Jenis Penelitian Variabel Penelitian Sampel Penelitian

23

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini akan membahas mekanisme metodologi penelitian. Adapun bagian-bagian yang akan dijelaskan dalam bab ini adalah jenis penelitian, variabel penelitian, sampel penelitian, metode pengumpulan data dan metode analisa data.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mendeskripsikan secara sistematik dan faktual tentang fakta dan sifat suatu objek Sinulingga, 2011. Tujuan dari penelitian ini untuk membuat deskripsi serta gambaran secara sistematis kawasan penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi melalui kuisioner serta observasi terhadap kondisi kawasan kajian.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen pada penelitian ini adalah fasilitas pedestrian. Variabel ini disebut juga sebagai variabel terikat yang digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai kondisi fasilitas pedestrian di jalan perniagaan Gambar 3.1. Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah self efficacy Gambar 3.2. Variabel dependen adalah variabel bebas yang nilainya tidak bisa dikontrol. 24 Tabel 3.1 Variabel Independen Fasilitas Pedestrian Variabel Indikator Fasilitas Utama Jalur pedestrian Fasilitas pendukung  Penerangan  Tempat Sampah  Bangku  Vegetasi  Rambu Lalu Lintas  Bangunan Tabel 3.2 Variabel Dependen Self Efficacy Variabel Indikator Aksesibilitas pada jalur pedestrian Kesinambungan jalur pedestrian Jalur pedestrian untuk pejalan kaki Kepercayaan terhadap Keamanan Kualitas fisik jalur pedestrian Kriminalitas Fasilitas Penyeberangan Kepercayaan terhadap Kenyamanan Kebersihan Polusi udara Estetika Pelindung Cuaca Rambu Jalan

3.3 Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian ini adalah bagian dari populasi yang dianggap mewakili dan menggambarkan populasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling yaitu peneliti memilih secara acak pejalan kaki karena dianggap bisa memberikan persepsi mengenai kondisi fasilitas pedestrian di jalan perniagaan. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan teori Fraenkel, Wallen dan Hyun 2012 yaitu apabila pada suatu penelitian deskriptif 25 yang jumlah populasinya tidak diketahui maka sampel yang diambil sebanyak 100 responden. Oleh karena itu, sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 responden pejalan kaki di jalan perniagaan. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada responden yang berada pada kategori dewasa 18 tahun. penentuan kriteria usia tersebut karena responden dianggap bisa memahami isi pertanyaan dari kuisioner yang dibagikan. Responden yang dipilih terdiri dari responden statis dan dinamis. Penentuan responden ini berdasarkan pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan Zakaria dan Ujang 2015 serta Rahman, Shuhana dan Izzam 2014. Penelitian tersebut untuk mengetahui persepsi pejalan kaki terhadap kualitas lingkungan untuk berjalan. Responden statis adalah responden yang berada di kawasan kajian pada frekuensi waktu yang tetap harian baik itu pedagang informal, pemilik kegiatan komersial pedagang formal, dan petugas keamanan di jalan perniagaan. Sedangkan responden dinamis adalah pengunjung yang berada di kawasan kajian pada frekuensi waktu yang tidak tetap sesekali. Adapun perbandingan antara responden statis dan dinamis yaitu 40 : 60.

3.4 Metode Pengumpulan Data