Jawaban Responden Berdasarkan Pentingnya Pendidikan Norma dalam Keluarga Jawaban Responden Berdasarkan Sumber Dana Pendidikan Anak Tabel 5.21

74

5.2.12 Jawaban Responden Berdasarkan Pentingnya Pendidikan Norma dalam Keluarga

Tabel 5.20 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Norma dalam Kelurga No. Pengambilan Keputusan Frequensi Persentase 1 2 Sangat Perlu Perlu 48 7 87,3 12,7 Jumlah 55 100 Sumber : Kuisoner 2104 Norma tidak hanya didapat ketika seseorang itu berada di lingkungan pendidikan, norma juga didapat di lingkungan keluarga dan juga lingkungan tempat tinggal. Terkadang banyak orang tua yang merasa bahwa norma yang didapat anakanya disekolah sudah cukup dan akhirnya tidak mengajarkan norma tersebut dilingkungan keluarga lagi. Berdasarkan tabel 5.20 dapat diketahui bahwa semua responden mengatakan bahwa pendidikan norma itu perlu bahkan sangat perlu. Sebanyak 48 responden 87,3 menyatakan bahwa norma sangat perlu dan sebanyak 7 responden 12,7 menyatakan bahwa norma cukup perlu. Responden peduli akan pendidikan norma yang harus diajarkan dalam keluarga sehingga ketika anggota keluarga berada di luar lingkungan maka mereka tidak mempermalukan keluarganya. Berikut hasil wawancara dengan Sutrisna Harahap salah satu responden di Desa Meranti Kecamatan Bila Hulu kabupaten Labuhan Batu : Universitas Sumatera Utara 75 “Norma itu penting loh, apalagi untuk anak. Kalau anak saya tidak bernorma kan pasti yang disalahin orang tuanya. Jadi harus ada pendidikan norma di rumah juga bukan hanya di sekolah.”

5.2.13 Jawaban Responden Berdasarkan Sumber Dana Pendidikan Anak Tabel 5.21

Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Dana Pendidikan Anak No. Pengambilan Keputusan Frequensi Persentase 1 2 Sendiri Sendiri dan Suami 12 43 21,8 78,2 Jumlah 55 100 Sumber : Kuisoner 2104 Berdasarkan tabel 5.21 di atas dapat diketahui bahwa sumber dari biaya pendidikan anak responden sebagian besar berasal dari hasil kerja sama antara responden dan suaminya yaitu sekitar 43 responden 78,2 sedangkan sumber dana pendidikan yang berasal dari responden sendiri sebanyak 12 responden 21,8. Sebagian dari suami responden tidak terlalu memperdulikan biaya pendidikan anak asalkan biaya sehari-hari bisa terpenuhi sehingga responden mengambil alih di dalam pemenuhan pendidikan anak. Berikut hasil wawancara dengan Liliana salah satu responden di Desa Meranti Kecamatan Bila Hulu Kabupaten Labuhan Batu : ”Suami saya kalau masalah biaya pendidikan anak membantu dan juga peduli tetapi yang memegang keputusan tentang keputusan pendidikan hanya saya. Universitas Sumatera Utara 76

5.2.14 Jawaban Responden Berdasarkan Keikutsertaan dalam Program KB Tabel 5.22