Pemeriksaan Jenis Zat Pewarna Yang Digunakan Pada Keripik Balado

Welly Femelia : Analisa Penggunaan Zat Warna Pada Keripik Balado Yang Diproduksi Di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2009, 2009.

4.2 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

4.2.1 Pemeriksaan Jenis Zat Pewarna Yang Digunakan Pada Keripik Balado

Pemeriksaan laboratorium terhadap sampel keripik balado secara kualitatif dilakukan dengan dua metode yaitu metode reaksi kimia dan metode kromatografi. Metode reaksi kimia dilakukan untuk mengidentifikasi zat pewarna Rhodamin B karena zat ini tidak dapat teridentifikasi melalui metode kromatografi. Setelah itu, pada sampel yang sama dilakukan uji secara kromatografi. Baik metode reaksi kimia ataupun metode kromatografi dilakukan tanpa pengulangan. Hasil pemeriksaan jenis zat pewarna yang diperoleh dari pemeriksaan laboratorium terhadap sampel keripik balado dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Kandungan Rhodamin B Secara Reaksi Kimia Pada Keripik Balado Yang Diproduksi di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2009 No Sampel Reaksi Kimia Hasil HCl NaOH H 2 SO 4 NH 4 OH 1 + - + - Tidak ditemuka n 2 - - - - Tidak ditemuka n 3 - - - - Tidak ditemuka n 4 - - - - Tidak ditemuka n 5 - - - - Tidak ditemuka n 6 + - - - Tidak ditemuka n 7 - - - - Tidak ditemuka n 8 - - - - Tidak ditemuka n 9 + - + - Tidak ditemuka n 10 + - + - Tidak ditemuka n Keterangan: + terjadi perubahan warna menjadi oranye - tidak terjadi perubahan warna Welly Femelia : Analisa Penggunaan Zat Warna Pada Keripik Balado Yang Diproduksi Di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2009, 2009. Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa dari 10 pabrik keripik balado di Kecamatan Payakumbuh Barat, tidak satupun pabrik yang menggunakan zat pewarna Rhodamin B. Tabel 4.2 Hasil Pemeriksaan Jenis Zat Pewarna Secara Kromatografi Pada Keripik Balado Yang Diproduksi di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2009 No Sampel Uji Kromatografi Jenis Pewarna Hasil 1 + Amaran Tidak diizinkan 2 + Amaran Tidak diizinkan 3 + Red 6B Diizinkan 4 + Amaran dan Yellow FRS Tidak diizinkan 5 + Red 2G Diizinkan 6 + Red 2G Diizinkan 7 + Amaran Tidak diizinkan 8 + Ponceau SX Tidak diizinkan 9 + Amaran Tidak diizinkan 10 + Red 2G Diizinkan Berdasarkan Permenkes RI No. 722MenkesPerIX1988 dan Peraturan Mentri Perdagangan RI No. 4M-DAGPER22006 Keterangan: + memakai zat pewarna sintetiskimia - tidak memakai zat pewarna sintetiskimia Pada tabel tabel 4.2 terlihat bahwa zat pewarna yang paling banyak digunakan adalah Amaran 50, sisanya menggunakan Red 2G 30, Red 6B 10 dan Ponceau SX 10. Beberapa zat pewarna yang ditemukan pada sampel dari 4 pabrik 40 merupakan zat pewarna yang diizinkan penggunaannya yaitu Red 2G dan Red 6B. Sedangkan Amaran dan Ponceau SX yang juga ditemukan dalam sampel dari 6 pabrik 60 merupakan jenis zat pewarna yang dilarang penggunaannya. Welly Femelia : Analisa Penggunaan Zat Warna Pada Keripik Balado Yang Diproduksi Di Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2009, 2009.

4.2.2 Pemeriksaan Kadar Zat Pewarna Yang Digunakan Pada Keripik Balado

Dokumen yang terkait

Analisa Penggunaan Zat Pewarna Sintetis Pada Saus Cabe Yang Dipasarkan Di Pasar Sentral Dan Pasar Simpang Limun Kota Medan Tahun 2009.

3 64 72

Analisa Penggunaan Zat Pemanis Buatan Pada Sirup Yang Dijual Di Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2009

1 145 67

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

2 32 163

INDUSTRI KERIPIK BALADO CHRISTINE HAKIM DI PADANG TAHUN 1990-2007.

1 1 25

ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF ZAT PEWARNA PADA KERIPIK BALADO YANG BEREDAR DI BUKITTINGGI.

0 0 1

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 0 15

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 0 6

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 0 42

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 0 4

Higiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan Serta Tingkat Kepadatan Lalat pada Tempat Pembuatan Keripik Sanjai Balado di Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh Tahun 2015

0 1 39