Penentuan Informan Keabsahan Data

1. Studi kepustakaan library research Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan studi kepustakaan. Studi pustaka merupakan bentuk teknik pengumpulan data yang berasal dari berbagai sumber literatur yang di peroleh dari buku, jurnal, internet, koran dll yang menjadi media referensi atas kepentingan keragaman informasi penelitian. 2. Wawancara Mendalam Indepth Interview Proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai Bungin, 2007: 108 3. Observasi atau pengamatan Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data dimana peneliti melihat dan mengamati secara visual sehingga validasi data sangat bergantung kepada kemampuan observer. Sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian Pujileksono,2015 : 123 .

3.5.1 Penentuan Informan

Informan yang digunakan dalam penelitian ini MahasiswaMahasiswi yang berada di Universitas Sumatera Utara kota Medan.

3.5.2 Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah Universitas Sumatera Utara yang berlokasi di Jl. Dr. Mansyur No 9. Padang Bulan , Medan

3.5.2.1 Sejarah Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara USU adalah sebuah universitas negeri yang terletak di Kota Medan, Indonesia. Universitas Sumatera Utara adalah salah satu universitas terbaik di pulau Sumatera. USU juga adalah universitas pertama di pulau Sumatera yang mempunyai Fakultas Kedokteran. Universitas Sumatera Utara USU didirikan sebagai Yayasan Universitet Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni1952. Fakultas pertama adalah Fakultas Kedokteran yang didirikan pada 20 Agustus 1952, yang kini diperingati sebagai hari jadi USU. Presiden Indonesia, Soekarno kemudian meresmikan USU sebagai universitas negeri ketujuh di Indonesia pada tanggal 20 November 1957. Sejarah Universitas Sumatera Utara dimulai dengan berdirinya Yayasan Universitet Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni 1952. Pendirian yayasan ini dipelopori oleh Gubernur Sumatera Utara untuk memenuhi keingian masyarakat Sumatera Utara khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya. Yayasan ini diurus oleh suatu Dewan Pimpinan yang diketuai langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, dengan susunan sebagai berikut; • Abdul Hakim Ketua; • Dr. T. Mansoer Wakil Ketua; • Dr. Soemarsono SekretarisBendahara: • Anggota : • Ir. R. S. Danunagoro. Drh. Sahar, • Drg. Oh Tjie Lien, • Anwar Abubakar, Madong Lubis, • Dr. Maas. J. Pohon, • Drg. Barlan, dan • Soetan Pane Paruhum . Dalam perkembangannya, beberapa fakultas di lingkungan USU telah menjadi embrio berdirinya tiga perguruan tinggi negeri baru, yaitu Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh, yang embrionya adalah Fakultas Ekonomi dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan USU di Banda Aceh. Kemudian disusul berdirinya Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP Negeri Medan 1964, yang sekarang berubah menjadi Universitas Negeri Medan UNIMED yang embrionya adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USU. Setelah itu, berdiri Politeknik Negeri Medan 1999 yang semula adalah Politeknik USU. Universitas Sumatera Utara Kampus USU berlokasi di Padang Bulan, sebuah area yang hijau dan rindang seluas 120 ha yang terletak di tengah Kota Medan. Zona akademik seluas 90 ha menampung hampir seluruh kegiatan perkuliahan dan praktikum mahasiswa. Sistem pembelajaran didukung oleh fasilitas perpustakaan dan lebih dari 200 laboratorium. Perpustakaan menyediakan berbagai jenis sumber belajar baik dalam bentuk cetak maupun elektronik. Perpustakaan USU merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia saat ini. Kampus USU Padang Bulan juga didukung oleh infrastruktur teknologi informasi untuk memfasilitasi akses terhadap berbagai sumber daya informasi dan pengetahuan untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian mahasiswa dan tenaga pendidik.

3.5.3 Keabsahan Data

Untuk mengecek keabsahan data dengan kriteria derajat kepercayaan dapat dilakukan dengan tujuh teknik yang dikembangkan oleh Moleong 2009: 327 yaitu perpanjangan keikutsertaan, meningkatkan ketekunan pengamatan, triangulasi, pemeriksaan sejawat, kecukupakn referensial, kajian kasus negatif, dan pengecekan anggota. Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan 3 teknik dari 7 teknik tersebut, yaitu : 1. Meningkatkan ketekunan pengamatan Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematik. Dengan meningkatkan ketekunan, peneliti dapat melakukan pengecekan kembali apakah data yang akurat dan sistematis tentang apa yang diamati. 2. Triangulasi Triangulasi dalam penelitian kreadibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dan berbagai teknik. Triangulasi sumber untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh kepada beberapa sumber. Triangulasi adalah teknik untuk menguji kreadibilatas data yang dilakukan dengan cara mengecek pada sumber yang sama tetapi dengan teknik yang berbeda. Misalnya data yang diperoleh melalui wawancara kemudian dicek dengan data hasil observasi atau hasil analisis dokumen. Universitas Sumatera Utara 3. Pemeriksaan Sejawat Diskusi dengan dosen dan teman sejawat maksudnya adalah untuk membicarakan proses dan hasil penelitian. Dari hasil diskusi secara informal peneliti memperoleh masukan-masukan baik dari segi metodologi maupun konteks penelitian, sehingga peneliti dapat lebih baik dalam mengambil tindakan selanjutnya.

3.6 Teknik Analisis Data

Dalam sebuah penelitian, tentu saja memerlukan analisis data berdasarkan apa yang didapat di lapangan. Menurut Boglan dan Biklen, data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, memilih-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola, menentukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain Moleong, 2005:248 Dalam penelitian ini,teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif yang dikembangkan oleh Menurut Seiddel dalam Moleong, 2011: 248 analisis data kualitatif memiliki tahapan sebagai berikut: 1. Mencatat hasil temuan lapangan, diberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri. 2. Mengumpulkan,memilah-milah,mengklasifikasikan,mensintensiskan, membuat ikhtisar, dan membuat indeksnya. 3. Berpikir dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola hubungan-hubungan, dan membuat temuan-temuan umum. Kegiatan analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan semua data yang diperoleh dari lapangan, baik berupa data primer maupun sekunder. Data-data yang diperoleh ini kemudian disesuaikan dengan teori-teori yang sehubungan untuk mendapatkan suatu kesimpulan akhir. Selanjutnya, akan disusun membentuk laporan yang sistematis. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Gaya Komunikasi Anggota DPRD (Studi Kasus Gaya Komunikasi Verbal dan Nonverbal Anggota DPRD Perempuan di Provinsi Sumatera Utara)

2 29 155

Gaya Komunikasi Anggota DPRD (Studi Kasus Gaya Komunikasi Verbal dan Nonverbal Anggota DPRD Perempuan di Provinsi Sumatera Utara)

0 0 16

Gaya Komunikasi Anggota DPRD (Studi Kasus Gaya Komunikasi Verbal dan Nonverbal Anggota DPRD Perempuan di Provinsi Sumatera Utara)

0 2 2

Gaya Komunikasi Anggota DPRD (Studi Kasus Gaya Komunikasi Verbal dan Nonverbal Anggota DPRD Perempuan di Provinsi Sumatera Utara)

0 0 8

Gaya Komunikasi Anggota DPRD (Studi Kasus Gaya Komunikasi Verbal dan Nonverbal Anggota DPRD Perempuan di Provinsi Sumatera Utara)

0 0 17

Gaya Komunikasi Pada Mahasiswa Hedonisme (Studi Deskripstif Kualitatif Tentang Gaya Komunikasi Verbal & Nonverbal Pada Mahasiswa Hedonisme di Universitas Sumatera Utara)

0 1 11

Gaya Komunikasi Pada Mahasiswa Hedonisme (Studi Deskripstif Kualitatif Tentang Gaya Komunikasi Verbal & Nonverbal Pada Mahasiswa Hedonisme di Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Gaya Komunikasi Pada Mahasiswa Hedonisme (Studi Deskripstif Kualitatif Tentang Gaya Komunikasi Verbal & Nonverbal Pada Mahasiswa Hedonisme di Universitas Sumatera Utara)

0 0 8

Gaya Komunikasi Pada Mahasiswa Hedonisme (Studi Deskripstif Kualitatif Tentang Gaya Komunikasi Verbal & Nonverbal Pada Mahasiswa Hedonisme di Universitas Sumatera Utara)

0 0 26

Gaya Komunikasi Pada Mahasiswa Hedonisme (Studi Deskripstif Kualitatif Tentang Gaya Komunikasi Verbal & Nonverbal Pada Mahasiswa Hedonisme di Universitas Sumatera Utara)

0 1 2