64 Gambar 5.12 Kondisi Zebra Cross di Jalan Perniagaan
5.3.3 Kualitas Fisik Jalur Pedestrian
Kualitas fisik jalur pedestrian akan menentukan keinginan pejalan kaki untuk mengakses jalur pedestrian Rahman, Shuhana, dan Izzam 2014. Apabila
kualitasnya buruk maka pejalan kaki akan merasa ragu-ragu untuk berjalan di jalur pedestrian.
65 Terkait dengan kondisi perkerasan paving blok di Jalur Pedestrian
menimbulkan persepsi. Menurut responden statis kualitas perkerasan dijalur pedestrian masuk kategori baik Tabel 5.6. Berbeda dengan persepsi responden
dinamis yang mengatakan bahwa kualitas perkerasan dijalur pedestrian masuk kategori tidak baik. Namun secara keseluruhan permukaan jalur pedestrian masuk
kategori baik. Lapisan permukaan pedestrian yang terbuat dari material tertentu memiliki
tekstur yang berbeda sehingga mempengaruhi keamanan pejalan kaki Prijadi dkk, 2014 Tekstur yang licin akan mengkhawatirkan pejalan kaki untuk berjalan cepat
sehingga akan mempengaruhi keamanan ketika berjalan. Lapisan permukaan di jalan perniagaan terbuat dari material paving blok. Paving blok memiliki tekstur
yang kasar sehingga tidak membahayakan saat berjalan diatasnya. Selain itu Perubahan permukaan jalur pedestrian dari suatu ketinggian menuju ketinggian
yang berbeda dapat menimbulkan persoalan Prijadi dkk, 2014. Perbedaan tersebut dapat membahayakan keselamatan pejalan kaki karena permukaan yang
tidak merata akan berakibat kaki pejalan kaki bisa tersandung. Kepercayaan diri pengunjung untuk mengakses jalur pedestrian di jalan perniagaan tinggi walaupun
pada beberapa tempat kondisi permukaan paving blok ada yang rusak Gambar 5.13. Perkerasan jalur pedestrian di jalan perniagaan secara keseluruhan baik
namun masih terdapat permukaan yang tidak merata. Hal ini dipengaruhi oleh faktor kurangnya perawatan serta penggunaan paving blok yang sudah lama
sehingga sedikit demi sedikit rusak. Pejalan kaki yang berjalan di jalur pedestrian ada yang cenderung menghindari paving blok yang rusak, dan sebagian kecil tidak
66 menghindari paving blok yang rusak karena kerusakannya yang tidak terlalu parah
serta masih bisa di akses untuk berjalan kaki.
Gambar 5.13 Kondisi paving blok yang rusak di Jalur Pedestrian
Pada umumnya jalur pedestrian dilengkapi dengan ramp untuk memudahkan pejalan kaki difabel mengakses keseluruhan jalan. Menurut
responden statis dan dinamis ramp di jalur pedestrian masuk kategori sangat tidak
baik. Beradasarkan observasi, tidak terdapat ramp di jalur pedestrian. Padahal ramp sangat penting untuk orang-orang yang mempunyai masalah mobilitas
World Health Organization, 2013. Sebab ramp bisa mempermudah pengguna kursi roda untuk mengakses keseluruh kawasan menggunakan Jalur Pedestrian.
Apabila tidak terdapat ramp, pengguna kursi roda akan kesulitan untuk turun kebadan jalan. Selain itu ramp juga bisa digunakan untuk pengangkut barang. Di
jalan perniagaan, terdapat tempelan semen untuk mempermudah pengangkutan barang, namun hal tersebut tidak bisa dikatakan sebagai ramp, karena bentuk dan
ukurannya yang tidak sesuai.
67
5.4 Kajian Kenyamanan Fasilitas Pedestrian