Kesimpulan Tinjauan Yuridis Terhadap Perjanjian Kredit Modal Kerja Dengan Jaminan Hak Tanggungan Pada PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan

96 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari uraian bab-bab terdahulu dalam penulisan skripsi ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Proses perjanjian kredit modal kerja dengan jaminan hak tanggungan pada PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan, pertama-tama calon debitur mengajukan permohonan secara tertulis dilengkapi dengan persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan, selanjutnya PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan melakukan identifikasi pendahuluan, analisa kredit, PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan melakukan taksasi terhadap objek jaminan, PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan membuat keputusan apakah menyetujui atau menolak permohonan kredit yang diajukan oleh calon debitur, PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan dan debitur melakukan penandatanganan perjanjian, PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan melakukan pengikatan terhadap jaminan kredit dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan melakukan realisasi kredit. 2. Hak dan kewajiban PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan dan debitur setelah perjanjian kredit ditandatangani, hak PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan meminta kelengkapan dokumen, melakukan analisis terhadap tujuan permohonan kredit, melakukan analisis terhadap transaksi keuangan calon debitur, melakukan taksasi jaminan, menganalisa kelayakan usaha calon Universitas Sumatera Utara debitur, menyetujui atau menolak permohonan yang diajukan oleh calon debitur, melakukan kunjungan ke tempat usaha debitur, melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana kredit oleh debitur, memonitor kewajiban debitur kepada PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan yaitu melunasi kredit, melakukan eksekusi atas hak tanggungan yang telah terpasang dalam objek jaminan melalui pelalangan bersama-sama dengan KPKNL dan kewajiban bank mencairkan dana apabila kredit telah disetujui, mengembalikan sertifikat hak tanggungan apabila debitur telah melunasi kredit. Selanjutnya hak debitur menerima dana apabila dana kredit telah disetujui, menerima sertifikat hak tanggungan apabila telah melunasi kredit dan kewajiban debitur mengajukan permohonan kredit sesuai dengan ketentuan dan persyaratan PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan, memenuhi kewajiban kepada bank, menggunakan dana kredit, sesuai tujuan yang dimohonkan, menyerahkan jaminan kepada bank untuk diikat dengan hak tanggungan, melakukan pengosongan terhadap objek jaminan untuk dieksekusi oleh bank apabila debitur wanprestasi. 3. Masalah dalam perjanjian kredit modal kerja dengan jaminan hak tanggungan pada PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan, dokumen yang diajukan debitur tidak lengkap, debitur lama memenuhi kelengkapan dokumen, kredit bermasalah dalam perjalanan kredit macet, debitur menyewakan objek jaminan, debitur tidak mau melakukan pengosongan terhadap objek jaminan yang akan dilelang setelah debitur wanprestasi Universitas Sumatera Utara 4. Penyelesaian terhadap masalah dalam perjanjian kredit modal kerja dengan jaminan hak tanggungan pada PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan, untuk dokumen yang tidak lengkap, maka calon debitur harus melengkapi dokumen terlebih dahulu agar bank dapat memproses permohonan kredit yang diajukan, untuk kredit macet, peringatan sebanyak tiga kali, namun apabila debitur tidak juga memberikan respon dan tidak ada upaya penyelesaian maka PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan akan melakukan lelang eksekusi hak tanggungan secara terbuka melalui media massa dan pelelangan dilakukan bank bersama-sama dengan KPKNL, untuk objek jaminan yang disewakan oleh debitur dalam perjalanan kredit macet, maka PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan harus menunggu sampai masa sewa habis sebelum dapat melakukan lelang eksekusi, untuk debitur yang tidak mau mengosongkan objek jaminan dalam pengumuman lelang di media massa PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan menyertakan bahwa kondisi objek jaminan yang dilelang masih dikuasai oleh debitur yang wanprestasi dan mencari sampai ada calon pembeli yang bersedia menanggung kondisi tersebut. 5. Perjanjian Kredit Modal Kerja Pada PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan tidak bertentangan dengan Pasal 1320 KUH Perdata

B. Saran