Dimensi Ruang Jalan Perniagaan Alternatif Jalan Tata Guna Lahan

36

4.2 Gambaran Jalan Perniagaan

Jalan Perniagaan terletak di Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat. Batas-batas Jalan Perniagaan yaitu bagian utara berbatasan dengan Jalan Pulau Pinang, bagian Selatan berbatasan dengan Jalan Palang Merah, bagian Timur berbatasan dengan Jalan Ahmad Yani serta bagian Barat berbatasan dengan Jalan Stasiun Kereta Api. Jalan Perniagaan berdekatan dengan kawasan bersejarah Kota Medan, dimana banyak terdapat bangunan tua yang menjadi ikon wisata sejarah Kota Medan. Karena letaknya yang strategis dan menjadi ikon wisata belanja Kota Medan, kawasan ini sangat berpotensi untuk menarik pengunjung datang.

4.2.1 Dimensi Ruang Jalan Perniagaan

Jalan perniagaan termasuk ketegori jalan lokal sekunder yang dapat dilalui oleh kendaraan dengan jalur satu arah. Jenis Kendaraan yang melintasi Jalan Perniagaan yaitu kendaraan pribadi roda dua, kendaraan pribadi roda empat, becak, dan truk pengangkut barang. Berdasarkan hasil pengukuran Jalan Perniagaan, diketahui bahwa lebar badan jalan 8 m, lebar jalur pedestrian kiri dan kanan 1,5 m. Untuk memperjelas hasil pengukuran dapat dilihat pada Gambar 4.2 sebagai berikut: 37 Gambar 4.2 Potongan Jalan Perniagaan

4.2.2 Alternatif Jalan

Jalan Perniagaan dapat dilalui oleh beberapa alternatif jalan. Adapun zona- zona alternatif Jalan Perniagaan yaitu zona 1 yang merupakan pertemuan antara Jalan Palang Merah dan Jalan Perniagaan, zona 2 yaitu pertemuan antara Jalan Perniagaan dan Jalan Ahmad Yani II, zona 3 yaitu pertemuan antara Jalan Perniagaan dan Jalan Perdagangan, zona 4 yaitu pertemuan antara Jalan Perniagaan dan Jalan Pembelian, zona 5 yaitu pertemuan antara Jalan Perniagaan dan Jalan Gwangju, zona 6 yaitu pertemuan antara Jalan Perniagaan dan, zona 7 yaitu pertemuan antara Jalan Perniagaan dan Jalan Pulau Pinang. 38 Gambar 4.3 Alternatif Jalan Menuju Jalan Perniagaan Adanya alternatif jalan memberikan manfaat yaitu mempermudah akses pejalan kaki untuk mencapai tempat tujuan. Pada umumnya pejalan kaki cenderung berjalan menuju tempat yang menarik, dengan adanya alternatif jalan 1 2 3 5 6 7 4 39 akan meminimalisir jangkauan jarak menuju tempat tersebut. Alternatif jalan juga dapat menimbulkan macet pada waktu tertentu.

4.2.2 Tata Guna Lahan

Berdasarkan RDTR Kota Medan tahun 2008, Jalan Perniagaan termasuk dalam kategori jalan lokal sekunder. Tata guna lahan di Jalan Perniagaan memiliki fungsi untuk perdagangan. Hal tersebut dapat dilihat dari Gambar 4.5, bahwa bangunan di Jalan Perniagaan didominasi oleh bangunan komersial. namun masih terdapat bangunan permukiman Chong A Fie. Bangunan ini berdiri diantara bangunan ruko yang merupakan bagian belakang dari bangunan Cong A Fie Gambar 4.4. Gambar 4.4 Bangunan Chong A Fie 40 Gambar 4.5 Tata Guna Lahan Jalan Perniagaan

4.2.3 Aktivitas