Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

karena manajeman pendidikan merupakan komponen integral dan tidak dapat dipisahkan dari proses pendidikan secara keseluruhan sebab tanpa manajeman tidak mungkin tujuan pendidikan dapat diwujudkan secara optimal, efektif, dan efesien. Istilah manajemen berbasis sekolah merupakan terjamahan dari “School Based Management” sebagai model manajemen sekolah yang memberikan otonomi kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan langsung semua warga sekolah dan masyarakat stake holder yang dilayani. 11 Manajeman berbasis sekolah MBS merupakan salah satu wujud reformasi pendidikan yang memberi otonomi kepada Kepada sekolah untuk mengatur kehidupan sesuai potensi, tuntutan dan kebutuhannya. Otonomi dalam manajemen merupakan potensi bagi sekolah untuk meningkatkan kinerja para Tenaga kependidikan dan meningkatkan kepahaman masyarakat terhadap pendidikan. Kemudian secara leksikal, Manajemen Berbasis Sekolah MBS berasal dari tiga kata, yaitu Manajemen, Berbasis, dan Sekolah. Manajemen adalah proses menggukan sumber daya Secara efektif untuk mencapai sasaran. Berbasis memiliki kata “basis”, yang berarti “dasar” atau “asas”. Sekolah adalah tempat untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberikan pembelajaran. 12 Selain itu secara lebih luas dikemukakan oleh Wohlstter dan mohrman yaitu, “secara luas MBS berarti pendekatan politis untuk mendesain ulang organisasi sekolah dengan memberikan kewenangan dan kekuasaan kepada partisipan sekolah. 13 Sedangkan dalam buku pedoman Manajemen Berbasis Madrasah sekolah,pengertian Manajemen Berbasis Sekolah adalah 11 Bedjo Sujant o, M anajemen Pendidikan Berbasis Sekolah, M odel Pengelolaan Sekolah di Era Ot onomi Daerah, hal 30 12 Nurkholis, M anajeman berbasis sekolah M BS, Jakart a: PT Gramedia Widia Sarana Indonesia 2003, cet . Ke-1, hal.1 13 Nurkholis, M anajeman berbasis sekolah. . . , hal. 3 suatu ide tentang pengambilan keputusan pendidikan Yang diletakkan kepada posisi yang paling tepat dengan pembelajaran, yakni sekolah MBS Juga merupakan suatu stategi untuk mewujutkan sekolah yang efektif dan produktif. Dengan Adanya pemberian otonomi yang luas pada sekolah, dimaksudkan agar sekolah lebih leluasa Mengelola sumber daya ,sumber dana,sumber belejar ,dan mengalokasikanya sesuai dengan Prioritas kebutuhan, serta lebih tanggap terhadap kebutuhan setempat. Dari beberapa definisi di atas, walaupun perumusannya berbeda-beda tetapi di dalam terdapat unsur-unsur yang sama, dan dapat dirumuskan, MBS merupakan model pengelolaan sekolah dengan memberikan kewenangan yang lebih besar pada tingkat sekolah untuk mengelola sekolahnya sendiri secara langsung, dari hal tersebut terjadi karena pergeseran kekuasaan dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah kepada sekolah langsung dalam penggelolaan sekolah. Jadi, Manajeman berbasis sekolah MBS merupakan sebuah strategi untuk memajukan pendidikan dengan menstranfer keputusan penting member otoritas dari Negara dan pemerintah daerah kepada individual pelaksana sekolah. b. Karakteristik Manajeman berbasis sekolah MBS Manajeman berbasis sekolah MBS memiliki prinsip yang perlu dipahami oleh sekolah yang akan menerapkannya, prinsip tersebut merupakan ciri khas yang dimiliki sehingga membedakan dari sesuatu yang lain. Manajeman berbasis sekolah MBS memiliki prinsip sebagai berikut: a Komitmen, kepala sekolah dan warga sekolah b Keterlibatan, pendidikan yang efektif yang melibatkan semua pihak c Kelembagaan, sekolah sebagai lembaga adalah unit terpenting bagi pendidikan yang efektif. 10