Jawaban Responden Berdasarkan Keikutsertaan dalam Program KB Tabel 5.22 Jawaban Responden Berdasarkan Keterlibatan Dalam Pengambilan Keputusan Keluarga

76

5.2.14 Jawaban Responden Berdasarkan Keikutsertaan dalam Program KB Tabel 5.22

Distribusi Responden Berdasarkan Keikutsertaan dalam Program KB No. Program KB Frekuensi Persentase 1 2 Mengikuti Tidak Mengikuti 23 32 41,8 58,2 Jumlah 55 100 Sumber : Kuisoner 2104 Berdasarkan tabel 5.22 di atas dapat diketahui bahwa jumlah responden yang mengikuti program KB masih lebih sedikit dibandingkan dengan responden yang tidak mengikuti program KB. Hal ini juga disebabkan karena usia dari responden memang sebagian besar sudah berumur di atas 40 tahun dan sisanya yang mengikuti program KB yaitu yang memang usianya masih 39 tahun ke bawah. Hal tersebut merupakan suatu kewajaran. Responden yang berusia 39 tahun kebawah termasuk rutin mengikuti program KB, walaupun KB yang diberikan bertahan sampai bertahun-tahun sehingga mereka tidak terlalu sering menemui bidan di desa tersebut. Alasan yang lain memasang KB yang bertahan bertahu – tahun adalah karena kesibukan mereka, dimana mereka harus pergi keladang pagi-pagi dan pulang sore harinya sehingga karena kesibukan tersebut menjadi alasan mereka memilih program KB yang bertahan sampai beberapa tahun. Berikut hasil wawancara dengan Ratna salah satu responden di Desa Meranti Kecamatan Bila Hulu Kabupaten Labuhan Batu : “Umur saya kan sudah termasuk tua, jadi mana mungkin lagi ikut KB. Tetapi dahulu ikut kok, kalau ada penyuluhan mengenai KB sering ikut juga dulu.” Universitas Sumatera Utara 77

5.2.15 Jawaban Responden Berdasarkan Keterlibatan Dalam Pengambilan Keputusan Keluarga

Tabel 5.23 Distribusi Responden Berdasarkan Keterlibatan Dalam Pengambilan Keputusan Keluarga No. Pengambilan Keputusan Frekuensi Persentase 1 2 Sangat sering Sering 20 35 36,4 63,6 Jumlah 55 100 Sumber : Kuisoner 2104 Di Desa Meranti permpuan masih sering dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan dalam keluarga. Berdasarkan tabel 5.23 diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden sering dilibatkan dalam pengambilan keputusan dalam keluarga yaitu sebanyak 35 responden dan bahkan sangat sering dilibatkan dalam pengambilan keputusan dalam keluarga yakni sebnayak 20 responden. Dalam pengambilan keputusan keluarga, responden sering dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan, misalnya mengenai pendidikan anak apakah akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau tidak, mengenai apakah suatu pesta adat akan dihadiri atau tidak, mengenai apakah ikut kegiatan sosial atau tidak. Setelah ditemukan kesepakatan bersama maka akan segra dilakukan oleh keluarga responden. Universitas Sumatera Utara 78 Berikut hasil wawancra dengan Wiranto salah satu responden di Desa Meranti Kecamatan Bila Hulu Kabupaten Labuhan Batu : “Keputusan Keluarga itu di musyawarahkan bersama-sama kok. Saya juga ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan misalnya dalam hal menghadiri pesta adat. Supaya ada kesepakatan bersama. Bukan hanya sekali-sekali saja tetapi bisa dibilang cukup sering juga sih.”

5.2.16 Jawaban Responden Berdasarkan Keikutsertaan dalam Kegiatan Sosial di Sekitar Lingkulan