten Kustiawan, op.cit., h.89 80 Ibid, h.90-91 3 Kebijaksanaan yang jelas otoritas pengeluaran dapat menghindarkan pengeluaranpenggunaan dana oleh pihak-pihak yang tidak berkompeten. 4 Pelaporan dan publikasi merupakan sarana pengendalian keuangan yang melibatkan bukan hanya atasan melainkan para muzakki dan seluruh lapisan masyarakat. 5 Pencatatan. Dengan pencatatan maka setiap transaksi keuangan dapat ditelusuri. 6 Prosedur. Setiap penerimaan dan pengeluaran harus melalui prosedur untuk menghindari penerimaan atau pengeluaran yang tidak sesuai peruntukannya. 7 Personalia. Pengelola yang amanah dan profesional merupakan unsur Utama dalam pengendalian. Sebaik apapun unsur-unsur yang lain tidak akan banyak berarti tanpa pengelola yang memiliki aqidah salimah dan akhlaq mulia. 8 Internal audit. Internal audit dapat menghindarkan penyimpangan- penyimpangan karena kelalaian maupun kesengajaan baik terkait dengan syari’ah maupun etika umum yang berlaku di masyarakat. Dalam pengendalian dan pengawasan keuangan, LAZ Al-Azhar telah memenuhi seluruh unsur yang disebutkan di atas, mulai dari penanggung jawab keuangan, anggaran, kebijaksanaan, pelaporan, pencatatan, prosedur, personalia yang amanah, dan internal audit. Dalam hal penanggung jawab keuangan, LAZ Al-Azhar telah menentukan orang yang bertanggung jawab di bidang ini, yaitu seksi bendahara dan wakilnya yang terdapat pada struktur organisasi ini. Begitu pula dengan anggaran kas yang telah disusun untuk periode 2005-2006 dan kebijaksanaan-kebijaksanaannya. Selanjutnya mengenai pelaporan keuangan, pihak LAZ Al-Azhar telah membuatnya melalui brosur-brosur infonya yang disebarkan kepada masyarakat luas. Juga lembaga ini selalu melakukan pencatatan setiap transaksi keuangan baik itu penerimaan dana dan penyalurannya, begitu juga dengan prosedur- prosedurnya.

D. Laporan Keuangan LAZ Al-Azhar