UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.4. PROSEDUR KERJA
3.4.1. Penyiapan Simplisia dan Pembuatan Ekstrak
Sebanyak 155 gr herba kemangi Ocimum americanum L. yang berwarna hijau segar. Herba kemangi yang telah dikumpulkan kemudian dicuci bersih lalu dirajang kecil-
kecil untuk diekstraksi dengan blender menggunakan pelarut air fresh pressed juice. Hasil ekstraksi kemudian disaring lalu dikeringkan dengan freezedryer selama 3-4 hari untuk
menarik sisa kandungan air yangmasih terdapat didalam ekstrak. Nilai hasil rendemen ekstrak dihitung dengan rumus sebagai berikut :
� =
� � �
� � � �
� 100
3.4.2. Penapisan Fitokimia Ekstrak
1. Identifikasi Alkaloid
Ekstrak dilarutkandengan HCl encer dan disaring. a.
Uji mayer : Filtrat ditambahkan reagen mayer, terbentuk endapan berwarna kuning menunjukkan adanya alkaloid.
b. Uji wagner : Filtrat ditambahkan reagen wagner, terbentuk endapan
coklatkemerahan menunjukkan adanya alkaloid. c.
Uji dragendroff : Filtrat ditambahkan reagen dragendroff, terbentuk endapan merah menunjukkan adanya alkaloid Tiwari et al., 2011.
2. Identifikasi Saponin, Uji busabath
0,5 g ekstrak ditambahkan 5 ml air suling dalam tabung reaksi. Larutandikocok kuat-kuat dan buih yang stabil diamati. Buih tersebut
dicampur dengan 3 tetes minyak zaitun dan dikocok kuat-kuat setelah itu diamati apabila terjadi pembentukan emulsi.Ayoola et al., 2008
3. Identifikasi Flavonoid
Ekstrak ditambahkan beberapa tetes larutan NaOH, terbentuk warna kuning yang pekat. Warna kuning menghilang bila dilakukan penambahan beberapa
tetes asam encer menunjukkan adanya flavonoid Tiwari et al., 2011. 4.
Identifikasi Tanin Sekitar 0,5 g ekstrak direbus dalam 10 ml air dalam tabung reaksi dan
kemudian disaring. Beberapa tetes 0,1 feri klorida FeCl
3
ditambahkan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dan diamati dimana tannin terhidrolisa memberikan warna biru atau biru- hitam, sedangkan kondensasi tannin memberikan warna biru-hijau. Ayoola
et al., 2008
3.4.3. Pengujian Parameter Spesifik dan Non Spesifik