⌧ ⌦
Artinya : “Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu
bangunan yang tersusun kokoh .
Organisasi dalam pandangan Islam bukan semata-mata wadah melainkan lebih menekan pada bagaimana sebuah pekerjaan dilakukan secara rapi.
Organisasi lebih menekankan kepada pengaturan mekanisme kerja, dalam sebuah organisasi, tentu ada pemimpin dan bawahan.
29
Kekuasaan adalah amanah, kekuasaan yang merupakan amanah adalah peluang yang diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara
umum. Amanah mempunyai makna keinginan untuk memenuhi sesuatu dengan ketentuan. Secara umum amanah dari Allah Swt. kepada manusia ada dua,
yaitu ibadah dan khalifah. Dalam kehidupan, seorang muslim harus melaksanakan segala perintah kepada Allah Swt. dan meninggalkan segala
larangan-Nya. Kepatuhan kepada Allah Swt. adalah kepatuhan yang bersifat mutlak karena Allah Swt memang menciptakan manusia untuk mengabdi
kepada-Nya.
3. Pelaksanaan Actuating
Pelaksanaan harus dilandasi koridor aturan main yang telah ditepati. Tanpa keinginan, komitmen dan konsistensi untuk mematuhi koridor,
29
Ibid. Hal. 101
perencanaan pun akan berantakan dan hanya indah diatas kertas, tanpa juga memahami visi dan tujuan, kegiatan tidak akan pernah dapat bersinergi menjadi
rangkaian kekuatan yang penuh manfaat.
30
Dalam pelaksanaan sebuah organisasi erat kaitannya dengan pimpinan dan kepemimpinannya. Dimana ada organisasi disitu pasti ada pimpinan yang
mendapat amanah untuk mengurus urusan orang lain. Dalam Islam seorang pimpinan harus dapat memotivasi untuk
mendorong seorang untuk bekerja. Untuk memotivasi pegawai yang tidak satu visi dengan pihak manajemen, maka aspek jiwa dan kejujuran perlu mendapat
perhatian. Unsur-unsur yang harus dimotivasikan seorang pemimpin, yaitu:
31
. Pertama, motivasi untuk meningkatkan unsur etos dan kualitas kerja.
Kedua, seorang pemimpin juga harus memotivasi unsur pengetahuan dan keterampilan pengawainya.
Ketiga. yang perlu dimotivasi kepada seorang karyawan dalam unsur ibadahnya, kegiatan ibadah para karyawan perlu mendapatkan prioritas utama.
Seorang yang tidak banyak ibadahnya akan cenderung lalai dalam pekerjaan. Oleh karena itu target dalam pembinaan ibadah adalah tumbuhnya kesadaran
bahwa segala yang dilakukan dalam pekerjaan itu tak lepas dari pengawasan Allah Swt.
30
Ibid, Manajemen Zakat, Hal.119
31
ibid, Manajemen Syari’ah dalam praktik, Hal.133
Keempat, yang perlu dimotivasi seorang pimpinan adalah kejujuran untuk menumbuhkan sikap jujur ini pegawai harus diyakini bahwa dengan
kejujuran, kerja akan lebih mudah, lebih sehat, lebih baik.
4. Pengawasan Controling
Pengawasan sesungguhnya merupakan proses antara ma’ruf nahi mungkar.
32
. dalil naqli yang menerangkan amar maruf nahi munkar yang tertera dalam al-quran surat at-taubah ayat 71 yang berbunyi sebagai berikut:
ﺮﻜـﻨ ا ﻦـ نﻮﻬـﻨ و فوﺮـ ـ ﺎﺑ نوﺮـ ﺄـ
Artinya:mereka menyuruh mengerjakan yang maruf, mencegah dari yang mungkar.
Pengawasan dalam pandangan hukum Islam dilakukan untuk meluruskan yang tak lurus, mengoreksi yang salah, dan membenarkan yang hak.
Pengawasan Control dalam ajaran Islam, paling tidak terbagi dua hal yaitu.”
33
. Pertama, Kontrol yang berasal dari diri sendiri yang bersumber dari
tauhid dan keimanan kepada Allah Swt. Seseorang yang yakin bahwa Allah pasti mengawasi hamba-Nya, maka ia akan bertindak hati-hati, sebagaimana
dalam Al-Qur’an surah Al- Mujadalah :7
☺
32
Ibid. Manajemen Zakat, Hal.140
33
Ibid. Manejemen Syari’ah dalam Praktek, hal.156
⌧ ☺
⌧ ☺
⌧
Artinya; “Tidakkah kamu perhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? tiada pembicaraan rahasia
antara tiga orang, melainkan Dia-lah keempatnya. dan tiada pembicaraan antara lima orang, melainkan Dia-lah keenamnya.
dan tiada pula pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan dia berada bersama mereka di
manapun mereka berada. Kemudian dia akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang Telah mereka kerjakan.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
Kedua. Pengawasan yang berasal dari luar diri sendiri, sistem pengawasan dapat berdiri atas mekanisme pengawasan dari pimpinan yang
berkaitan dengan penyelesaian tugas dan perencanaan tugas dan lain-lain. Pengawasan yang baik adalah pengawasan yang telah built-in ketika
menyusun sebuah program, harus sudah ada unsur kontrol didalamnya. Tujuannya adalah agar seorang yang melakukan sebuah pekerjaan merasa
bahwa pekerjaannya itu diperhatikan oleh atasan. Oleh karena itu, pengawasan terbaik adalah yang di bangun dari dalam diri orang yang di awasi dan dari
sistem pengawasan yang baik.
E. Manajemen Keuangan Organisasi Pengelola Zakat