Keripik Balado TINJAUAN PUSTAKA

Welly Femelia : Analisa Penggunaan Zat Warna Pada Keripik Balado Yang Diproduksi Di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2009, 2009.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Keripik Balado

Makanan yang kita konsumsi biasanya selain makanan pokok ada juga makanan jajanan. Makanan jajanan adalah jenis-jenis masakan yang dimakan sepanjang hari, tidak terbatas pada waktu, tempat, dan jumlah yang dimakan. Adapun makanan yang kita konsumsi ditinjau dari fungsinya menurut Moertjipto 1993 adalah : 1. Sebagai pengganti makanan utama, misalnya makanan waktu bepergian atau bekerja. 2. Menambah zat-zat yang tidak ada atau kurang pada makanan utama. 3. Sebagai hiburan. Makanan jajanan street food telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Konsumsi makanan jajanan diperkirakan akan terus meningkat, mengingat makin terbatasnya waktu anggota keluarga untuk mengolah makanan sendiri. Keunggulan makanan jajanan adalah murah dan mudah didapat, serta cita rasanya enak dan cocok dengan selera kebanyakan orang Saparinto dan Hidayati, 2006. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia 1985, keripik adalah penganan dari pisang ubi kayu, dan sebagainya yang diiris tipis-tipis lalu digoreng. Salah satu jenis keripik yang banyak dikonsumsi adalah keripik balado, yang juga dikenal dengan nama keripik sambal atau keripik pedas. Keripik balado terbuat dari ubi kayu melalui Welly Femelia : Analisa Penggunaan Zat Warna Pada Keripik Balado Yang Diproduksi Di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2009, 2009. proses penggorengan kemudian dioleskan cabe pada salah satu permukaannya untuk memberikan rasa pedas dan warna merah. Idealnya, rasa pedas dan warna merah yang terdapat pada keripik balado diperoleh dari bahan alami yaitu cabe. Tetapi demi menekan biaya produksi dan menghasilkan warna yang lebih menarik sebagian besar produsen lebih memilih menggunakan zat pewarna sintetis dengan menambahkan sedikit cabe untuk memberi rasa pedas. Keripik balado biasanya diproduksi oleh industri kecil atau industri rumah tangga. Walaupun begitu, berbagai jenis merek keripik balado diperjualbelikan di pasar tradisional ataupun di toko-toko, bahkan ada produsen yang mengirim hasil produksinya ke luar kota Payakumbuh.

2.2 Bahan Tambahan Pangan BTP

Dokumen yang terkait

Analisa Penggunaan Zat Pewarna Sintetis Pada Saus Cabe Yang Dipasarkan Di Pasar Sentral Dan Pasar Simpang Limun Kota Medan Tahun 2009.

3 64 72

Analisa Penggunaan Zat Pemanis Buatan Pada Sirup Yang Dijual Di Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2009

1 145 67

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

2 32 163

INDUSTRI KERIPIK BALADO CHRISTINE HAKIM DI PADANG TAHUN 1990-2007.

1 1 25

ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF ZAT PEWARNA PADA KERIPIK BALADO YANG BEREDAR DI BUKITTINGGI.

0 0 1

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 0 15

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 0 6

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 0 42

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 0 4

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 1 39