Perumusan Masalah Masalah Penelitian 1. Identifikasi Masalah
pengetahuan yang secara sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama.
6
Sedangkan pengertian kata sekolah juga mempunyai beberapa definisi, antara lain:
a Sekolah adalah satuan pendidikan yang berjenjang dan berkesinambungan untuk menyelenggarakan kegiatan belajar
mengajar Undang-undang No.20 tahun 2003. b Menurut Peter salim dalam kamus besar bahasa Indonesia
kontenporer “Sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar-mengajar atau tempat menerima pelajaran.
7
Pengertian manajeman adalah proses mencapai hasil dengan mendayagunakan sumber daya yang tersedia secara produktif.
8
Dengan pengertian ini kita dapat mengacu manajeman sebagai seni atau kiat, sebagai
ilmu, sebagai sekelompok orang, sebagai disiplin atau sebagai proses. Manajeman adalah proses prncanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
9
Menurut Gaffar dalam bukunya “Perencanaan Pendidikan Teori dan Metodologi”, sebagaimana dikutip oleh E. Mulyasa mengatakan “
Manajeman pendidikan mengandung arti sebagai suatu proses kerja sama yang sistematik. Sistimik dan komprehensif dalam rangka mewujudkan
tujuan pendidikan nasional.
10
Dari beberapa pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan, bahhwa manajeman pendidikan merupakan proses keseluruhan dari kegiatan-
kegiatan bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak yang terlibat di dalam tugas-tugas pendidikan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan,
6
Nanang Fat t ah, Landasan M anajemen Pendidikan, Remaja Rosdakarya Bandung, hal 1
7
Pet er Salim, dan Yeni Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakart a: M odern
English press, 1999, cet . Ke-1, hal. 1354
8
Pusdiklat Pegawai Depdiknas, M anajem an Sekolah, 2005, h 87
9
James A. F. St oner, M anagemant , Pr etice Hall Internasional, Inc, Englew ood Chiffs,
New York, 1982, hal 8
10
E. M ulyasa, M anajeman berbasis sekolah M BS, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2003, cet . Ke-3, hal. 19
8
karena manajeman pendidikan merupakan komponen integral dan tidak dapat dipisahkan dari proses pendidikan secara keseluruhan sebab tanpa
manajeman tidak mungkin tujuan pendidikan dapat diwujudkan secara optimal, efektif, dan efesien.
Istilah manajemen berbasis sekolah merupakan terjamahan dari “School Based Management” sebagai model manajemen sekolah yang
memberikan otonomi kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan langsung semua warga sekolah
dan masyarakat stake holder yang dilayani.
11
Manajeman berbasis sekolah MBS merupakan salah satu wujud reformasi pendidikan
yang memberi otonomi kepada Kepada sekolah untuk mengatur kehidupan sesuai potensi, tuntutan dan kebutuhannya. Otonomi dalam
manajemen merupakan potensi bagi sekolah untuk meningkatkan kinerja para Tenaga kependidikan dan meningkatkan kepahaman
masyarakat terhadap pendidikan. Kemudian secara leksikal, Manajemen Berbasis Sekolah MBS
berasal dari tiga kata, yaitu Manajemen, Berbasis, dan Sekolah.
Manajemen adalah proses menggukan sumber daya Secara efektif untuk mencapai sasaran. Berbasis memiliki kata “basis”, yang berarti
“dasar” atau “asas”. Sekolah adalah tempat untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberikan pembelajaran.
12
Selain itu secara lebih luas dikemukakan oleh Wohlstter dan mohrman yaitu, “secara luas MBS berarti pendekatan politis untuk mendesain
ulang organisasi sekolah dengan memberikan kewenangan dan kekuasaan kepada partisipan sekolah.
13
Sedangkan dalam buku pedoman Manajemen Berbasis Madrasah sekolah,pengertian Manajemen Berbasis Sekolah adalah
11
Bedjo Sujant o, M anajemen Pendidikan Berbasis Sekolah, M odel Pengelolaan Sekolah
di Era Ot onomi Daerah, hal 30
12
Nurkholis, M anajeman berbasis sekolah M BS, Jakart a: PT Gramedia Widia Sarana
Indonesia 2003, cet . Ke-1, hal.1
13
Nurkholis, M anajeman berbasis sekolah. . . , hal. 3