UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4.1.6. Hasil Pengukuran Bobot Testis
Hasil pengukuran bobot testis baik pada kelompok yang tidak mendapat perlakuan kontrol dan pada kelompok yang mendapat perlakuan dosis rendah 1 mgKgBB, dosis
sedang 10 mgKgBB, dosis rendah 100 mgKgBB dapat dilihat pada tabel 4.4 dan gambar 6.
Tabel 4.4. Rata-rata Bobot Testis Tikus
Kelompok Bobot testis g
Kontrol 1.43 ± 0.17
Dosis rendah 1 mgKgBB 1.28 ± 0.17
Dosis sedang 10 mgKgBB 1.34 ± 0.15
Dosis tinggi 100 mgKgBB 1.44 ± 0.13
Keterangan : Angka yang diikuti tanda menunjukkan berbeda bermakna terhadap kelompok kontrol p ≤ 0,05.
Gambar 6. Hasil rata-rata bobot testis gram setelah pemberian ekstrak air herba kemangi selama 48 hari.
Data grafik pada gambar 6 menunjukkan tidak terjadinya peningkatan bobot testis. Data bobot testis yang diperoleh kemudian dilakukan uji statistik dengan one-way ANOVA
dan menunjukkan tidak adanya perbedaan peningkatan secara bermakna p ≤ 0,05antara
kelompok kontrol dengan kelompok yang mendapat perlakuan. Data hasil analisis statistik bobot testis dapat dilihat pada Lampiran 14.
1.432 1.282
1.342 1.438
0.5 1
1.5 2
1 10
100
B o
b o
t te
st is
gr am
Dosis ekstrak kemangi
Rata-rata Bobot Testis gram
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4.1.7. Hasil Perhitungan Konsentrasi Spermatozoa
Hasil pengukuran konsentrasi spermatozoa baik pada kelompok yang tidak mendapat perlakuan kontrol dan pada kelompok yang mendapat perlakuan dosis rendah 1
mgKgBB, dosis sedang 10 mgKgBB, dosis rendah 100 mgKgBB dapat dilihat pada tabel 4.5 dan gambar 7.
Tabel 4.5. Rata-Rata Konsentrasi Spermatozoa Tikus
Kelompok Konsentrasi Sperma Jutaml
Kontrol 58.00 ± 19.113
Dosis rendah 1 mgKgBB 59.88 ± 13.341
Dosis sedang 10 mgKgBB 61.63 ± 12.003
Dosis tinggi 100 mgKgBB 71.88 ± 19.689
Keterangan : Angka yang diikuti tanda menunjukkan berbeda bermakna terhadap kelompok kontrol p ≤ 0,05.
Gambar 7. Hasil rata-rata konsentrasi spermatozoa jutaml setelah pemberian ekstrak air herba kemangi selama 48 hari.
Data grafik pada gambar 7 menunjukkan terjadinya kenaikan konsentrasi spermatozoa. Namun data konsentrasi spermatozoa yang diperoleh setelah dilakukan uji
statistik dengan one-way ANOVA menunjukkan tidak adanya perbedaan secara bermakna p ≤ 0,05antara kelompok kontrol dengan kelompok yang mendapat perlakuan. Data hasil
analisis statistik konsentrasi sperma dapat dilihat pada Lampiran 15.
58 59.875
61.63 71.875
10 20
30 40
50 60
70 80
1 10
100
R ata
-r ata
ko n
sen tr
asi sp
e rm
ato zo
a
Dosis ekstrak air herba kemangi mgKgBB
Rata-rata Konsentrasi Spermatozoa
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
4.1.8. Hasil Pengamatan Morfologi Sperma