Visi-misi dan Arah tujuannya

diaktifkannya berbagai programkegiatan YPI Al-Azhar secara terintegrasi dan berkesinambungan. 44

B. Visi-misi dan Arah tujuannya

Kemiskinan sebagai satu budaya, mengindikasikan semangat masyarakat dalam bekerja sehingga kehidupan bersifat statis, terbelakang dan berdiam diri menerima kenyataan. Keengganan berusaha adalah sifat penganiayaan terhadap diri sendiri, sedangkan ketidakmampuan berusaha antara lain disebabkan pihak lain yang menginginkan untuk menguasai sumber-sumber devisa atau dalam istilahnya, kemiskinan struktural. 45 Oleh karena itu, salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan Allah SWT mewajibkan kepada umat Islam untuk menyisihkan sebagian harta mereka berupa zakat guna mensucikan harta mereka. Di mana zakat tersebut selain berfungsi sebagai realisasi ibadah kepada Allah SWT serta sebagai pembersih harta dan jiwa bagi pemberinya. Agar tercapainya upaya pengentasan kemiskinan diperlukan suatu institusi pengelola zakat yang akuntabel, transparan dan amanah dalam pengelolaan dana-dana zakat. Dalam tingkatan dan bentuk jabatan apapun, Islam selalu menganjurkan untuk tetap berlaku amanah dan bertanggung jawab terhadap setiap kepercayaan yang diberikan orang lain kepada diri kita selaku ummat Islam. Barang siapa yang 44 Ibid, h.3 45 Quraisy Shihab, Wawasan Al-Qur’an, Bandung : Mizan, 1996, h. 450 telah berani melanggar amanah yang diberikan kepadanya maka ia termasuk dalam golongan orang-orang munafik Hal ini terlihat jelas dalam hadits Rasulullah Saw yang artinya “Tiga ciri orang munafik yaitu : jika berbicara berdusta, jika diberi amanat berkhianat, dan jika berjanji ingkar”. LAZ Al-Azhar “Peduli Ummat” yang berlandaskan Al-Quran dan Al- Hadits dalam sistem operasionalnya, bertekad selalu menjaga amanah dan bertanggung jawab penuh dalam hal pengelolaan zakat demi terselenggaranya berbagai program pemberdayaan ekonomi umat. Hal ini tertuang dalam visinya yaitu “Menjadi Institusi Pengelola Zakat yang amanah dalam menyelenggarakan berbagai program pemberdayaan ekonomi umat.” 46 Adapun misi LAZ Al-Azhar selalu berupaya memberikan motivasi kepada segenap lapisan masyarakat agar terbuka kesadaran mereka untuk menyisihkan sebagian harta mereka sebagai zakat dan non zakat infak dan shodaqah, lalu dana-dana yang telah dikumpulkan tersebut dikelola secara professional dan transparan agar dana-dana trersebut dapat dimanfaatkan dan disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya dan tepat sasaran. 47 Sebagai misinya yang lain, LAZ Al-Azhar juga melayani dengan setia kepentingan para muzakki dan mustahiq. 48 Untuk hal ini, penulis melihat sendiri secara langsung bagaimana cara pelayanan para amilnya. Dengan begitu banyaknya para mustahiq yang datang setiap harinya, mereka melayaninya 46 Ibid, h.2 47 Profil LAZ Al-Azhar, h.2 48 Ibid, h.2 dengan penuh perhatian dan sabar. Juga termasuk dalam misi LAZ Al-Azhar, yaitu penyelenggaraan berbagai program kemaslahatan umat dan pemberdayaan ekonomi umat. Salah satu contoh program kemaslahatan umat ialah dengan memberikan pelayanan jenazah secara gratis bagi kaum dhuafa, mulai dari memandikan, mengkafani, mensholatkan serta mengantarkan jenazah sampai ke pemakaman. Sedangkan dalam pemberdayaan ekonomi umat, LAZ Al-Azhar memberikan modal usaha dan mengadakan training keterampilan kepada para mustahiq. 49 LAZ Al-Azhar berupaya mengarahkan institusi ini agar menjadi sarana penghubung formal antara pihak muzakki dan mustahiq berdasarkan tuntunan agama dan peraturan pemerintah, menjadi sarana penghimpun dana masyarakat untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan umat, sebagai fasilitator yang memotivasi berbagai kalangan masyarakat untuk berzakat baik perorangan maupun badan hukum atau usaha, juga sebagai sarana untuk meningkatkan peran serta YPI Al-Azhar di bidang kesejahteraan masyarakat dan yang terakhir sebagai sarana untuk lebih meningkatkan citra YPI Al-Azhar di masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi umat. 50

C. Lingkup Kegiatannya