Gambaran Umum Objek Penelitian

Siswa adalah salah satu komponen dalam pendidikan yang sangat penting. Ditinjau dari beberapa aspek, siswa Yapenda cukup berarti dalam bidang eksakulikuler. Seperti Karate, Pramuka, dan Marawis. Siswa SMA Yapenda tahun pelajaran 2010 berjumlah 318 yang terbagi dalam tiga kelas yaitu kelas X, kelas XI, dan kelas XII. Untuk lebih lengkapnya lihat tabel di bawah ini. Data Jumlah Siswa SMA Yapenda Jumlah Siswa Kelas Program Studi Rombongan Belajar L P Jml Kelas X 2 28 30 58 IPA 1 13 18 31 IPS 2 27 32 59 Kelas XI BAHASA 1 11 9 20 IPA 2 27 30 57 IPS 2 31 36 67 Kelas XII BAHASA 1 17 9 26 Total 154 164 318 5. Kegiatan Pembelajaran SMA Yapenda memiliki waktu belajar dari hari senin sampai hari jum’at. Kegiatan belajar mengajar menggunakan sistem pergantian guru setiap mata pelajaran. Sedangkan kegiatan pembelajaran dimulai pukul 07.00 WIB sampai 14.30 lebih jelasnya lihat lampiran 6. 48

B. Analisis Data

1. Analisis Data Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah melalui penyebaran angket kepada guru, adapun hasil perolehan angket yang telah disebarkan kepada guru-guru SMA Yapenda ini diuraikan dan tabulasikan menjadi distribusi frekuenssi seperti di bawah ini: Tabel 1 Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah . NO Jawaban Alternatif F 1 SELALU 13 52 2 SERING 12 48 3 KADANG-KADANG 4 TIDAK PERNAH JUMLAH 25 100 Dari tabel 1 responden yang menjawab selalu 52, yang menjawab sering 48, yang menjawab kadang-kadang 0, dan yang menjawab tidak pernah 0. Dari data diatas penulis mengambil kesimpulan dalam pelaksanaan MBS sekolah mampu meningkatkan mutu melalui kemandirian, antara lain sistem pembelajaran menggunakan sistem kredit semester SKS, menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP, dan kurikulum berbasis kompetensi KBK Tabel 2 Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan NO Jawaban Alternatif F 1 SELALU 8 32 2 SERING 16 64 3 KADANG-KADANG 1 4 4 TIDAK PERNAH 49 JUMLAH 25 100 Dari tabel 2 responden yang menjawab sering 64, yang menjawab selalu 32, yang menjawab kadang-kadang 4, dan yang menjawab tidak pernah 0. Dari data diatas penulis mengambil kesimpulan bahwa kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggarakan pendidikan baik, antara lain tenaga, pikiran, dan undangan apabilah sekolah mengadakan acara selalu menghadiri. Tabel 3 Meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada orang tua, masyarakat, dan pemerintah tentang mutu pendidikan NO Jawaban Alternatif F 1 SELALU 11 44 2 SERING 12 48 3 KADANG-KADANG 2 8 4 TIDAK PERNAH JUMLAH 25 100 Dari tabel 3 responden yang menjawab sering 48 , yang menjawab selalu 44, yang menjawab kadang-kadang 8, dan yang menjawab tidak pernah 0. Dari data diatas penulis mengambil kesimpulan tanggungjawab sekolah kepada orang tua, masyarakat, dan pemerintah siap dipertanggungjawabkan. Tanggungjawab disini adalah memberikan bimbingan kepada murid yang belum memahami pelajaran disediakan remedial untuk mengulang pelajaran. Tabel 4 Mengoptimalkan sumberdaya yang tersedia untuk memajukan sekolah NO Jawaban Alternatif F 1 SELALU 9 36 2 SERING 14 56 3 KADANG-KADANG 2 8 50 4 TIDAK PERNAH JUMLAH 25 100 Dari tabel 4 responden yang menjawab sering 56, yang menjawab selalu 36, yang menjawab kadang-kadang 8, dan yang menjawab tidak pernah 0. Dari data diatas penulis mengambil kesimpulan bahwa didalam penggunakan sumberdaya sering digunakan secara optimal ini terlihat dari tabel di atas 56 menjawab sering dikarenakan guru wajib menggunakan fasilitas sekolah di dalam pengajaran. Tabel 5 Pengambilan keputusan partisipatif NO Jawaban Alternatif F 1 SELALU 10 40 2 SERING 14 56 3 KADANG-KADANG 1 4 4 TIDAK PERNAH JUMLAH 25 100 Dari tabel 5, responden yang menjawab sering 56 , yang menjawab selalu 40, yang menjawab kadang-kadang 4, dan yang menjawab tidak pernah 0. Dari data diatas penulis mengambil kesimpulan bahwa dalam pengambilan keputusan sering melibatkan warga sekolah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, staff tata usaha, guru, dan komite sekolah, ini terlihat dari tabel di atas 56 menjawab sering. 51 Tabel 6 Meningkatkan profesionalisme tenaga kerja sekolah NO Jawaban Alternatif F 1 SELALU 7 28 2 SERING 15 60 3 KADANG-KADANG 3 12 4 TIDAK PERNAH JUMLAH 25 100 Dari tabel 6, responen yang menjawab sering 60, yang menjawab selalu 28, yang menjawab kadang-kadang 12, dan yang menjawab tidak pernah 0 . Dari data diatas penulis mengambil kesimpulan para guru sering mengikuti seminar tentang pendidikan dalam meningkatkan profesionalisme tenaga kerja ini terlihat dari tabel di atas menjawab sering 60 . Tabel 7 Meningkatkan kemandirian dan keterbukaan manajeman sekolah NO Jawaban Alternatif F 1 SELALU 7 28 2 SERING 16 64 3 KADANG-KADANG 1 4 4 TIDAK PERNAH 1 4 JUMLAH 25 100 Dari tabel 7, responden yang menjawab sering 64 , selalu 28, yang menjawab kadang-kadang 4, dan yang menjawab tidak pernah 0 . Dari data diatas penulis mengambil kesimpulan sekolah sering di audit oleh intansi yang terkait ini terlihat dari tabel di atas yang menjawab sering 64.