Pengertian Peran Peran Petani Prempuan

22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Peran Petani Prempuan

2.1.1 Pengertian Peran

Menurut Bidle dan Thomas, peran adalah serangkaian rumusan yang membatasi perilaku-perilaku yang diharapkan dari pemegang kehidupan tertentu. Misalnya dalam keluarga, perilaku ibu dalam keluarga diharapkan bisa memberi anjuran, memberi penilaian dan memberi sanksi. Peran role menurut Cohen 1992, suatu perilaku yang diharapkan oleh orang lain dari seorang yang menduduki status tertinggi Syarbaini, 2009:60. Peranan merupakan aspek dinamis kedudukan seseorang melaksanakan hak dan kewajiban sesuai kedudukannya maka ia menjalankan suatu peranan. Kedudukan dan peranan tidak dapat dipisahkan keduanya saling ketergantungan artinya tidak ada peran tanpa status dan tidak ada status tanpa peran, seperti halnya status tiap orang mempunyai dengan berbagai macam peran dengan berasal dari pola pergaulan hidupnya. Peran yang melekat pada diri seseorang harus dibedakan dalam pergaulan kemasyarakatan. Posisi atau tempat orang social position merupakan unsur statis yang menunjukan tempat individu dalam organisasi sosial sementara peran-peran lebih banyak menunjuk pada fungsi-fungsi artinya seseorang menduduki sesuatu Universitas Sumatera Utara 23 posisi tertentu dalam masyarakat dan menjalankan suatu peran. Peran petani perempuan dalam menjalankan fungsi-fungsinya sebagai ibu rumah tangga, yang juga memiliki kedudukan, posisi menjalankan peran dan pemegang keputusan apabila dibutuhkan juga yang mencukupi sosial ekonomi rumah tangganya. Syarbaini, 2009: 60. Peran Role ialah tingkah laku yang diwujudkan sesuai dengan hak dan kewajiban suatu kedudukan tertentu. Atau dapat dikatakan peran adalah perilaku yang diharapkan seseorang yang memperoleh suatu status. Kedudukan perempuan mempengaruhi peranan yang dilakukannya, sebaliknya kedudukan dapat dipengaruhi oleh peranannya dalam memperbaiki kedudukannya. Adapun kedudukan dan peran perempuan pada umumnya dapat dibagi menjadi 2 fungsi yaitu sebagai berikut: 1. .Perempuan sebagai istri dan juga ibu rumah tangga serta anggota keluarga yang disebut dengan fungsi intern. 2. Perempuan sebagai warga Negara dan anggota masyarakat yang bergerak dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik, dapat juga disebut sebagai fungsi ekstern Shanty Dellyana,1988 dalam soeroso, 2010:53 Perempuan mempunyai berbagai alasan untuk melakukan pekerjaan diluar rumah, alasan tersebut salah satunya antara lain karna desakan ekonomi, sehingga perempuan bekerja dan berperan serta dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Berdasarkan cara memperolehnya, peran dapat dibedakan menjadi: 1. Peranan bawakan ascribed roles yaitu peranan dengan diperoleh secara otomatis bukan karna usaha misalnya peranan sebagai nenek, anak, kepala desa dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 24 2. Peranan pilihan achieves roles yaitu peranan dengan diperoleh atas dasar keputusannya sendiri misalnya memutuskan untuk memilih kuliah program studi sosiologi UI Syarbaini,2009:60 Perempuan merupakan salah satu peranan pilihan achieves roles atas peranan yang dilakukan nya berdasarkan pada keputusannya sendiri, melakukan peran serta meningkatkan kebutuhan sosial ekonomi keluarganya. Dalam arti lain menurut Levinson sebagaimana dikutip oleh Soerjono Suykanto. Peranan adalah suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat, peranan meliputi norma-norma yang dikembangkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat, peranan dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan masyarakat Deny.2011,Peran. Diakses dari www.arisandy.com. Berbicara tentang peranan berarti individu, tersebut juga berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas hidupnya. Hal ini dilakukan dengan cara menajamkan posisi perannya, sesuatu yang demikian menjadi bidang spesialis, agar lebih tepat sesuai dengan kompetensi. Peran dapat diberikan dalam berbagai bidang yaitu pemikiran, kepemimpinan, profesionalisme, finansial dan lainnya. Dari rumusan pengertian peranan yang dikemukakan diatas maka dapat diartikan bahwa peranan adalah suatu ketertiban yang dilakukan oleh seseorang yang kemudian memposisikan dirinya dalam keluarga sehingga memberikan dampak yang kemudian dapat dinilai dari aspek sosial dan aspek ekonomi.

2.1.2 Petani Perempuan