Universitas Sumatera Utara
1. Pertanyaan Personal a. Bagaimana anda mendeskripsikan kehidupan anda sebelum menjadi Au pair di
Jerman? Jawab: Saya adalah mahasiswa di universitas Negeri Medan, jurusan bahasa
Jerman.
b. Bagaimana anda tahu tentang program Au pair di Jerman? Jawab: Dari semester awal aku udah tahu sih apa itu program au pair, udah
cari tau juga cuman belum interest tertarik. Pas di semester enam, lihat kakak senior pada ke Jerman berangkat sebagai Au pair untuk memperbaiki
bahasa dan bisa jalan-jalan juga, barulah aku mulai interest. c. Bisakah anda menceritakan tentang perjalanan anda sehingga bisa menjadi Au
pair di Jerman? Jawab: Aku buat profil di aupairworld.com utuk mencari gast familie
keluarga angkat di Jerman, setelah buat profil dan nyari-nyari keluarga yang butuh untuk bulan Mei. Karena kan memang planning rencana aku udah siap
tamat langsung pergi ke Jerman. jadi aku udah nyari selama dua bulan tetapi belum ada yang cocok, terus saat itu ada kakak senior yang bekerja sebagai
Au pair di Berlin dan nawarin untuk menggantikan dia di keluarga itu, setelah itu aku email keluarga mereka, dan kami mencapai kesepakatan, mereka
ngirim kontrak dan kemudian aku apply visa ke Jakarta.
d. Apakah yang memutuskan anda untuk menjadi Au pair di Jerman? Adakah dorongan teman atau keluarga?
Jawab: Karena aku interest sama bahasa terus aku juga suka bergaul dengan
orang-orang luar untuk komunikasi, aku interest disana, aku pikir setahun
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
disana pasti seru, untuk bergaul dan untuk berkomunikasi, mengenal orang orang baru. Au pair juga merupakan program belajar sambil bekerja, bekerja
dalam arti menghandle mengatur anak-anak, dan lebih fun seru karena kita bermain dengan anak-anak. Di pemikiran aku itu setahun itu untuk have fun
untuk travelling, untuk jalan-jalan tanpa biaya orang tua. Ini merupakan batu loncatan aku untuk dikasih jalan ke Eropa..
e. Apakah anda pernah tinggal di luar negeri sebelumnya atau sekedar berwisata ke negara asing sebelumnya?
Jawab: Tidak pernah f. Apakah anda datang ke Jerman sebagai Au pair untuk pertukaran budaya dan
memperlajari bahasa Jerman ataukah untuk menghasilkan uang? Jawab: Tujuan utamaku adalah untuk belajar dan memperbaiki kemampuan
bahasa Jermanku sekalian jalan-jalan ke Eropa. g.
Bagaimana anda mempersiapkan diri anda untuk bekerja sebagai Au pair di Jerman, Misalnya apakah anda mendaftar di agensi berbayar atau website Au
pair gratis, atau rujukan dari teman anda atau tanpa persiapan sama sekali?
Jawab: Aku udah cari-cari keluarga angkat melalui website aupairworld.com,
cuman udah dua bulan aku masih belum dapat keluarga angkat, belum ada yang match cocok. Kebetulan ada kakak senior yang menjadi Au pair di
Berlin, nawarin mau gak replace mengganti sama dia di keluarga angkat itu, terus aku email keluarga itu, kita sepakat, dia ngirim kontrak dan aku apply
visa ke Jakarta. Sekitar pertengahan September 2014 aku berangkat ke Jerman dari Medan sebagai au pair.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
h. Bagaimana anda mendeskripsikan kehidupan anda setelah menjadi Au pair di
Jerman?
Jawab: Hidup aku setelah menjadi au pair, aku jadi lebih sadar bahwasaya
kita memang harus disiplin terhadap waktu, kebersihan, mandiri dan mental aku juga tertempa dan aku juga belajar berani melangkah dari zona aman.
2. Proses komunikasi lintas budaya dengan keluarga angkat