33
BAB IV DESKRIPSI KAWASAN KAJIAN
Bab ini akan membahas mengenai deskripsi kawasan kajian. Adapun deskripsi kawasan kajian yang akan dibahas adalah alasan pemilihan topik dan
gambaran Jalan Perniagaan.
4.1 Alasan Pemilihan Lokasi
Kota Medan merupakan kota terbesar ke tiga di Indonesia yang memiliki luas daerah 300.288 KM
2
, yang menjadi Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara, dengan populasi saat ini mencapai kurang lebih 2 juta jiwa. Kota Medan secara
geografi terletak antara 2 27
– 2. 47 lintang utara 98.35 – 98. 44 bujur timur, memiliki iklim tropis dengan suhu minimum menurut stasiun polonia pada tahun
2012 berkisar antara 23,3 C – 24,2 C dan suhu maksimum berkisar antara 30,5 C
– 33,5 C. Kelembaban udara Kota Medan rata-rata berkisar 76 . Jenis wisata yang ada di Kota Medan yaitu wisata kuliner, wisata
bangunan bersejarah, wisata religi dan wisata belanja. Pajak Ikan Lama merupakan salah satu wisata belanja di Kota Medan yang sudah ada sejak zaman
Belanda dan sampai sekarang masih tetap berlangsung. Berdasarkan catatan sejarah di buku karangan Tuanku Luckman Sinar Basarshah II. Pajak Ikan Lama
didirikan oleh keturunan Tionghoa yaitu Cong A Fie pada tahun 1908. Jenis dagangan yang dijual yaitu sayur mayur dan ikan. Ikan-ikan tersebut berasal dari
34 Belawan. Karena banyaknya pedagang yang menjual ikan, tempat tersebut
dujuluki oleh masyarakat sebagai pajak ikan lama. Pada tahun 1933, Pajak Ikan Lama dikembangkan menjadi lebih besar dan
modern oleh Pemerintah Belanda. Pada tahun 1950-an, terjadi peralihan barang dagangan menjadi bahan tekstil. Bahan-bahan tekstil yang dijual berkualitas dan
mempunyai banyak variasi. Hal ini membuat para pengunjung semakin tertarik untuk berbelanja di pajak ikan lama. Pada awalnya pedagang yang berjualan di
jalan perniagaan mayoritas berasal dari etnis tionghoa. Namun karena semakin banyaknya pengunjung yang berdatangan, kesempatan ini dimanfaatkan oleh
pedagang yang berasal dari Aceh, Padang dan Arab untuk berjualan di Pajak Ikan Lama. Sehingga lama kelamaan pedagang Tionghoa mulai berbaur dengan
pedagang lainnya. Pajak ikan lama saat ini menjadi ikon wisata belanja kota medan Medan
Bisnis, 2013. Tempat ini sangat ramai dikunjungi dari penduduk lokal, wisatawan domestik maupun mancanegara. Bahan tekstil ada yang dijual grosiran
dan eceran serta ada juga bahan yang berasal dari luar negeri. Namun pengunjung lebih suka berbelanja bahan tekstil lokal karena mempunyai ciri khas serta
kualitas bagus yang tidak kalah saing dengan bahan tekstil luar negeri. Kebanyakan para pengunjung mendatangi pajak ikan lama untuk mencari
keperluan baju kebaya baik untuk wisuda, pesta pernikahan dan sebagainya. Pajak Ikan Lama juga menjual kurma, air zam-zam, perlengkapan sholat serta busana
muslim.
35 Pajak Ikan Lama memiliki cakupan yang luas terdiri dari jalan perniagaan,
Jalan Ahmad Yani II, Jalan Perdagangan, Jalan Pembelian, Jalan Gwangju Jalan Perniagaan Baru serta jalan-jalan kecil lainnya. Fokus pada penelitian ini yaitu
pada jalan perniagaan. Jalan perniagaan merupakan jalan yang paling banyak dan paling mudah diakses oleh pengunjung. Untuk memperjelas kawasan kajian, dapat
dilihat melalui peta yang terdapat pada Gambar 4.1 sebagai berikut:
Gambar 4.1 Peta Kawasan Kajian
36
4.2 Gambaran Jalan Perniagaan