5
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tanaman Kemangi
2.1.1. Klasifikasi Ilmiah US Departement of Agriculture
Tanaman kemangi secara taksonomi mempunyai klasifikasi ilmiah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Ocimum L.
Spesies : Ocimum canum Sims
2.1.2. Nama Lain Siemonsma dan Piluek, 1994
a. Sinonim : Ocimum africanum Lour, Ocimum americanum L, Ocimum
brachiatum Blume. b.
Nama Asing : Selaseh, kemangi, ruku-ruku Malaysia; American basil, Hoary basil, Lemon basil, Wild basil Inggris; Surawung Sunda,
Selasih putih, kemangi Indonesia; Maenglak Thailand; Rau h[us]ng Vietnam.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.1.3. Morfologi Tanaman Kemangi
Sumber : koleksi pribadi
Gambar 1. Ocimum americanum L.
Kemangi merupakan tanaman tegak, bercabang banyak, tanaman semusim, herbal aromatik yang tingginya dapat mencapai 0,3-1 m. Batang dan
cabangnya berbentuk segi empat, berwarna hijau kekuningan dan terdapat bulu pada batang terutama pada bagian batang muda Siemonsma dan Pileuk, 1994.
Bentuk daun sederhana dan saling berhadapan silang dengan ujung daun berbentuk runcing serta panjang tangkai daun mencapai 2 cm. Helai daun
berbentuk bulat panjang dengan ukuran panjang daun mencapai 5 cm dan lebar daun mencapai 2,5 cm Hadipoentyanti dan Wahyuni, 2008.
Bunga kemangi merupakan bunga majemuk yang panjangnya dapat mencapai 15 cm, tersusun berhadapan silang dengan 6 bunga membentuk
lingkaran karangan semu yang masing-masing terpisah dengan jarak mencapai 3 cm, berbentuk sederhana atau bercabang. Ibu tangkai bunga dan porosnya
berbentuk segi empat. Panjang daun pelindung pada bunga adalah 2-3 mm berbentuk bulat panjang serta berbulu. Panjang tangkai bunga mencapai 4 mm,
sangat bengkok pada bagian atas. Kelopak bunga berbelah dua dengan panjang 2-2,5 cm dan berbulu putih pada bagian luarnya serta berwarna putih. Mahkota
bunga berbentuk tabung berbibir dua dengan ukuran 4 mm dan berwarna putih. Terdapat 4 benang sari yang berbentuk ramping dengan 2 benang sari yang lebih
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
panjang. Putik dengan 4 bakal biji dan 4 bakal buah serta 2 kepala putik Siemonsma dan Piluek, 1994.
2.1.4. Ekologi dan Penyebaran