Universitas Sumatera Utara
1. Penelitian Ulla Riikonen, yang berjudul “The Cultural Adaptation of Finnish
Au pair s in England” dari Universitas Jyvaskila di Finlandia sebagai penelitian
untuk A Pro Gradu Thesis pada tahun 2002. Persamaannya adalah subjek dari penelitian, yaitu: au pair, objek penelitian, yaitu: komunikasi dan gegar budaya.
Perbedaanya, subjek penelitian Ulla merupakan Au pair yang berasal dari Finlandia dan masih menjalani atau bekerja sebagai Au pair di Inggris. Sedangkan
penelitian ini meneliti tentang mantan Au pair Indonesia di Jerman, di mana Jerman dan Inggris memiliki peraturan yang berbeda mengenai au pair.
2. Penelitian Erliza Lopez Pedersen, yang berjudul “Mediated and non-mediated
Communication Practices of Filipino Au pair s in Denmark” yang dimuat dalam
Glocal Times no.19 pada bulan September 2013. Persamaannya adalah subjek penelitian, yaitu: au pair, objek penelitian, yaitu: proses komunikasi antara Au
pair dengan keluarga angkat. Perbedaanya adalah penelitian Erliza berfokus kepada enam wanita asal Filipina yang memutuskan untuk menjadi Au pair di
Denmark di mana ada beberapa responden yang masih menjalani atau bekerja sebagai Au pair di keluarga angkat di Denmark, sementara penelitian ini berfokus
kepada responden yang sudah menyelesaikan masa Au pair nya di Jerman, penelitian Erliza juga lebih menggali tentang motif dari Au pair asal Filipina
untuk memutuskan sebagai Au pair apakah untuk ajang pertukaran budaya ataukah untuk menjadi buruh atau pekerja rumah tangga lokal.
3.5 Keabsahan Data
Penelitian kualitatif menghadapi persoalan penting mengenai pengujian keabsahan hasil penelitian. Banyak hasil penelitian kualitatif diragukan
kebenarannya karena beberapa hal: 1 Subjektivitas peneliti merupakan hal yang dominan dalam penelitian kualitatif, 2 Alat penelitian yang diandalkan adalah
wawancara dan observasi mengandung banyak kelemahan ketika dilakukan secara terbuka dan apalagi tanpa kontrol, 3 Sumber data yang kurang kredible akan
mempengaruhi hasil akurasi penelitian Bungin, 2008: 253-254. Untuk mengatasi masalah ini peneliti melakukan pengujian keabsahan data dengan metode
triangulasi. Metode ini akan memanfaatkan pengujian keabsahan data melalui: peneliti, sumber, metode dan teori.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3.6 Teknik Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian sosial yang menggunakan format deskriptif
kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai fenomena realtias sosial yang ada di masyarakat
yang menjadi objek penelitian dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau gambaran tentang kondisi,
situasi ataupun fenomena tertentu Bungin, 2008: 68. Dengan teknik analisis data model Miles Huberman peneliti menganalisis data dengan langkah-langkah
sebagai berikut: 1.
Melakukan reduksi data Mereduksi artinya ialah merangkum, memilih hal yang pokok,
memfokuskan hal yang penting untuk penelitian. Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya banyak sehingga diperlukan analisis data melalui reduksi
data, dengan demikian akan terlihat jelas gambaran dari penelitian yang bertujuan untuk mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan
mencarinya jika diperlukan. 2.
Penyajian data Data yang didapatkan dari pengamatan dan metode lainnya akan disajikan
berupa teks naratif, grafik, chart grafik dan lain sebagainya. 3.
Penarikan kesimpulan Kesimpulan yang didapat harus didukung dari data yang valid dan
konsisten yang berasal dari penelitian di lapangan. Kegiatan analisis data ini akan dimulai dengan pengumpulan data dan dilanjutkan dengan menelaah data yang
terkumpul baik primer ataupun sekunder. Hasil data yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data kemudian akan disusun membentuk laporan sistematis. Hasil
penelitian kemudian diajikan dalam pembahasan yang didukung dengan teori dan kemudian akan dianalisis untuk mengetahui “Bagaimanakah proses komunikasi
lintas budaya mantan Au pair Indonesia dengan keluarga angkat selama berada di Jerman?”
Universitas Sumatera Utara
39
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN