22
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Mei 2014. Pembuatan ekstrak dilakukan di laboratorium Penelitian 2 dan di Bidang Botani Pusat Penelitian
Biologi-LIPI Bogor, pemeliharaan dan perlakuan hewan uji di Animal House Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sedangkan untuk pembuatan preparat histologi dilakukan di Laboratorium Patologi Universitas Indonesia.
3.2. ALAT DAN BAHAN
3.2.1. Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah blender Phillips, timbangan analitik AND GH-202 dan Wiggen Hauser, vacuum rotary evaporator EYELA,
Freeze Dryer EYELA FDU-1200, erlenmeyer, beakerglass, batang pengaduk, spatula, kertas saring, kapas, corong gelas, tabung reaksi, pipet tetes, tanur Thermo Scientific,
alumunium foil, timbangan hewan Ohauss, kandang tikus beserta tempat makanan dan minum, sonde oral, wadah pembiusan, alat bedah minor, kaca objek dan penutupnya, cawan
penguap, Mikropipet Eppendorf Research plus, mikroskop cahaya Motic dan Epson dan Hemositometer Improved Neubauer NESCO.
3.2.2. Bahan Penelitian
Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah herba dari kemangi Ocimum americanumL. yaitu seluruh bagian tanaman beberapa sentimeter di atas permukaan tanah,
kecuali akar, yang digunakan sebagai simplisia disebut herba.Herba kemangi diiperoleh pada tanggal 16 Februari 2014 dariDesa Grogol, Kecamatan Limo, Depok dan diambil pada
saat usia tanaman 2 bulan. Sebelum dilakukan penelitian, herba kemangi terlebih dahulu dideterminasi “Herbarium Bogoriense”, Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi– LIPI
Bogor untuk memastikan kebenaran simplisia. Bahan kimia yang digunakan dalam penelitian ini adalah etanol 70, pereaksi untuk
penapisan fitokimia amonia 25 dan 10; etil asetat; HCl pekat, 10 dan 1; pereaksi Dragendorff; pereaksi Mayer; aquadest; lempeng magnesium; butanol; eter; pereaksi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Liebermann – Burchard; FeCl
3
1; NaOH 1 N; petroleum eter; kloroform, eter, larutan buffer netral formalin, larutan untuk pembuatan preparat [Hematoksilin-Eosin,
larutan Bouin asam pikrat, formaldehid 4, asam asetat, larutan xilol, Alkohol, Parafin] dan larutan George.
3.2.3. Hewan Uji
Hewan uji yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih jantan strain Sprague Dawley yang sehat dan fertil berumur 2,5
–3 bulan dengan berat badan 180–250 gram yang diperoleh dari peternakan Institut Pertanian Bogor.
3.3. RANCANGAN PENELITIAN